Balai Pelatihan Vokasi dan ProduktivitasBalai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas atau biasa disingkat menjadi BPVP, adalah unit pelaksana teknis dari Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas yang bertugas melaksanakan pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas, sertifikasi kompetensi, serta konsultansi dan peningkatan jejaring di bidang pelatihan vokasi dan produktivitas.[1] SejarahOrganisasi ini memulai sejarahnya pada dekade 2000-an pasca diterapkannya otonomi daerah di Indonesia, yang membuat hampir semua Balai Latihan Kerja (BLK) diletakkan di bawah pengelolaan dari masing-masing pemerintah daerah.[2] Walaupun begitu, sejumlah BLK tetap dikelola oleh pemerintah pusat dan namanya kemudian diubah menjadi Balai (Besar) Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (B/BPVP).[3][4] Tugas dan wilayah kerjaTugas dari BBPVP dan BPVP hampir sama. Tugas yang berbeda adalah bahwa BBPVP juga melaksanakan peningkatan kompetensi instruktur dan tenaga pelatihan serta uji coba program, sistem dan metode pelatihan vokasi dan peningkatan produktivitas.[4] Wilayah kerja BBPVP dan BPVP juga berbeda. Wilayah kerja BBPVP meliputi seantero Indonesia, sementara BPVP hanya meliputi provinsi tertentu.[4] Karena wilayah kerjanya luas, BPVP dan BBPVP juga dilengkapi dengan asrama untuk menampung peserta pelatihan.[5] DaftarHingga akhir tahun 2023, terdapat 6 unit BBPVP dan 14 unit BPVP yang tersebar di seantero Indonesia, yakni:[6][7]
Program pelatihanB/BPVP memiliki berbagai kejuruan yang terdiri dari beberapa program pelatihan berstandar SKKNI. Berikut ini contoh kejuruan dan program pelatihan yang diselenggarakan oleh B/BPVP:[8]
Referensi
|