Jumlah penduduk kecamatan ini tahun 2020 berjumlah 2.654 jiwa, dengan kepadatan 4 jiwa/km², yang terbagi menjadi 10 desa. Masyarakat Fakfak sangat beragam, dengan 7 suku asli dan 3 agama berbeda. Informasi mengenai suku asli (indegeneous people) di Fakfak meliputi suku Mbaham, Ma’tta, Mor, Onin, Irarrutu, Kimbaran, dan Arguni.[2]
Sementara 3 agama saudara di Fakfak yakni Islam, Protestan dan Katolik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Fakfak tahun 2020, persentasi keagamaan di kecamatan ini yaitu Kristen berjumlah 81,47% (Katolik 60,39% dan Protestan 21,08%), kemudian Islam 18,15%, serta terdapat sebagian kecil warga yang beragama Hindu 0,38%.[1] Dengan demikian, semboyan yang paling dikenal di Fakfak yaitu "Tiga Tungku Satu Batu".
Mata Pencaharian
Pada umumnya warga di kawasan ini bekerja sebagai petani. Komoditi tanaman jagung, dan ubi adalah tanaman unggulan yang dikelola warga, dan ada juga yang menanam padi, kakao, dan tanaman lain seperti cabai, bawang merah, bawang putih, jahe, dan lainnya. Warga Papua yang beragama Kristen banyak yang memelihara babi, dan yang lain ada yang beternak ayam, sapi dan kambing.[1]