Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Artocarpus

Artocarpus
Artocarpus altilis (sukun)
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Kerajaan: Plantae
Klad: Tracheophyta
Klad: Angiospermae
Klad: Eudikotil
Klad: Rosid
Ordo: Rosales
Famili: Moraceae
Tribus: Artocarpeae
Genus: Artocarpus
J.R.Forster & G.Forster
Spesies
Lihat pada teks

Artocarpus adalah nama genus tumbuhan dengan anggota sekitar 50 spesies pohon, yang banyak dari antaranya menghasilkan buah yang dapat dimakan, seperti nangka, cempedak dan sukun. Marga yang tergolong ke dalam famili Moraceae ini memiliki wilayah asal usul dari Asia Selatan, Asia Tenggara, Papua dan Kepulauan Pasifik selatan.

Pengenalan

Kebanyakan anggotanya adalah pohon-pohon dengan kualitas kayu yang baik, sementara sebagian lagi berupa perdu. Lembar daunnya agak keras serupa jangat (kulit), dengan bulu-bulu halus terutama di sisi bawahnya, bervariasi dari yang berukuran kecil dan bertepi rata (misalnya pada cempedak) hingga yang berukuran besar dan berbagi dalam seperti pada sukun dan mentawa. Ujung ranting tertutup oleh sepasang daun penumpu (stipulae) yang meruncing, yang –apabila besar– memeluk ranting, meninggalkan bekas bentuk cincin apabila gugur. Semua bagian, apabila dilukai, mengeluarkan getah yang lekat dan putih seperti susu (lateks).[1][2]

Artocarpus bersifat monoesis (monoecious, berumah satu) di mana bunga jantan dan betina berada di satu pohon. Bunga jantan maupun betina tersusun dalam bongkol berkelamin tunggal, soliter atau berpasangan, muncul di ketiak, di cabang-cabang, atau di batang utama (cauliflory). Setelah dibuahi, bunga betina akan berkembang menjadi buah semu majemuk (syncarp), kecil maupun besar sampai besar sekali (panjang sampai dengan 90 cm pada nangka). Bijinya berukuran besar, tanpa endosperma, terlindung oleh ‘daging buah’ yang sebetulnya tenda bunga yang membesar; perkecambahannya hipogeal.[1][2]

Manfaat

Banyak jenis Artocarpus yang menghasilkan buah yang dapat dimakan; sebagian daripadanya merupakan buah-buah yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi, atau merupakan buah yang penting sebagai penghasil karbohidrat. Artocarpus yang berukuran besar umumnya menghasilkan kayu perkakas yang baik. Dan sekitar selusin jenisnya digunakan dalam pengobatan tradisional di Asia Tenggara.[1]

Beberapa jenis Artocarpus juga menghasilkan biji yang dapat dimakan, setelah direbus atau dipanggang. Beberapa yang lain menghasilkan bahan pewarna kuning; dan dari pepagan nangka dihasilkan tanin. Pepagan beberapa spesies, benda di antaranya, khususnya dari pohon muda, dimanfaatkan untuk menghasilkan serat yang dipakai sebagai bahan tali dan pakaian. Sementara lateks yang dihasilkan oleh banyak spesies digunakan sebagai perekat untuk menjerat burung, bahan obat tradisional, pengganti susu dalam pembuatan saus, dicampur dengan malam untuk membatik, sebagai bahan campuran cat, bahan campuran pembuatan gula merah, dan lain-lain.[3]

Buah

Empat jenis Artocarpus penghasil buah yang terpenting adalah sukun (Artocarpus altilis), nangka (A. heterophyllus), cempedak (A. integer), dan terap (A. odoratissimus).[3] Sukun merupakan buah sumber karbohidrat yang penting, terutama di kawasan Pasifik selatan. Varian liarnya yang disebut timbul atau kulur, buah mudanya biasa disayur.[4] Nangka dan cempedak adalah penghasil buah yang penting, baik untuk dimakan segar, dijadikan kue, diproses menjadi keripik, atau dicampurkan ke dalam minuman atau es. Buahnya yang muda dijual di pasar untuk sayur.[5][6]

Di samping itu, beberapa banyak Artocarpus juga menghasilkan buah –kebanyakan musiman– yang diperjualbelikan di pasar lokal atau hanya dikonsumsi sendiri. Misalnya A. chaplasha, A. nitidus (tampang), A. rigidus (tempunai), A. sericicarpus (pedalai).[1] Juga A. anisophyllus (mentawa), A. elasticus (benda), A. lanceifolius (keledang), dan lain-lain.

