Banjir Manado 2014
Banjir Manado 2014 adalah bencana banjir bandang yang terjadi pada 15 Januari 2014 di Manado, Tomohon, Minahasa Utara, dan Minahasa, Sulawesi Utara.[3] PenyebabBanjir bandang ini disebabkan hilangnya hutan dan sungai-sungai kecil di sekitar Manado,[4] serta rusaknya daerah resapan akibat pembangunan kota yang serampangan menyebabkan sejumlah sungai di Manado tak mampu lagi menahan debit air hujan. Selain itu banjir bandang ini diperparah, karena air laut yang sedang pasang.[5] DampakBanjir bandang ini menimpa 4 wilayah di Sulawesi Utara, yaitu Manado, Tomohon, Minahasa, dan Minahasa Utara dengan wilayah terparah terkena dampak banjir bandang di Manado.[3] Banjir bandang menyebabkan puluhan ribu orang menjadi korban dan melakukan pengungsian.[6] Banjir Bandang ini juga mengakibatkan puluhan ribu rumah mengalami kerusakan.[7] Selain itu, banjir bandang menyebabkan kerusakan pada sarana dan prasarana di wilayah yang terkena bencana.[8] Banjir bandang ini juga disusul terjadinya longsor yang mengakibatkan kerugian dengan perkiraan sebesar 1,8 triliun Rupiah.[9][6] ProsesPemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kementerian Sosial mengupayakan dan memberikan bantuan kepada korban banjir bandang dengan memberikan bantuan sandang dan pangan serta bantuan obat-obatan baik dari pusat maupun daerah.[10][11] Referensi
|