1 Raja-raja 3
1 Raja-raja 3 (atau I Raja-raja 3, disingkat 1Raj 3) adalah pasal ketiga Kitab 1 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1] Pasal ini berisi catatan sejarah mengenai pemerintahan raja Salomo di Kerajaan Israel. [2] Teks
Waktu
StrukturPembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ayat 1
Menurut Catholic Encyclopedia, Firaun itu kemungkinan "Psieukhannit (Psebkhan) II, raja terakhir dari Dinasti ke-21 Mesir, yang beribu kota di Zoan (Tanis), dan menguasai seluruh Delta."[4] Sejumlah sarjana mengusulkan Firaun Siamun.[5][6] Egyptologis Kenneth Kitchen (dan lain-lain) berpendapat bahwa Siamun merebut Gezer dan memberikannya kepada Salomo sebagai maskawin anak perempuannya. Professor Edward Lipinski berpendapat bahwa Gezer, yang saat itu tidak berkubu, dihancurkan pada akhir abad ke-10 SM (dan tidak sezaman dengan Salomo) sehingga Firaun yang memungkinkan adalah Shoshenq I (Sheshonk I).[7] Ayat 2
Sebelum Bait Suci dibangun di Yerusalem sebagai pusat mempersembahkan korban, Israel mempersembahkan kurban kepada Allah di bukit-bukit atau dataran tinggi, kadang-kadang di tempat bekas penyembahan berhala bangsa Kanaan. Mempersembahkan korban di tempat-tempat semacam itu dilarang oleh hukum Perjanjian Lama, karena semua tempat penyembahan Kanaan harus dimusnahkan (Imamat 17:3–5; Ulangan 7:5; 12:3). Mezbah-mezbah untuk penyembahan dan persembahan korban hanya boleh didirikan di tempat-tempat yang ditentukan Allah (Keluaran 20:24; Ulangan 12:5,8,13–14).[9] Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|