Persentuhannya dengan dunia politik diawali tahun 1956 saat dia berusia 18 tahun sebagai mahasiswa yang memprotes penumpasan berdarah Uni Soviet atas pemberontakan Hungaria.
Fischer kemudian menjadi anggota Parlemen Austria (Nationalrat) sejak tahun 1971 dan menjadi salah seorang pimpinannya pada periode 1990 hingga 2002. Pada 1983-1987, ia menjabat sebagai Menteri Ilmu Pengetahuan dalam pemerintahan koalisi yang dipimpin oleh Fred Sinowatz. Antara tahun 1992 dan 2004, dia juga menjadi wakil presiden Partai Sosialis Eropa.
Fischer mengambil sumpah jabatannya pada 8 Juli2004 dan menerima jabatannya dari pimpinan parlemen, yang selama ini bertindak sebagai presiden setelah kematian Klestil pada 6 Juli 2004. Sejak terpilih sebagai presiden, ia semakin disukai rakyat, dan merupakan politikus Austria yang paling simpatik.
Selain memberikan label kepadanya sebagai seorang Berufspolitiker ("politikus profesional") — sebuah sebutan yang agak mengejek — karena dianggap tidak pernah bersentuhan dengan dunia yang nyata, orang-orang yang mengkritik Fischer, terutama sekali koleganya di universitas, Norbert Leser, menuding bahwa Fischer selalu menghindari pertikaian dan konflik, bahkan yang mestinya perlu. Contoh yang paling sering disebutkan dalam konteks ini adalah dukungan diam-diam Fischer pada serangan Bruno Kreisky terhadap Simon Wiesenthal. Ketika terpilih sebagai Presiden Federal, Fischer sendiri mengatakan bahwa ia tidak suka bertentangan dengan orang lain dan ia menganggap sifatnya ini lebih sebagai sisi positifnya. Sejak 1 Januari2006, ia menjabat Presiden Uni Eropa.
Pada April 2010, Fischer terpilih kembali sebagai Presiden Austria untuk enam tahun ke depan dengan meraih kemenangan 2.287.640 (78,94%) suara pemilih.[1] Rival terdekatnya, Barbara Rosenkranz dari Partai Kebebasan yang ekstrem kanan mendapat 452.615 (15,62%). Kandidat ketiga, Rudolf Gehring dari Partai Kristen meraih 157.712 (5,44%) suara. Partisipasi pemilih hanya 49,2% dan turun jauh dibandingkan enam tahun lalu saat Fischer pertama kali terpilih dengan partisipasi sebanyak 70%.
Pemilu presiden pada hari Minggu itu dinilai sebagai ukuran sentimen ekstrem kanan di Austria yang masih tercoreng dengan Holocaust. Analisis menilai, kemenangan Fischer jadi tamparan bagi Partai Kebebasan yang berharap bisa merebut kemenangan dalam pemuli kunci di Vienna pada musim gugur ini. Bagi Fischer, kemenangan ini makin mengukuhkan pencapaiannya dalam dunia politik yang telah ditekuni hampir sepanjang hidupnya. Sebagai politisi, dia dikenal karena kehati-hatian dan diplomasi.
Kehidupan Pribadi
Fischer menyebut dirinya seorang agnostik.[2] Fischer menikah pada 1968. Fischer gemar mendaki gunung dan selama bertahun-tahun telah menjadi ketua Pencinta Alam Austria. Sifat kebapakan dan tutur kata lembut membuatnya Fischer seperti ketenangan di Hofburg. Ia menolak ditarik ke dalam perseteruan antar-partai. Setelah menjabat, ia memilih melepaskan diri dari keanggotaan partai dan menjadi independen. Fischer membumbui pidatonya dengan peribahasa Latin dan kutipan-kutipan sastra.
Kontak
Dr. Heinz Fischer
President
Präsidentschaftskanzlei
Hofburg, Leopoldinischer Trakt
Ballhausplatz
A-1014 Wien
AUSTRIA