Candi SelokelirCandi Selokelir adalah sebuah candi bercorak Hindu yang berlokasi di Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Secara geografis, candi tersebut berada di kaki Gunung Penanggungan dengan bentuk menyerupai punden berundak. Situs tersebut terletak pada koordinat 7°37′30″S 112°36′29″E / 7.624983°S 112.608130°E. SejarahCandi Selokelir merupakan peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit[1] yang didirikan sekitar tahun 1356 Saka atau 1434 M pada masa pemerintahan Suhita.[2][3] Struktur tersebut pertama kali dilaporkan keberadaannya oleh seorang kontrolir perkebunan kopi era kolonial Belanda bernama Broekveldt pada tahun 1904, selepas terjadinya kebakaran lahan di lereng Gunung Penanggungan.[4][5] Pada saat penemuannya, struktur bangunan tidak tampak jelas dengan kenampakan berupa gundukan tanah beserta sejumlah batu andesit yang berserakan.[5] Struktur dan tata letak candiCandi Selokelir diduga merupakan salah satu tempat pemujaan terbesar di kawasan Gunung Penanggungan. Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur sekaligus Ketua Tim Ekskavasi Situs Candi Selokelir, Pahadi, menyebut bahwa Candi Selokelir merupakan salah satu candi utama di antara sekitar 200 situs yang ada di kawasan tersebut.[1] Candi yang menggunakan batuan andesit tersebut memiliki struktur menyerupai punden berundak dengan dinding yang dilengkapi sejumlah panel relief, tiga halaman yang mengelilinginya, altar, hingga temuan-temuan lainnya seperti yoni, kelir, dan arca.[1] Referensi
|