Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Henri Léon Lebesgue

Leçons sur l'integration et la recherche des fonctions primitives, 1904

Henri Léon Lebesgue (1875-1941) ialah satu-satunya matematikawan abad ke-20 dalam daftar penyumbang kalkulus.

Pada 1902, tokoh Prancis ini menyelesaikan tesis doktornya yang berjudul Integral, Panjang, dan Luas. Ia membuka pintu ke teori modern tentang pengintegralan dalam dimensi-satu dan dimensi-n, sebuah teori yang dijumpai semua matematikawan profesional dalam latihan kesarjanaannya. Integral Lebesgue memberikan perluasan dari integral Riemann, sesuai dengan yang belakangan saat integral Riemann ada, tetapi membuat lebih banyak fungsi yang bisa diintegralkan.

Di sini integral Lebesgue tidak diberikan, tetapi akan diterangkan sumbangannya pada integral Riemann. Disebutkan suatu himpunan pada garis riil mempunyai ukuran nol jika ia dapat dikurung dalam suatu gabungan terhingga atau terhitung dari selang yang total panjangnya kurang dari sebarang ε > 0 yang diberikan. Setiap himpunan terhingga mempunyai ukuran 0, tetapi secara mengejutkan, demikian juga himpunan bilangan rasional dan banyak himpunan tak terhingga lain. Lebesgue memperlihatkan bahwa suatu fungsi terbatas akan terintegralkan secara Riemann jika dan hanya jika himpunan kekontinuannya berukuran nol.

Karyanya juga memajukan teori integral lipat. Dalam tesisnya pada tahun 1902, ia mampu memberikan persyaratan sederhana yang membolehkan integral lipat dituliskan sebagai integral berulang (iterasi), hasil-hasil yang belakangan disempurnakan kawannya Guido Fubini.

Kutipan tentang Lebesgue

  • Integral Lebesgue yang baru ini membuktikan dirinya sendiri suatu alat yang baik. Saya bisa membandingkannya dengan sebuah senjata modern Krupp, sedemikian mudahnya ia menembus rintangan yang tak terkalahkan. (EB. van Vleck)

Sumber

  • Bulletin of the American Mathematical Society jil 23 (1963) hal 6 dan 7
  • Kalkulus dan Geometri Analitis jil 2 Edwin J Purcell dan Dale Varberg, terj I Njoman Susila, Bana Kartasasmita dan Rawuh, Erlangga, Jakarta, 1990.
Kembali kehalaman sebelumnya