Gunung Tujuh, Kerinci
Gunung Tujuh adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Indonesia. Berdiri pada tanggal 05 Juni 2006 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kerinci N0. 03/2006. Pusat pemerintahan di Pelompek. Kecamatan Gunung Tujuh merupakan hasil Pemekaran dari kecamatan Kayu Aro. GeografiKayu aro berada di ujung Timur Laut kabupaten Kerinci yang berbatasan langsung dengan kabupaten Dharmasraya & Solok selatan, Sumatera barat sebagai berikut:
DemografiBudayaMasyarakat Kerinci menganut sistem adat matrilineal. Rumah suku Kerinci disebut "Larik", yang terdiri dari beberapa deretan rumah petak yang bersambung-sambung dan dihuni oleh beberapa keluarga yang masih satu keturunan. Suku Kerinci memiliki banyak tarian tradisional seperti Tarian Asyeik Naik Mahligai, Mandi Taman, Ngayun Luci tarian ini merupakan peninggalan dari tradisi Animisme. Setelah masuknya Islam, Berkembang Tarian yang lebih Islami seperti tari Rangguk, Sike Rebana, dan Iyo-iyo. Suku Kerinci juga memiliki sastra Lisan yang tertuang dalam bentuk Tale, Barendih, Mantau, Nyaho, Kunun dan K'ba. Selain itu,Suku Kerinci memiliki seni bela diridan permainan tradisional seperti Pencak Silat dan Ngadu Tanduk. BahasaBahasa Kerinci termasuk salah satu anak cabang Bahasa Austronesia, yang dekat dengan Bahasa Melayu Jambi dan Bahasa Minangkabau. Ada lebih dari 130 dialek bahasa yang berbeda di tiap-tiap desa di daerah Kerinci. Ada juga Bahasa yang di gunakan yaitu Batak, Jawa, Minang EkonomiAgrobisnisSumber perekonomian utama masyarakat adalah dari sektor agrobisnis yang meliputi pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan. Hasil pertanian & perkebunan meliputi:
Hasil perikanan & peternakan meliputi:
IndustriIndustri banyak bergerak dibidang pengolahan dan perdagangan hasil bumi meliputi:
PariwisataWisata Gunung
Wisata Air Terjun
Wisata Danau
Pranala luar
|