Daftar kardinal pemilih untuk Konklaf Maret–April 1605
Konklaf Maret–April 1605 diadakan pada kematian Paus Klemens VIII dan berakhir dengan pemilihan Alessandro Ottaviano de' Medici sebagai Paus Leo XI. Ini adalah konklaf pertama dari dua Konklaf pada tahun 1605, saat Leo sekarat pada 27 April 1605, dua puluh enam hari setelah ia terpilih. Konklaf tersebut menimbulkan konflik tentang apakah Cesare Baronius harus dipilih menjadi Sri Paus, dan Filipus III dari Spanyol, raja Spanyol, mengeksklusikan Baronius dan kemudian kandidat penerusnya, Medici.[2][3] Eksklusi Filipus terhadap Medici diumumkan oleh Kardinal Ávila setelah ia terpilih pada kepausan, dan kardinal lain tak memandangnya sah sejak Medici terpilih menjadi Sri Paus.[4] Nikolas II meraih hak untuk memilih Sri Paus di kalangan kardinal uskup, imam dan deakon Roma pada 1059.[5] Kardinal uskup merupakan pangkat tertinggi, menjadikannya uskup-uskup keuskupan suburbikaria kuno, para imam berada di pangkat berikutnya, yang menjabat sebagai kepala tituler gereja berpengaruh di Roma, pangkat terakhir adalah kardinal deakon, yang secara nominal ditempatkan pada salah satu diakonia kuno dimana secara tradisional para deakon mengurusi properti temporal Gereja Roma. Para kardinal diharuskan untuk mengangkat setidaknya pangkat ordo mereka dalam Dewan Kardinal, selain juga mengangkat ordo yang lebih tinggi.[6] Paus Sixtus V memandatkan bahwa jumlah maksimum kardinal adalah tujuh puluh pada 1586.[7] Dari jumlah maksimum tujuh puluh tersebut, Dewan Kardinal memiliki jumlah enam puluh sembilan anggota pada waktu kematian Klemens VII, tetapi hanya enam puluh yang hadir pada konklaf pertama 1605.[8] Para pemilih yang hadir diangkat oleh enam Sri Paus berbeda: Pius IV, Gregorius XIII, Sixtus V, Gregorius XIV, Innosensius IX, dan Klemens VIII. Diantara para Sri Paus tersebut, para kardinal yang dilantik oleh Klemes memiliki jumlah terbanyak, yakni tiga puluh delapan kardinal elektor. Innosensius IX mengangkat satu elektor dari konklaf tersebut, Gregorius XIV mengangkat lima, Sixtus V mengangkat sebelas, Gregorius XIII mengangkat empat, dan Pius IV mengangkat satu.[9][i] Pietro Aldobrandini, kardinal-keponakan Klemens VIII, adalah elektor yang mengkontrol jumlah suara terbesar dengan dua puluh dua dari tiga pulu lima orang yang dilantik Klemens mengikuti instruksinya. Alessandro Peretti di Montalto, keponakan Sixtus V, mengkontrol delapan suara. Tiga belas kardinal elektor berpihak kepada monarki Spanyol, dan para elektor dan faksi yang berpihak kepada Montalto ikut serta. Selain kelompok-kelompok tersebut, delapan elektor membentuk faksi yang setia kepada takhta Prancis.[10] Daftar kardinal elektorCatatan
Kutipan
Referensi
|