Kayu

Kebanyakan spesies Artocarpus menghasilkan kayu yang dapat digunakan sebagai bahan bangunan, atau untuk membuat perabotan rumah dan peralatan lain. Secara garis besar, kayu-kayu Artocarpus digolongkan ke dalam dua kelompok berdasarkan nama perdagangannya; yakni kayu terap dan kayu keledang. Kedua kelompok ini dibedakan menurut sifat-sifat kayunya, terutama beratnya, meskipun banyak terdapat tumpang tindih karakter di antaranya. Kelompok kayu terap lebih ringan daripada keledang, dengan batas kasar kira-kira pada BJ kayu 0,64; sementara kayu teras kelompok keledang biasanya berwarna lebih gelap dan lebih kontras perbedaan dengan kayu gubalnya jika dibandingkan dengan kelompok terap.[3]

Terap tergolong dalam kayu ringan; densitas kayunya berkisar antara (310-)365 – 640(-780) kg/m3 pada kadar air 15%. Kayu terasnya berwarna kuning hingga kuning-cokelat pucat, dan biasanya kurang terbedakan dengan kayu gubal yang umumnya lebih pucat warnanya. Tekstur kayunya kasar, namun merata; urat kayunya berpautan. Nilai penyusutan kayunya cukup tinggi; dari kondisi kayu segar ke kadar air 15% dan kering tanur, kayu ini menyusut berturut-turut sebesar 1,5-2,0% dan 3,2% di arah radial, serta 2,9-4,4% dan 7,7% di arah tangensial. Kayu ini mengering cukup cepat hingga sedang, dengan sedikit hingga agak besar kecenderungan untuk melengkung atau pecah. Hingga mencapai taraf kering udara, kayu terap setebal 15 mm dan 40 mm memerlukan waktu antara 1-1,5 bulan dan 2,5-4 bulan, berturut-turut.[3]

Kayu terap mudah dikerjakan: digergaji, diserut, dilubangi, dan dibubut dengan hasil baik; namun sering kasar bila dipernis, terutama pada sisi radial, karena menyerabutnya urat kayu yang berpautan. Terap mudah dikupas untuk dijadikan venir, dan memuaskan untuk diproses menjadi kayu lapis karena permukaannya mudah direkatkan.[3]

Terap kurang awet pada kondisi tropis, terutama bila digunakan di luar, terpapar oleh perubahan cuaca, atau bersinggungan dengan tanah. Namun keterawetan kayu gubalnya termasuk mudah, sementara kayu terasnya tergolong agak sukar diawetkan.[3]

Keledang tergolong kayu yang sedang beratnya. Kayu terasnya berwarna cokelat-kekuningan jingga, kadang-kadang dengan kilauan hijau-zaitun, menjadi lebih gelap bila terpapar cahaya, dan biasanya terbedakan dengan jelas dari kayu gubal yang lebih pucat warnanya. Pada kadar air 15%, kepadatan kayunya berkisar antara (420-)640 – 875(-945) kg/m3. Tekstur kayunya sedang hingga kasar, dan merata; urat kayunya sangat berpautan. Nilai penyusutan kayu keledang termasuk sedang; dari kondisi kayu basah ke kadar air 15%, kayu ini menyusut sebesar 0,8-1,2% di arah radial, dan 1,7-2,6% di arah tangensial. Keledang mengering dengan kecepatan sedang hingga lambat, dan dengan kecenderungan ringan untuk melengkung atau pecah. Hingga mencapai taraf kering udara, kayu keledang setebal 15 mm dan 40 mm memerlukan waktu sekitar 3,5 bulan dan 4,5 bulan, berturut-turut.[3]

Kayu keledang sukar digergaji, ia kerap menumpulkan mata gergaji karena seratnya yang liat dan mengandung silika. Kayu ini juga dapat diserut hingga halus, dengan kecenderungan menyerabut pada sisi radial. Agak sukar hingga sukar dilubangi, kayu keledang ternyata mudah dibubut dan dipaku dengan hasil baik. Keledang kurang begitu disukai untuk produksi kayu lapis karena densitasnya yang cukup tinggi.[3]

Keawetan kayu keledang tergolong kurang hingga sedang; penggunaan secara bersinggungan dengan tanah di luar ruangan hanya menghasilkan daya tahan 1,2 – 3,3 tahun, bervariasi menurut spesiesnya. Kayu ini cukup tahan serangan rayap, namun tidak begitu tahan serangan kumbang bubuk. Kayu A. lanceifolius tampaknya cukup tahan serangan cacing laut. Kayu teras keledang sukar diawetkan; dengan teknik perendaman hanya menyerap sedikit bahan pengawet.[3]

Etimologi

Nama 'Artocarpus' berasal dari bahasa Yunani artos yang berarti "roti" dan karpos yang berarti "buah", terutama merujuk pada sukun yang menghasilkan buah tak berbiji serupa roti. Nama ini diberikan oleh Johann Reinhold Forster dan J. Georg Adam Forster, bapak dan anak ahli botani yang mengikut kapal HMS Resolution pada pelayaran James Cook yang kedua.

