Hari Angkatan Bersenjata (Bangladesh)
Hari Angkatan Bersenjata (bahasa Bengali: সশস্ত্র বাহিনী দিবস) di Bangladesh diperingati setiap tanggal 21 November. Hari Angkatan Bersenjata Bangladesh diresmikan pertama kali oleh Hussein Muhammad Ershad pada tahun 1986 dengan suatu upacara di Klub Golf Kurmitola, Kantonmen Dhaka. Tanggal 21 November dianggap penting karena pada tanggal tersebut tahun 1971, komando dan kendali Angkatan Bersenjata Bangladesh diserahkan kepada otoritas militer India.[1] Pada 16 Desember 1971, Angkatan Darat Pakistan terdiri atas 93.000 personel menyerah kepada pasukan sekutu Angkatan Bersenjata Bangladesh dan Angkatan Darat India (Komando Gabungan) yang mengakhiri Perang Kemerdekaan Bangladesh. SejarahPerang Kemerdekaan Bangladesh awalnya dimulai dalam bentuk gerakan perlawanan atas tindakan Angkatan Darat Pakistan tanggal 25 Maret 1971 khususnya di Dhaka dan kemudian meluas ke seluruh Bangladesh. Secara bertahap, pasukan Bangladesh mengorganisasi kelompok- kelompok kecil gerilyawan yang mengikuti taktik 'serang dan lari'.[2] Dalam tahap ketiga dari perang itu, anggota militer Bengali yang masuk dalam Angkatan Darat, Laut, dan Udara Pakistan desersi dari unit mereka masing-masing. Secara terorganisasi, mereka membentuk unit-unit reguler angkatan darat melintasi perbatasan teritorial India untuk bergabung dengan kekuatan bersenjata Bangladesh. Sekelompok kecil anggota angkatan laut dan angkatan udara melakukan hal yang sama. Angkatan daratSetelah Pasukan Bangladesh melakukan perang gerilya panjang yang berlangsung selama beberapa bulan, dilakukan restrukturisasi. Pasukan Bangladesh diorganisasi menjadi tiga kelompok tempur seukuran brigade.
Angkatan lautBanyak pelaut dan perwira Bengali dalam Angkatan Laut Pakistan lari dari kesatuannya untuk membentuk Angkatan Laut Bangladesh yang baru. Awalnya ada dua kapal, yaitu BNS Padma (1973) dan PALASH beserta 45 personel angkatan laut. Mereka mencegah pasokan senjata, amunisi, dan ransum untuk pasukan yang menyerang. Operasi dari Komando Angkatan Laut ini menjadikan pelabuhan-pelabuhan di Chittagong dan Mongla sangat berbahaya bagi tentara Pakistan.[3] Angkatan udaraTanggal resmi pembentukan Angkatan Udara Bangladesh ditetapkan 28 September 1971 dan diresmikan oleh Pemerintah Bangladesh tanggal 8 Oktober 1971. Angkatan Udara Bangladesh dibentuk oleh semua perwira dan personel Bengali yang semula bertugas di Angkatan Udara Pakistan sebelum perang ini. Angkatan Udara Bangladesh memulai operasi mereka dari sebuah lapangan udara yang tak terpakai di Dimapur.[3] Acara peringatanAcara peringatan dimulai dengan peletakan karangan bunga di 'Shikha Anirban' (Api Abadi) di Kantonmen Dhaka oleh Presiden, Perdana Menteri, dan para Kepala Staf. Pada sore hari, diadakan resepsi di Senakunja, Kantonmen Dhaka yang dihadiri oleh Perdana Menteri, para menteri, pemimpin oposisi, dan pejabat tinggi sipil dan militer lainnya.[4][5] Di kantonmen lain, pangkalan angkatan laut, dan pangkalan angkatan, diadakan juga resepsi serupa. Pada malam sebelumnya, program TV khusus "Anirban" disiarkan di berbagai saluran TV. Harian nasional juga menerbitkan suplemen surat kabar khusus. Resepsi juga diadakan oleh Perdana Menteri dan para Kepala Staf bagi penerima penghargaan pejuang kemerdejaan. Divisi Angkatan Bersenjata juga menerbitkan publikasi khusus dengan artikel-artikel yang berkaitan dengan Perang Kemerdekaan dan angkatan bersenjata.[6][7] Referensi
|