Denso
DENSO Corporation (株式会社デンソー , Kabushiki-Gaisha Densō) adalah sebuah produsen komponen otomotif global yang berkantor pusat di Kariya, Prefektur Aichi, Jepang.[3] Setelah dipisahkan dari Toyota Motor, perusahaan ini didirikan dengan nama Nippon Denso Co. Ltd. (日本電装株式会社 , Nippon Densō Kabushiki-Gaisha) pada tahun 1949. Sekitar 25% saham perusahaan ini dipegang oleh Toyota.[4] Walaupun masih merupakan bagian dari Toyota Group, pada tahun fiskal yang berakhir pada bulan Maret 2016, penjualan ke Toyota Group menyumbang kurang dari 50% dari total pendapatan Denso, sementara 44% pendapatan Denso yang lain berasal dari produsen mobil lain asal Jepang, Jerman, Amerika Serikat, dan Tiongkok.[5] Pada tahun 2016, Denso merupakan pemasok suku cadang otomotif terbesar keempat di dunia.[6] Hingga tahun 2016, Denso Corporation memiliki 189 anak usaha (63 di Jepang, 34 di Amerika, 34 di Eropa, serta 58 di Asia dan Oseania), dengan total pekerja mencapai 151.775 orang.[7] Perusahaan ini juga mendirikan pabrik di India, Meksiko, dan Indonesia untuk memenuhi permintaan global.[8] Pada tahun 2013, Denso menempati peringkat ke-242 dalam daftar Fortune Global 500, dengan total pendapatan sebesar $43,1 milyar.[9] NamaNama Denso (電装 , densō) adalah lakuran dari dua kata dalam Bahasa Jepang untuk "listrik" (電気 , denki) dan "perangkat" (装置 , sōchi). OperasiPerusahaan ini mengembangkan dan memproduksi berbagai macam suku cadang otomotif, seperti komponen mesin bensin dan diesel, komponen kendaraan hibrida, sistem HVAC, klaster instrumen, sistem kantung udara, sistem radar pra-tabrakan, dan busi. Denso juga mengembangkan dan memproduksi komponen non-otomotif, seperti peralatan pemanas rumah tangga dan robot industrial. Sebuah robot industrial buatan Denso sempat mendapat sorotan dari masyarakat Jepang saat robot tersebut bermain shogi melawan pemain profesional.[10][11] Pada bulan Juni 2020, Denso mengumumkan pembukaan "Pusat Inovasi Elektrifikasi" di pabriknya di Anjō. Pusat inovasi tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan produk dan teknologi untuk kendaraan listrik dan hibrida.[12] PenjualanPada tahun 2014, penjualan global Denso berasal dari produk berikut:
Denso WaveDenso Wave adalah anak usaha Denso yang memproduksi produk indentifikasi otomatis (pembaca kode batang dan produk terkait), robot industrial, dan programmable logic controller.[13] Perusahaan ini terkenal karena menciptakan kode QR dua dimensi, menjadi anggota dari Japan Robot Association, serta mendukung standar ORiN. Denso International AmericaDenso International America adalah anak usaha Denso yang berkantor pusat di Amerika. Pada tahun 1970, Denso Corporation memutuskan untuk berekspansi ke luar negeri dari Kariya, Jepang ke Amerika Utara. Denso Sales California, Inc. pun didirikan di Hawthorne, California pada bulan Maret 1971, dengan hanya dua belas pegawai, yang mana empat di antaranya adalah warga negara Amerika. Tujuan pendirian Denso Sales California adalah untuk mempromosikan sistem pendingin udara sebagai opsi untuk dipasang di kendaraan yang dibuat di Jepang. Pada bulan Mei 1975, Denso Corporation mendirikan Denso Sales di Southfield, Michigan. Pada bulan September 1975, Denso International America membuka sebuah pusat layanan di Cedar Falls, Iowa. Pusat layanan tersebut dibuka setelah adanya kontrak suku cadang pertanian dengan John Deere, yang meliputi pengukur dan motor starter. Denso International America mempekerjakan lebih dari 17.000 orang di 38 lokasi yang tersebar di Amerika Utara, Tengah, dan Selatan. Pada tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008, total penjualan Denso International America mencapai $8,3 milyar.[14][15] Ajang balapSebagai bagian dari Toyota Group, Denso pun membantu Toyota dalam mengembangkan mobil untuk digunakan di ajang balap. Denso memproduksi suku cadang elektronik dan suku cadang lainnya untuk Toyota Racing Development dan Toyota Gazoo Racing. Toyota TS030 Hybrid, yang mengunakan Sistem Pemulihan Energi Kinetik buatan Denso, berhasil finis di urutan kedua pada Le Mans 24 Jam 2013. Produk Denso juga digunakan di ajang balap lain, seperti Super Formula dan Super GT. KontroversiPenetapan hargaPada tanggal 30 Januari 2012, setelah melakukan investigasi selama dua tahun, Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka telah menemukan sebagian dari sebuah skema penetapan harga masif, di mana Denso dan Yazaki memainkan peran signifikan. Konspirasi tersebut, yang meliputi penetapan harga dan alokasi komponen ke sejumlah produsen mobil, seperti Toyota dan Honda pun meluas dari Michigan ke Jepang, di mana kasus ini juga sedang diinvestigasi. Denso kemudian setuju untuk membayar denda sebesar $78 juta.[16][17] Tuntutan pompa bahan bakarPada bulan Agustus 2020, sebuah tuntutan class-action diajukan di Quebec atas tuduhan pompa bahan bakar cacat di sejumlah model kendaraan buatan Acura, Honda, Lexus, Subaru, dan Toyota. Sebuah tuntutan serupa juga diajukan untuk wilayah lain di Kanada.[18] Referensi
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai Denso.
|