Dalet
Dalet (dāleth, juga dieja Daleth atau Daled) adalah huruf keempat dalam banyak aksara Semit, termasuk abjad Fenisia, abjad Aram, abjad Ibrani ד, abjad Suryani ܕ dan abjad Arab dāl د (dalam urutan abjad; kedelapan dalam urutan ejaan). Nilai suaranya adalah voiced alveolar plosive ([d]). Huruf ini berdasarkan glyph dari alfabet Zaman Perunggu Tengah, mungkin diucapkan dalt "pintu" (pintu dalam bahasa Ibrani Modern adalah delet), akhirnya didasarkan atas hieroglif Mesir yang menggambarkan sebuah "pintu",
Huruf Fenisia menghasilkan Alfabet Yunani Delta (Δ), Alfabet Latin D, dan persamaan dengan Alfabet Kiril Д. Huruf Ibrani Dalet
Ejaan Ibrani: דָּלֶת Huruf ini dilafalkan dalet dalam bahasa Ibrani Israel Modern (lihat huruf Taw)). Pengucapan dales masih digunakan oleh banyak orang Yahudi Ashkenazi dan daleth oleh sejumlah orang Yahudi dengan latar belakang Timur Tengah, khususnya di diaspora. Dalam beberapa lingkungan akademik, diucapkan daleth, mengikuti pelafalan Ibrani Tiberias. Juga diucapkan daled. Huruf ד seperti huruf D dalam bahasa Indonesia melambangkan suara voiced alveolar plosive, dan seperti dalam bahasa Indonesia, ada sedikit variasi suara yang dibuat saat diucapkan. VariasiDalet dapat menerima sebuah dagesh, sebagai salah satu dari 6 huruf yang menerima Dagesh Kal. Seluruh enam huruf yang dapat menerima dagesh adalah: Bet, Gimel, Dalet, Kaf, Pe, dan Taw. Tiga di antaranya (Bet, Kaf, dan Pe) berubah nilai bunyinya dalam Ibrani modern, dari frikatif menjadi plosif dengan penambahan suatu dagesh. Tiga lainnya mewakili pelafalan yang sama dalam Ibrani modern, tetapi mempunyai pelafalan alternatif pada waktu-waktu dan tempat-tempat yang berbeda. Ada sedikit variasi dalam pelafalan dalet, misalnya
Di samping itu, dalam Ibrani modern, kombinasi ד׳ (dalet diikuti dengan sebuah geresh) digunakan jika mengalihaksarakan nama asing untuk menyatakan bunyi /ð/. Nilai penting DaletDalam gematria, dalet melambangkan angka empat.[1] Huruf dalet, bersama-sama dengan He (dan sangat jarang Gimel) digunakan untuk melambangkan nama Allah dalam Yudaisme. Huruf He biasanya lebih sering digunakan, sedangkan dalet lebih jarang. Contoh yang baik adalah keter (mahkota) dari sebuah tallit, di mana berkat didapat dari menggunakan tallit, dan nama Allah dilambangkan dengan sebuah dalet. Alasannya adalah bahwa huruf He digunakan sebagai singkatan dari kata "HaShem" ("nama itu", yaitu sebutan untuk Allah) and huruf dalet digunakan dalam cara di luar kondisi kudus untuk menyebut Allah. Dalet sebagai awalan dalam bahasa Aram (yang dipakai dalam Talmud) merupakan kata depan yang berarti "yang", atau "siapa yang", atau juga "dari" atau "daripada"; karena banyak istilah Talmud masuk ke dalam bahasa Ibrani, orang dapat mendengar dalet sebagai awalan dalam banyak frasa (seperti dalam Mitzvah Doraitah; sebuah mitzvah dari Taurat.) Dalam bahasa Ibrani modern tingkat keseringan penggunaan huruf ini, di antara semua huruf, adalah 2,59%. Huruf Suryani Dalath/Dolath
Huruf Arab dālHuruf ini dinamai dāl, dan ditulis dalam beberapa cara tergantung posisi dalam kata:
Kode Karakter
Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai ד. |