Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Dr.Ali Maulana Hakim , S.IP., M.Si. lahir dengan nama lengkap Ali Maulana Hakim dan merupakan sosok yang kini menjabat sebagai Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara sejak Februari 2021.
Kehidupan pribadi
Perjalanan Karir Sebelum mencapai jabatan tertinggi sebagai Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim telah menunjukkan dedikasinya dalam berbagai jabatan di lingkup pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Dinas Kebersihan pada periode Juli 2015-Januari 2017, kemudian sebagai Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup pada Januari 2017-September 2018. Pada September 2018 hingga Februari 2021, Ali Maulana Hakim menjabat sebagai Wakil Walikota Administrasi Jakarta Utara, sebelum akhirnya dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Utara oleh Gubernur Anies Baswedan pada Februari 2021.
Gaya Kepemimpinan Kolaboratif Ali Maulana Hakim dikenal sebagai pemimpin yang menerapkan gaya kepemimpinan kolaboratif. Dalam kepemimpinannya, ia mampu bekerja sama, melibatkan anggota organisasi dalam pengambilan keputusan, dan meningkatkan komunikasi untuk membangun relasi demi mencapai hasil terbaik bagi Kota Administrasi Jakarta Utara. Walikota Ali aktif merangkul komponen tokoh masyarakat dengan melibatkan mereka dalam merealisasikan program pemerintah. Kolaborasi tersebut tercermin dalam kegiatan bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK), dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM), yang secara nyata dilibatkannya dalam berbagai kegiatan untuk menjaga keamanan dan kerukunan di Jakarta Utara.
Artikel ini tidak memiliki kategori atau memiliki terlalu sedikit kategori. Bantulah dengan menambahi kategori yang sesuai. Lihat artikel yang sejenis untuk menentukan apa kategori yang sesuai. Tolong bantu Wikipedia untuk menambahkankategori. Tag ini diberikan pada Januari 2024.