Titikekstrem di Jepang adalah titik koordinat terjauh yang berada di utara, selatan, timur dan barat di dalam wilayah Jepang, termasuk juga titik tertinggi dan terendah di negara tersebut. Titik paling utara wilayah Jepang saat ini masih dalam perdebatan, dikarenakan Jepang menganggap titik paling utara wilayahnya berada di Iturup, sebuah pulau yang secara de facto dikuasai oleh Rusia. Titik paling selatan Jepang adalah Okinotorishima; paling barat berada di Tuishi; pulau Yonaguni, Prefektur Okinawa, dan yang paling timur terletak di Minami Torishima. Titik tertinggi di Jepang adalah puncak Gunung Fuji di ketinggian 3.776,24 meter (12.389 kaki) di atas permukaan laut. Bagian dasar tambang Hachinohe yang berada pada 170 meter (560 kaki) di bawah permukaan laut adalah titik terendah di Jepang. Sedangkan titik alami terendah di Jepang adalah permukaan danau Hachirōgata yang berada di ketinggian 4 meter (13 kaki) di bawah permukaan laut. Semua titik lokasi ekstrem di Jepang merupakan wilayah tak berpenghuni.
Jepang mengklaim bahwa titik paling utara wilayahnya terletak di pulau Iturup (Etorofu) yang saat ini statusnya dalam sengketa. Selain pulau Iturup, Jepang juga mengklaim dua pulau lainnya di bagian selatan Kepulauan Kuril, yang saat ini secara de facto keseluruhan gugus kepulauan tersebut dikuasai oleh Rusia. Daftar titik ekstrem di wilayah Jepang dalam artikel ini akan menginformasikan baik titik paling utara Jepang yang sesuai dengan klaim pemerintah Jepang, maupun titik paling utara de facto Jepang yang bebas sengketa.
[3]Titik palng utara de facto Jepang. Merupakan sebuah pulau kecil berbatu di lepas pantai tanjung Sōya. Tidak ada moda transportasi yang tersedia untuk menjangkau pulau tersebut, kecuali dengan izin khusus.
Merupakan sebuah pulau yang terdiri dua karang setinggi beberapa puluh sentimeter di atas permukaan laut. Berada dalam pengawasan pemerintah Jepang untuk kepentingan penelitian dan konservasi pulau dari erosi laut. Tidak ada moda transportasi yang dapat menjangkau pulau tersebut, kecuali dengan izin khusus.
Merupakan sebuah pulau dengan akses terbatas; khusus untuk personil Angkatan Laut Bela Diri Jepang yang memiliki fasilitas militer di dalam pulau tersebut dan personil Badan Meteorologi Jepang untuk kepentingan penelitian. Selain dari kedua pihak tersebut diperlukan izin khusus.
Sampai dengan tahun 2019, titik paling barat di Jepang dianggap berada di Tanjung Irizaki, sekitar 260 meter sebelah tenggara karang Tuishi. Setelah dilakukan pemetaan ulang oleh Otoritas Informasi Geospasial Jepang pada tahun 2019, diputuskan bahwa titik paling barat yang tepat di wilayah Jepang berada tepat di karang Tuishi.[4]
Berikut ini merupakan titik ekstrem untuk wilayah Jepang secara keseluruhan yang dapat bebas diakses, dengan persyaratan sebagai berikut:
Titik tersebut dapat diakses menggunakan berbagai macam transportasi darat, air, atau udara, baik secara reguler maupun musiman (seasonal).
Tidak ada pembatasan atau larangan bagi masyarakat umum untuk dapat mengunjungi lokasi tersebut.
Berdasarkan syarat-syarat di atas, maka titik ektrem untuk wilayah Jepang secara keseluruhan adalah sebagai berikut:
Sampai dengan tahun 2019, titik paling barat di Jepang dianggap berada di Tanjung Irizaki, sekitar 260 meter sebelah tenggara karang Tuishi. Setelah dilakukan pemetaan ulang oleh Otoritas Informasi Geospasial Jepang pada tahun 2019, diputuskan bahwa titik paling barat yang tepat di wilayah Jepang berada di karang Tuishi.[4]
Namun dikarenakan lokasi karang Tuishi yang berada di lembah curam dan sulit diakses, maka tanjung Irizaki masih merupakan titik paling barat wilayah Jepang yang dapat diakses oleh masyarakat umum.
Lima pulau utama Jepang
Berikut ini merupakan daftar titik ekstrem untuk keseluruhan lima pulau utama di Jepang. Kelima pulau utama tersebut adalah pulau Honshū, Hokkaidō, Shikoku, Kyūshū, dan Okinawa.[5]
Tanjung Obana terletak di tepi pantai yang curam, yang merupakan bagian dari lereng gunung Tengu dan gunung Kenashi yang berada di sekitar lokasi ini. Titik ini juga terletak dekat dengan terowongan Ōta; bagian dari jalur jalan raya Hokkaido Rute 740 Kita-hiyama Taisei, namun tidak ada akses jalan yang langsung menuju ke area tanjung ini. Tanjung Obana dapat terlihat dari kuil Shinto Ōta. Sangat tidak disarankan untuk pergi ke tanjung Obana tanpa perlengkapan yang memadai dikarenakan tidak adanya akses jalan dan medannya yang cukup berbahaya.[7]
^†Titik koordinat diperoleh dari Google Earth, yang menggunakan sistem referensi geodetik WGS84.
^‡Pulau ini diklaim oleh Jepang sebagai bagian dari wilayah prefektur Hokkaido. Status pulau ini masih dalam sengketa; secara de factopulau Iturup dikuasai dan dikelola oleh Rusia.
^施設見学ガイド 八戸鉱山株式会社 八戸石灰鉱山(八戸キャニオン). The Information Center for Energy and Environment Education (dalam bahasa Japanese). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-17. Diakses tanggal 2016-04-06.Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)