Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Hotel Indonesia

Hotel Indonesia Kempinski Jakarta
Hotel Indonesia pada siang hari
Peta
Informasi umum
LokasiIndonesia Jakarta, Indonesia
AlamatJl. M.H. Thamrin No.1, Menteng, Menteng, Jakarta Pusat
Koordinat6°11′43″S 106°49′20″E / 6.19526°S 106.82212°E / -6.19526; 106.82212
Pembukaan16 Juli 1962; 62 tahun lalu (1962-07-16)
PemilikDjarum
dibawah kontrak bangun-guna-serah dengan Injourney Hospitality
ManajemenKempinski
Data teknis
Jumlah lantai8 (Ganesha Wing)
14 (Ramayana Wing)
Desain dan konstruksi
ArsitekAbel Sorensen
Wendy Sorensen
Edgardo Contini (struktur)
Atelier 6 (1987)
CallisonRTKL (2009)
Anggara Architeam (2009)
PengembangPembangunan Perumahan
Taisei Corporation
Informasi lain
Jumlah kamar289
Jumlah rumah makan6
Akses transportasi umum
Situs web
www.kempinski.com/en/hotel-indonesia

Hotel Indonesia adalah hotel mewah bersejarah yang terletak di Jakarta, Indonesia. Dibuka pada tahun 1962, hotel ini mencetak sejarah sebagai hotel berbintang 5 pertama yang ada di Indonesia.[1] Dibangun untuk menyambut Pesta Olahraga Asia 1962, ide pembangunan hotel ini digagaskan oleh Presiden Soekarno untuk mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.[2] Gedung hotel menempati lahan seluas 25.082 m2 dan terdiri atas dua sayap gedung yang membentang di sudut barat daya Monumen Selamat Datang, sebuah patung di tengah-tengah bundaran yang dikenal oleh masyarakat umum dengan nama "Bundaran Hotel Indonesia" (Bundaran HI), nama yang diambil dari hotel ini.[3][4] Pemerintah Indonesia, melalui Injourney Hospitality, mempercayakan Djarum sebagai pengelola hotel melalui kontrak bangun-guna-serah yang ditekan pada tahun 2004.[5] Sejak tahun 2009, Djarum dibantu dalam pengelolaan hotel oleh Kempinski, perusahaan penyantunan asal Swiss.[6]

Pada tanggal 29 Maret 1993, Hotel Indonesia ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Pemerintah Daerah Jakarta dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475.[7]

Sejarah

Hotel Indonesia adalah hasil ide Presiden Soekarno untuk membangun sebuah hotel berkelas internasional di ibukota Indonesia, Jakarta. Sebelum hotel ini dibangun, Jakarta tidak memiliki hotel berbintang 5, sementara satu-satunya hotel yang berkelas internasional, Hotel des Indes, diwariskan dari zaman penjajahan Belanda. Pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah dari Pesta Olahraga Asia 1962 juga menitikberatkan kebutuhan akomodasi mewah untuk tamu luar negeri. Melalui hotel ini, Soekarno hendak mempersembahkan kemakmuran Indonesia di panggung internasional.[8]

Berita mengenai proyek hotel pertama kali dilaporkan pada tahun 1956, ketika Bank Industri Negara mengumumkan bahwa mereka hendak membangun hotel berlantai 8 di Jalan M.H. Thamrin. Java-bode, sebuah koran berbahasa Belanda, mengklaim bahwa rancangan sudah mulai digodok sejak tahun 1954, namun baru dipamerkan dua tahun kemudian. Margono Djojohadikoesoemo, pendiri Bank Negara Indonesia, ditugaskan oleh Soekarno untuk memilih lahan pembangunan hotel. Lokasinya di ujung selatan Jalan M.H. Thamrin dianggap strategis karena berada di antara Menteng dan Kebayoran Baru. Sutikno Lukitodisastro, Duta Besar Republik Indonesia untuk Selandia Baru, menangani pembebasan lahan. Saat itu, sebagian besar wilayah di sekitar hotel masih berupa perkebunan.[8] Proyek hotel sempat terhambat karena masalah biaya hingga Soekarno berhasil melobi Jepang untuk membayarkan dana pampasan perang pada tahun 1958, ditambah dengan bantuan ekonomi dan pembatalan utang luar negeri, sebesar US$800 juta. Dana tersebut digunakan untuk membangun empat hotel berstandar internasional di Indonesia: Hotel Indonesia, Ambarrukmo Palace Hotel, Samudra Beach Hotel, dan Bali Beach Hotel.[9]

Pembangunan hotel dimulai pada bulan Desember 1959, dengan PP Taisei, perusahaan patungan antara Pembangunan Perumahan dan Taisei, sebagai kontraktor, mengikuti rancangan arsitektur yang digarap oleh pasangan suami istri Abel dan Wendy Sorensen. Pembangunan yang melibatkan 1.200 tenaga konstruksi dan menghabiskan biaya Rp4 miliar tersebut memakan waktu 2 tahun dan sempat dilanda beberapa kontroversi, seperti pengamanan 17 tenaga konstruksi yang diduga mencuri bahan-bahan konstruksi pada bulan November 1961, dan isu manipulasi uang pembangunan sebesar Rp200 juta. Pemerintah Indonesia menekan kontrak kerja sama dengan Intercontinental Hotels Corporation, perusahaan penyantunan milik maskapai penerbangan Pan American World Airways, untuk mengelola hotel tersebut sebagai cabang pertama mereka di Asia-Pasifik. Hotel Indonesia Intercontinental menerima tamu pertama mereka, seorang pegawai Yayasan Rockefeller bernama Robert Atwell, pada tanggal 16 Juli 1962. Saat itu, hanya Ramayana Wing saja yang baru beroperasi, sementara Ganesha Wing baru dibuka bersamaan dengan acara peresmian yang dilakukan pada 5 Agustus 1962, tanggal yang juga ditetapkan sebagai hari jadi PT Hotel Indonesia International (HII), badan usaha milik negara Indonesia yang mengurus hotel. Selama pagelaran Pesta Olahraga Asia 1962, penjatahan hotel dibagi menjadi 90% untuk tamu-tamu luar negeri, sementara sisanya diperuntukkan untuk tamu-tamu domestik.[8][10]

