Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Cornelis Jetses


Cornelis Jetses

Cornelis Jetses (Groningen, 23 Juni 1873 - Wassenaar, 9 Juni 1955) adalah seorang ilustrator Belanda. Jetses dikenal terutama untuk ilustrasi rinci dalam buku-buku pelajaran dan cetakan sejarah. Di Indonesia, gambar-gambarnya dikenal karena sering muncul pada buku-buku tua Belanda dan dapat dijadikan bahan ilustrasi atas Jawa zaman kolonial. Dia juga bekerja sebagai pendesain binding buku.

Ia lahir di lingkungan miskin di Groningen. Pada usia muda, bakat menggambarnya sudah tampak. Sejak usia tiga belas ia menghadiri kelas menggambar di malam hari, sementara ia bekerja pada siang hari di sebuah percetakan.

Cornelis Jetses menikah dengan Albertina Holkamp pada tahun 1899. Pada tahun 1900, anak perempuan mereka, Everdina, lahir. Mereka tinggal di Bremen, Zeist, Scheveningen, dan Wassenaar. Albertina meninggal pada tahun 1939. Jetses meninggal pada tahun 1955 dan dikubur di gereja desa di Wassenaar.

Karya

Afke's Tiental. Sketsa dari Friesche arbeidersleven (Edisi ketiga, 1907)

Pada tahun 1901, Jetses menggambar katalog furnitur yang dicetak oleh penerbit J. B. Wolters di Groningen. Oleh direktur E. B. ter Horst, Jr. (1865-1905), sang pemilik penerbit, dia kemudian diminta untuk mengerjakan ilustrasi untuk buku-buku dari Jan Ligthart dan Hindericus Scheepstra. Ia menggambar empat gambar untuk Dicht bij huis pada tahun 1902 dan 1903 dengan kisah-kisah dan gambar tentang kehidupan sehari-hari.

Ia kemudian muncul dalam buku dari tiga penerbit lain, berjudul Nog bij moeder (1904-1905), Pim en Mien (1907-1908), buku gambar Ot en Sien (1909), Buurkinderen (1911-1912), dan Blond en bruin (1912).

Ligthart, Scheepstra dan Jetses juga diminta untuk membuat versi baru dari Leesplankje van Hoogeveen.

Scheepstra meninggal pada tahun 1913, mengakhiri kolaborasi mereka.

Jetses juga diberi tugas untuk menggambar Hindia Belanda. Beberapa karya Jetses masuk ke dalam buku-buku yang digunakan orang Indonesia maupun Belanda di Hindia Belanda, seperti dalam karya Djalan ke Barat (1949) dan Ver Van Huis (1929). Banyak karyanya yang dikompilasi dalam buku Djalan ke Barat: Jawa di mata C. Jetses terbitan Bentara Budaya.

Pada totalnya, Jetses menggambar 22 buah buku sekolah. Ini termasuk 18 buku sekolah untuk seri Het Volle Leven (untuk edukasi bisnis, oleh Jan Ligthart) dibuat antara tahun 1906 dan 1911. Dua buku lain berurusan dengan sejarah: Ter Walvisvaart pada tahun 1911 dan Aan het Hof van Karel de Grote pada tahun 1941. Dua lainnya adalah cerita-cerita, yang dibuat pada tahun 1910, yang ada dalam buku Leesplankje van Hoogeveen.

Jetses juga menggambar buku-buku lain seperti, seperti Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru Bergambar dari Anne de Vries dan Afke Sepuluh dari Nienke van Hichtum. Dia sering bekerja sama dengan Johan Herman Isings.

Dari tahun 1930, Jetses menggambar ulang ilustrasi itu agar menjadi lebih modern.

Bacaan lebih lanjut

  • Hermanu. (2014). Djalan ke Barat: Jawa di Mata C. Jetses. Yogyakarta: Bentara Budaya. ISBN 978-602-14892-1-5
  • Niemeijer, Jan A. (1976) De wereld van Cornelis Jetses. Uitgeverij De Vuurbaak, Groningen ISBN 90-6015-323-5
  • Niemeijer, Jan A. (1978) Cornelis Jetses, schilder-illustrator. Uitgeverij De Vuurbaak, Groningen
  • Serie de Schoolplaat, met illustraties van C. Jetses (2004) Wolters-Noordhoff, Groningen en Uitgeverij Libre, Leeuwarden ISBN 90-75531-63-X
  • Dane, Jacques (2014) 'Cornelis Jetses 1873-1955. Illustratie en verzuiling' in: De verbeelders. Nederlandse boekillustratie in de twintigste eeuw. (Uitgeverij Vantilt, Nijmegen)

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya