Gelar Comte Anjou pertama kali diberikan pada abad kesembilan kepada Ingelger, seorang viscount yang memegang kekuasaan di wilayah sekitar Orléans dan Angers. Keturunannya, yang termasuk beberapa Raja Inggris, terus memegang gelar-gelar dan properti tersebut sampai penguasa Prancis mendapatkan kendali atas wilayah itu. Setelah itu gelar-gelar Comte Anjou dan, setelah tahun 1360, Adipati Anjou diberikan beberapa kali, biasanya untuk anggota-anggota wangsa pemimpin Prancis yang memerintah Valois dan Bourbon.
Gelar tersebut dipegang oleh Philippe, cucu laki-laki Raja Louis XIV, sampai ia naik tahta Spanyol sebagai Philippe V dari Spanyol. Sejak itu, beberapa pewaris sah Spanyol atas tahta Prancis memiliki gelar tersebut bahkan sampai sekarang, begitu juga kerabat pejuang Orléan.
(1) Agnès dari Bourgogne 1032 tanpa keturunan (2) Grécie dari Langeais tanpa keturunan (3) Adèle tanpa keturunan (4) Grécie dari Langeais tanpa keturunan (5) Adelaïde tanpa keturunan
(1) Hildegarde dari Beaugency satu putri (2) Ermengarde dari Bourbon 1070 satu putra (3) Orengarde dari Châtellailon 1076 tanpa keturunan (4) Mantie dari Brienne 1080 tanpa keturunan (5) Bertrade dari Montfort 1089 satu putra
Pada tahun 1204, Anjou kalah dari Raja Philippe II dari Prancis. Wilayah tersebut dijamin kembali sebagai sebuah apanage untuk putra Louis VIII Jean, yang meninggal pada tahun 1232 pada usia tiga belas tahun, dan kemudian ke putra bungsu Louis, Carlo I, yang merupakan raja Angevin pertama di Sisilia.
Pada tahun 1328, Philippe dari Valois naik takhta Prancis dan menjadi Raja Philippe VI. Pada saat ini, wilayah Anjou, Maine, dan Valois kembali ke domain kerajaan. Pada tanggal 26 April 1332, Philippe menyerahkan kadipaten tersebut kepada putra sulungnya, Jean:
Setelah kematian Henri d'Artois, Comte Chambord, hanya keturunan Philippe V dari Spanyol yang tetap memiliki garis keturunan laki-laki Louis XIV. Yang paling senior, ahli waris Karlismo ke takhta Spanyol, menjadi yang tertua dari Wangsa Kapetia. Beberapa dari mereka menggunakan gelar kehormatan Adipati Anjou.
Pada saat kematian Alfonso Carlos pada tahun 1936, senioritas Kapetia beralih ke Raja Spanyol yang diasingkan, Alfonso XIII. Pada tahun 1941, Infante Jaime, Adipati Segovia, menggantikan ayahandanya Alfonso XIII (Alphonse I dari Prancis menurut kaum Legitimis) sebagai ahli waris laki-laki Louis XIV dan oleh karena itu sebagai penuntut Legitimis terhadap takhta Prancis. Ia kemudian mengambil gelar Adipati Anjou, seperti yang pernah diciptakan oleh leluhurnya Felipe V dari Spanyol, namun yang juga kembali ke wilayah Mahkota Prancis pada tahun 1700.
Pada tanggal 8 Desember, 2004, Henri d'Orléans, ahli waris Orléans atas takhta Prancis, menyerahkan kepada keponakannya Charles Philippe gelar Adipati Anjou. Untuknya, gelar tersebut telah ada semenjak tahun 1824, karena ia tidak mengakui gelar kehormatan sepupunya.