Bursa Komoditi dan Derivatif IndonesiaBursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) menyediakan fasilitas dan infrastruktur kepada anggotanya untuk melakukan transaksi komoditas utama serta menerapkan hukum dan peraturan untuk menciptakan pasar yang adil, transparan, efektif dalam biaya, dan terorganisir dengan baik sebagai platform untuk membentuk harga yang akuntabel dan kredibel, serta sebagai alat lindung nilai. Dengan sumber daya alam yang melimpah di Indonesia, ICDX mampu memfasilitasi kepentingan nasional sebagai pusat perdagangan global untuk komoditas utama seperti Emas, Minyak Mentah, Valuta Asing, Minyak Kelapa Sawit (CPO), dan Timah. ICDX bekerja sama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (ICH) dan PT ICDX Logistik Berikat (ILB). ICH berperan sebagai lembaga penjamin untuk semua transaksi termasuk mengelola manajemen risiko, margin, dan penyelesaian transaksi. Sementara itu, ILB berperan dalam transaksi fisik untuk menghilangkan risiko negara dan juga sistem manajemen logistik terintegrasi sebagai layanan end-to-end. MembershipICDX memiliki keanggotaan sebanyak 156 anggota, dengan 72% merupakan anggota asing dan 28% dari Indonesia Anak PerusahaanPT Kliring Berjangka Indonesia (ICH) adalah badan usaha yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem serta sarana untuk melakukan kegiatan kliring dan penjaminan transaksi di Bursa Berjangka yang didirikan untuk mendukung terselenggaranya transaksi Kontrak Berjangka yang teratur, wajar, efisien, dan dapat dipertanggungjawabkan di Bursa Berjangka sesuai dengan amanat Undang-Undang No. 32/1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi dan Undang-Undang No. 10/2011 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 32/1997. ICH bertanggung jawab atas seluruh kegiatan kliring dan penyelesaian transaksi fisik dan berjangka. Keanggotaan ICDX terdiri dari pedagang, perusahaan pialang, dan pedagang luar negeri (remote member). Semua anggota harus mendaftarkan diri dalam proses keanggotaan, iuran anggota, iuran tahunan untuk dapat melakukan transaksi perdagangan sebagai anggota kliring bursa. ICDX terhubung dengan departemen peraturan pemerintah Indonesia, juga terus melakukan perubahan peraturan kepada para anggotanya. Karena banyak anggota yang memilih untuk tidak mengaktifkan transaksi mereka, dan hanya mencantumkan nama pada daftar untuk menunjukkan loyalitas mereka sebagai anggota ILB didirikan sebagai bentuk dukungan terhadap paket kebijakan deregulasi ekonomi Indonesia tentang Pusat Logistik Berikat. Melalui sinergi ICDX-ICH-ILB, ILB melayani pengelolaan jaminan, fasilitas gudang yang terjangkau hingga tiga tahun, layanan pengiriman barang, pengelolaan gudang, custom clearance, skema pembiayaan resi gudang, Sistem Resi Gudang (EPACT) untuk mendukung operasional bisnis yang terintegrasi. ILB juga mendukung pengiriman komoditas berdasarkan kontrak fisik dan kontrak berjangka yang diperdagangkan di ICDX. ILB bergerak di bidang penyimpanan komoditi bekerja sama dengan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) dan Indonesia Clearing House (ICH). ILB menyediakan fasilitas penyimpanan, pengelolaan komoditas, kepabeanan dan jasa lainnya. Produk
CPOSeperti misalnya produsen CPO yang terkadang sulit menentukan harga jual CPO untuk beberapa bulan mendatang. Jika harganya CPO turun maka produsen CPO akan menderita kerugian, sebaliknya jika harga CPO meningkat maka ia akan mendapatkan banyak keuntungan. Istilah hedging atau lindung nilai sebenarnya mempunyai tujuan yang satu yaitu untuk melindung “nilai” dari pelaku pasar agar tidak mencapai kerugian dari nilai yang diharapkan atau jika terjadi kerugian maka kerugian tersebut dapat diminimalisir. Sedangkan pengertian lindung nilai menurut Bapeppti adalah: “Transferring the risk of loss due to adverse price movement through the purchase or sale of contracts in the futures markets. The position in the futures market is a substitute for the future purchase or sale of the physical commodity in the cash market. If the commodity will be bought, the futures contract is purchased (long hedge); if the commodity will be sold, the futures contract is sold (short hedge) Pembentukan harga dan referensi hargaChance & Brooks (2008) menjelaskan bahwa pasar forwards dan futures merupakan sumber yang penting untuk mengetahui harga-harga. Hal ini seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa derivatif instrumen mempunyai hubungan yang kuat dengan underlying asset sehingga dapat dijadikan informasi harga yang dapat diandalkan sehingga inilah yang disebutkan sebagai price discovery. Sedangkan menurut Chance & Brooks (2008), pasar options tidak dapat secara langsung menyediakan prediksi informasi harga dari harga spot pada masa yang akan datang, namun options dapat dijadikan informasi untuk melihat volatilitas harga yang juga merupakan risiko dari suatu aset. Bagaimana di Indonesia? Meskipun Indonesia merupakan produsen utama berbagai komoditas, terutama hasil pertanian, namun hingga saat ini penetapan harga jual komoditinya masih harus mengacu kepada pasar atau Bursa di luar negeri. Dengan kehadiran Bursa di dalam negeri yang dikelola secara profesional, diharapkan Indonesia dapat menjadi price-maker dalam perdagangan global bagi komoditinya sendiri. Harga yang terjadi dipasar berjangka merefleksikan konsensus antara sejumlah besar pembeli dan penjual yang memiliki kesempatan yang sama untuk melakukan penjualan/pembelian di pasar. Harga tersebut tidak hanya merefleksikan keadaan pasokan dan permintaan yang sebenarnya dari komoditas yang bersangkutan, namun juga perkiraan pasokan/permintaan untuk masa yang akan datang. Setiap pelaku pasar harus selalu siap dengan informasi yang akurat mengenai harga dipasar fisik.Fakta yang menunjukkan selalu bergejolaknya harga-harga untuk masa mendatang secara sederhana merefleksikan berubahnya konsensus di antara peserta pasar karena diterimanya informasi terkini mengenai situasi pasokan/permintaan komoditas yang diperdagangkan oleh mereka. Harga di pasar berjangka akan selalu berubah menyesuaikan diri dengan perubahan informasi pasar yang terjadi. Hal ini penting bagi perencanaan produksi, prosesing, dan pemasaran komoditas, sehingga membantu mengurangi biaya-biaya operasional yang pada akhirnya memberikan manfaat bagi ekonomi. Adanya pasar berjangka juga dapat membantu terintegrasikannya pasar-pasar lokal ke dalam pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan terintegrasikannya pasar nasional berarti harga di berbagai tingkat pemasaran yang berbeda akan bergerak “mendekati” pasar-pasar nasional dan internasional. Hal ini akan menjamin lebih realistisnya harga komoditas. Keunggulan operasional dan alternatif investasiPerdagangan berjangka memberikan beberapa keunggulan operasional:
Efisiensi pasarSeperti yang diketahui bahwa ada hubungan yang erat antara underlying asset dengan derivatives dan juga ada hubungan yang erat antara pasar fisik dan pasar berjangka.Dengan kehadiran pasar bejangka membuat pasar menjadi lebih efisien. Efisien disini berarti bahwa akan terjadi perubahan harga ketika ada informasi, sehingga harga akan berubah cepat mengikuti pergerakan pasar. Pasar yang efisien sangat penting bagi para pelaku pasar untuk mendapatkan harga yang jelas atas suatu jenis asset ataupun komoditas.Pasar yang efisien juga mencegah terjadinya ada perbedaan harga yang cukup signifikan di antara pasar.Jika ada ada perbedaan harga maka dengan cepat harga tersebut menyesuaikan dengan kondisi pasar. Lapangan pekerjaanTidak dapat dimungkiri di mana kehadiran Bursa Berjangka dapat menambah lapangan pekerjaan di Indonesia. Pertama, dengan adanya Bursa Berjangka maka tentu akan membutuhkan karyawan-karyawan dalam untuk melakukan aktivitas operasionalnya. Kedua, dengan kehadiran Bursa Berjangka maka dapat terfasilitasi perdagangan berjangka komoditas dengan harga yang transparan dan pasar yang liquid. Ketika perdagangan berjangka komoditas sudah maju maka tentu akan menarik perhatian pelaku pasar seperti produsen CPO, perusahaan pertambangan, industri pengolahan, dan lain sebagainya. Majunya perdagangan tersebut akan menggairahkan pasar komoditas sehingga pelaku pasar yang disebutkan di atas maka dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk memenuhi pasar yang liquid dan dimungkinkan juga untuk memajukan hasil ekspor Indonesia. Manfaat perdagangan berjangkaUndang Undang Nomor 32 Tahun 1997 dan perubahannya disahkan dengan menimbang berbagai manfaat di mana dapat dilihat dalam Bab I Undang Undang tersebut. Berikut adalah pertimbangannya:
KeanggotaanSaat ini BKDI telah memiliki empat tipe keanggotaan yaitu: Anggota Pialang, Anggota Pedagang Perusahaan, Remote Trader dan Anggota Pedagang Perorangan. Lihat pula
Pranala luar
|