Keragaman jenis

Marga Artocarpus telah direvisi pada sekitar tahun 1950an oleh F.M Jarret (Smith dkk. 1992) dan menurutnya terdiri dari dua anak marga, yakni Artocarpus dan Pseudojaca. Awal tahun 2000an marga ini telah ditinjau kembali oleh N.C. Zerega.

Beberapa contoh anggota marga Artocarpus penghasil buah yang populer, di antaranya:

Sedangkan Artocarpus penghasil kayu, di antaranya:

Referensi

  1. ^ a b c d Seibert, B. & P.C.M. Jansen. 1997. Artocarpus J.R. & G. Forster, dalam Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). Buah-buahan yang dapat dimakan. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara (PROSEA) 2: 87-91. Penerbit Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
  2. ^ a b Argent, G. et al.. t.t. Manual of the Larger and More Important Non-Dipterocarp Trees of Central Kalimantan, Indonesia. Vol. 2: 430. Forest Research Institute, Samarinda.
  3. ^ a b c d e f g h i Djarwaningsih, T., D.S. Alonzo, S. Sudo, and M.S.M. Sosef. 1995. Artocarpus J.R. Forster & J.G. Forster. in R.M.H.J. Lemmens, I. Soerianegara and W.C. Wong (eds.). Timber Trees: minor commercial timber. Plant Resources of South-East Asia (PROSEA) 5(2): 64.
  4. ^ Rajendran, R. 1997. Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg, dalam Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). Buah-buahan yang dapat dimakan. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara (PROSEA) 2: 92-96. Penerbit Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
  5. ^ Soepadmo, E. 1997. Artocarpus heterophyllus Lamk, dalam Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). Buah-buahan yang dapat dimakan. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara (PROSEA) 2: 96-103. Penerbit Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.
  6. ^ Jansen, P.C.M. 1997. Artocarpus integer (Thunb.) Merr., dalam Verheij, E.W.M. dan R.E. Coronel (eds.). Buah-buahan yang dapat dimakan. Sumber Daya Nabati Asia Tenggara (PROSEA) 2: 103-106. Penerbit Gramedia. Jakarta. ISBN 979-511-672-2.

Bacaan lanjutan

  • Smith, N.J.H, J.T. Williams, D.L. Plucknett, and J.P. Talbot. 1992. Tropical Forest and Their Crops. Cornell Univ., Ithaca. ISBN 0-8014-8058-2.
  • Zerega, Nyree Conrad - Dissertation Topic: Phylogeny of the genus Artocarpus (Moraceae), with a focus on the systematics, genetics, conservation, and biogeography of breadfruit
  • Zerega, NJC and TJ Motley. 2001. Artocarpus (Moraceae) molecular phylogeny and the systematics and origins of breadfruit, Artocarpus altilis. Presented at the Botanical Society of America annual meeting, Albuquerque, NM, August 12 – 16, 2001.
  • Possible subgenera of Artocarpus Diarsipkan 2005-12-27 di Wayback Machine.

Pranala luar

Read other articles:

Jacob Sturm von SturmeckPatung Sturm di Strasbourg, oleh pemahat Alfred Marzolff.Lahir10 Agustus 1489Straßburg, Kekaisaran Romawi SuciMeninggal30 Oktober 1553(1553-10-30) (umur 64)Straßburg, Kekaisaran Romawi SuciKebangsaanJermanPekerjaanPolitikusOrang tuaMartin Sturm (ayah) Jacob (atau Jakob atau James atau Jacques) Sturm von Sturmeck (10 Agustus 1489 – 30 Oktober 1553) adalah seorang negarawan Jerman, salah satu pendukung terkemuka Reformasi Protestan di Jerman. Referensi  Artike…

Keuskupan AlessandriaDioecesis Alexandrina StatiellorumKatedral AlessandriaLokasiNegaraItaliaProvinsi gerejawiVercelliStatistikLuas740 km2 (290 sq mi)Populasi- Total- Katolik(per 2015)159.822149,506 (perkiraan) (93.5%)Paroki75Imam64 (diosesan)18 (Ordo Relijius)9 Deakon PermanenInformasiRitusRitus RomaPendirian1175KatedralCattedrale di S. Pietro ApostoloPelindungSanto Baudolino [1]Kepemimpinan kiniPausFransiskusUskupGuido GallesePetaSitus webwww.diocesia…

Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.Cari sumber: Stadion Manahan – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR (Oktober 2023)Stadion Manahanꦱꦼꦠꦣꦶꦪꦺꦴꦤ꧀ꦩꦤꦲꦤ꧀ Informasi stadionNama lengkapStadion Gelora ManahanPemilikPemerintah…

2009 single by Adelitas WayInvincibleSingle by Adelitas Wayfrom the album Adelitas Way ReleasedApril 17, 2009Recorded2008–2009Genre Alternative metal post-grunge hard rock Length3:10LabelVirginSongwriter(s) Rick DeJesus Chris Iorio Dave Bassett Producer(s)Johnny KAdelitas Way singles chronology Invincible (2009) Last Stand (2010) Invincible is the debut single from Adelitas Way's debut album, Adelitas Way, it was used as the theme song for WWE Superstars. On April 17, 2009, the song became ava…

Авиаполевая дивизияLuftwaffen-Feld-Divisionen Эмблема ВВС Германии Годы существования 1942—1944 Страна Нацистская Германия Подчинение Военно-воздушные силы нацистской Германии Тип лёгкая пехотная дивизия Функция лёгкая пехота Участие в Вторая мировая война Авиаполевая дивизия (нем.&#…

Batang KuisKecamatanKantor Kecamatan Batang KuisNegara IndonesiaProvinsiSumatera UtaraKabupatenDeli SerdangPemerintahan • CamatT. MHD. ZAKI AUFA, S.SosPopulasi • Total58,357 Jiwa jiwaKode Kemendagri12.07.27 Kode BPS1212270 Desa/kelurahan11 Kecamatan Batang Kuis Batang Kuis adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Kecamatan Batang Kuis terdiri atas 11 Desa, dan 72 Dusun. Sejarah Gudang Pengeramam Tembakau di batang kui…

Administrative entry restrictions Visa requirements for Malian citizens are administrative entry restrictions by the authorities of other states placed on citizens of the Mali. As of 2 July 2019, Malian citizens had visa-free or visa on arrival access to 54 countries and territories, ranking the Malian passport 90th in terms of travel freedom (tied with a passport from Niger) according to the Henley Passport Index.[1] Visa requirements map Visa requirements for Malian citizens  …

French operatic soprano Antoinette Saint-HubertyPastel portrait of Saint-Huberty by Élisabeth Vigée Le Brun, c. 1780BornAnne-Antoinette Clavel15 December 1756Strasbourg, Kingdom of FranceDied22 July 1812(1812-07-22) (aged 55)Barnes, SurreyOther names Mademoiselle Saint-Huberty Madame (de) Saint-Huberty (or, alternatively, Saint-Huberti) Comtesse d'Antraigues[1] OccupationOpera singer (soprano)Years activec. 1774–1790 Anne-Antoinette-Cécile Clavel, better known b…

Hotel in Atlanta, Georgia, US 1910 postcard of the Hotel Aragon Hotel Aragon features in article from Atlanta Constitution of April 20, 1913 about city's hotels The Hotel Aragon was a six-story, 125-room hotel at 169 Peachtree Street NE, at the southeast corner of Ellis Street in Atlanta, in what is today the Peachtree Center area of downtown. It was a major addition to the city's hotel capacity at its completion in 1892,[1] cost $250,000,[2] and was built and owned by George Was…

Puma[1] Puma concolor Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Mammalia Ordo: Carnivora Famili: Felidae Subfamili: Felinae Genus: PumaJardine, 1834 Spesies tipe Felis concolorLinnaeus, 1771 Species Puma concolor †Puma pardoides Puma yagouaroundi Puma ranges Sinonim Herpailurus Severtzow, 1858 Viretailurus Hemmer, 1965 Puma adalah genus di Felidae yang berisi cougar (juga dikenal sebagai puma, di antara nama-nama lainnya) dan jaguarundi, dan bisa juga menyertakan beb…

Ganip Warsito Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ke-4Masa jabatan25 Mei 2021 – 17 November 2021 PendahuluDoni MonardoPenggantiSuharyantoKepala Staf Umum Tentara Nasional IndonesiaMasa jabatan26 Januari 2021 – 25 Mei 2021Panglima TNIHadi Tjahjanto PendahuluMuhammad HerindraPenggantiEko MargiyonoPanglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III ke-1Masa jabatan24 September 2019 – 26 Januari 2021 PendahuluTidak ada, jabatan baruPenggantiAgus Rohman …

Nama ini menggunakan cara penamaan Spanyol: nama keluarga pertama atau paternalnya adalah Muslera dan nama keluarga kedua atau maternalnya adalah Micol. Fernando Muslera Muslera bermain untuk Templat:Persib bandung pada 2012.Informasi pribadiNama lengkap Néstor Fernando Muslera MicolTanggal lahir 16 Juni 1986 (umur 37)Tempat lahir Buenos Aires, ArgentinaTinggi 1,90 m (6 ft 3 in)Posisi bermain Penjaga gawangInformasi klubKlub saat ini GalatasarayNomor 25Karier junior2001…

Peta pembagian administratif tingkat pertama Republik Kongo Pembagian administratif Republik Kongo terdiri atas 12 departemen pada tingkat pertama serta 86 distrik dan 6 komune pada tingkat kedua. lbsPembagian administratif AfrikaNegaraberdaulat Afrika Selatan Afrika Tengah Aljazair Angola Benin Botswana Burkina Faso Burundi Chad Eritrea Eswatini Etiopia Gabon Gambia Ghana Guinea Guinea Khatulistiwa Guinea-Bissau Jibuti Kamerun Kenya Komoro Republik Demokratik Kongo Republik Kongo Lesotho Liberi…

追晉陸軍二級上將趙家驤將軍个人资料出生1910年 大清河南省衛輝府汲縣逝世1958年8月23日(1958歲—08—23)(47—48歲) † 中華民國福建省金門縣国籍 中華民國政党 中國國民黨获奖 青天白日勳章(追贈)军事背景效忠 中華民國服役 國民革命軍 中華民國陸軍服役时间1924年-1958年军衔 二級上將 (追晉)部队四十七師指挥東北剿匪總司令部參謀長陸軍總…

Texas transportation network proposal The Trans-Texas Corridor (TTC) was a proposal for a transportation network in the U.S. State of Texas that was conceived to be composed of a new kind of transportation modality known as supercorridors. The TTC was initially proposed in 2001 and after considerable controversy was discontinued by 2010 in the planning and early construction stages. The network, as originally envisioned, would have been composed of a 4,000-mile (6,400 km) network of superco…

Pour les autres membres de la famille, voir Jaurès. Cet article possède un paronyme, voir Jean Laurès. Jean Jaurès Jean Jaurès en 1904(photographie de Nadar). Fonctions Député français 1er juin 1902 – 31 juillet 1914(12 ans, 1 mois et 30 jours) Élection 27 avril 1902 Réélection 6 mai 190624 avril 191026 avril 1914 Circonscription Tarn Législature VIIIe, IXe, Xe et XIe (Troisième République) Groupe politique SP (1902-1906)SU (1906-1910)PS (1910-1914) 8 janvier 1893 …

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Kinngait – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2017) (Learn how and when to remove this message) Hamlet in Nunavut, CanadaKinngait SikusiilaqᑭᙵᐃᑦHamletPart of the village with characteristic Kinngait hill,May 1997Nickname: Capital of Inu…

Sporting event delegationNetherlands at theEuropean GamesFlag of the NetherlandsIOC codeNEDNOCNOC*NSFWebsitewww.nocnsf.nlMedals Gold 17 Silver 25 Bronze 16 Total 58 European Games appearances (overview)201520192023 Netherlands participated at three editions of the European Games. There were plans for the Netherlands to host the 2019 European Games but this was dropped due to a lack of support for funding the event.[1][2] Medal table Games Athletes Gold Silver Bronze Total Rank 20…

Charles CandyBorn(1832-08-07)August 7, 1832Lexington, KentuckyDiedOctober 28, 1910(1910-10-28) (aged 78)Dayton, OhioBuriedArlington National CemeteryAllegianceUnited States of AmericaUnionService/branchUnited States ArmyUnion ArmyYears of service1850–18611861–1865Rank Colonel Brevet Brigadier GeneralCommands heldCandy's Brigade, XII CorpsBattles/warsAmerican Civil War Battle of Ball's Bluff Battle of Cedar Mountain Mud March Battle of Chancellorsville Battle of Gettysburg B…

County and island of England For other places with the same name, see Isle of Wight (disambiguation). IoW redirects here. For other uses, see IOW (disambiguation). Ceremonial county in EnglandIsle of WightCeremonial countyAn image of the Isle of Wight from the ISS[1] FlagCoordinates: 50°40′N 1°16′W / 50.667°N 1.267°W / 50.667; -1.267Sovereign stateUnited KingdomConstituent countryEnglandRegionSouth EastTime zoneUTC+0 (GMT) • Summer (DST)UTC+1 (…

Kembali kehalaman sebelumnya