Pasca Pesta Olahraga Asia 1962, Hotel Indonesia Intercontinental mempertahankan reputasinya sebagai hotel untuk kalangan jet set berikut seniman dan sineas Tanah Air. Kontrak pengelolaan Intercontinental berakhir pada tahun 1972, dan, 2 tahun kemudian, hotel mengalami "Indonesianisasi" dengan dipilihnya Peter J. Soehardjo sebagai General Manager pertama yang asli Indonesia. Untuk menyambut Konferensi Pacific Area Travel Association 1974, HII membangun perluasan bernama Bali Wing di samping barat Ganesha Wing, dengan jumlah lantai sebanyak 8 dan kapasitas kamar sebanyak 230. Perluasan dilakukan oleh Pembangunan Perumahan dan berlangsung antara bulan April 1972 dan Maret 1974. Bali Wing diresmikan pada tanggal 23 Maret 1974, bersamaan dengan peresmian Hotel Borobudur Jakarta dan Grand Sahid Jaya Jakarta. Pada tanggal 14 Maret 1977, hotel menekan kerja sama dengan ITT Sheraton dan bersalin nama menjadi Hotel Indonesia Sheraton, namun kontrak ini berakhir pada tanggal 31 Desember 1981. Hotel Indonesia direnovasi untuk pertama kali pada tahun 1987, tepat pada ulang tahunnya yang ke-25, dengan biaya yang digelontorkan sebesar Rp8 miliar.[8]

Pada bulan Februari 2004, Djarum menjalin kerja sama dengan Hotel Indonesia Natour (HIN), penerus dari HII, untuk mengelola Hotel Indonesia melalui kontrak bangun-guna-serah. Hal ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah untuk merevitalisasi hotel tua tersebut yang reputasinya mulai menurun sejak krisis finansial Asia 1997.[11][12] Hotel ditutup pada tanggal 30 April 2004, sehingga merumahkan lebih dari 700 karyawannya.[13] Renovasi dimulai pada bulan Agustus 2004 dan memakan waktu 4 tahun. Renovasi ini tidak hanya menyegarkan bangunan dan interior hotel, namun juga mengembangkannya menjadi pusat dari sebuah superblok, dengan total investasi yang dikeluarkan mencapai Rp2,3 triliun.[14] Gedung Bali Wing dan Inna Wisata, sebuah hotel milik HIN yang terletak di sebelah barat Hotel Indonesia, dirobohkan untuk digantikan dengan mal Grand Indonesia.[15] Sayap timur Grand Indonesia mengelilingi Hotel Indonesia, membentuk huruf L, dan berdempetan dengan apartemen mewah berlantai 57 yang berada di Jalan H.M. Saleh Ishak dan Menara BCA berlantai 56 di Jalan M.H. Thamrin.[16][17] Djarum mengundang Kempinski untuk mengelola hotel dan apartemen, dan hotel pada akhirnya dibuka kembali pada tanggal 28 Februari 2009 dengan nama Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.[18]

Arsitektur

Hotel Indonesia dirancang oleh Abel Sorensen, seorang arsitek asal Denmark, bersama dengan istrinya, Wendy, yang berasal dari Amerika Serikat. Hotel ini terdiri atas dua bangunan besar, Ramayana Wing di selatan dan Ganesha Wing di utara. Ramayana Wing bertingkat 14 lantai, dengan kamar-kamar yang menghadap ke utara dan selatan, sementara Ganesha Wing bertingkat 8 lantai (awalnya dirancang hanya 4 saja), dengan kamar-kamar yang menghadap ke barat dan timur. Kamar-kamar di Ramayana Wing dengan posisi menghadap ke selatan memiliki balkon selebar 2 meter yang ditutupi oleh peneduh sinar berwarna krim, dengan bingkai jendela dari aluminium, sementara kamar-kamar dengan posisi menghadap ke utara didominasi oleh jendela dan ventilasi Louvre. Ramayana Wing terhubung dengan sebuah bangunan kecil bernama Ramayana Terrace yang digunakan untuk rumah makan. Sementara itu, Ganesha Wing terhubung dengan Bali Room, sebuah bangunan elips berukuran 45 x 23 meter untuk konferensi dan acara kebudayaan. Atelier 6, selaku arsitek renovasi hotel pada tahun 1987, melebarkan tepas dengan kanopi berukuran jumbo, ditopang oleh rangka ruang Mero asal Jerman di sudut Ramayana dan Ganesha Wing. Renovasi yang selesai pada tahun 2009 digarap oleh CallisonRTKL dan menyegarkan tampilan hotel agar mengikuti perkembangan zaman, seperti pemakaian panel komposit dan lis baja nirkarat.[8]

Fasilitas

Hotel Indonesia memiliki jumlah kamar sebanyak 289 yang dibagi menjadi 2 kategori besar, Room dan Suite. Terdapat 3 tipe kamar Room, yakni Deluxe Room (kamar menghadap ke taman di antara Grand Indonesia dan Ganesha Wing atau ke arah selatan), Grand Deluxe Room (kamar menghadap ke Monumen Selamat Datang), dan Executive Grand Deluxe Room (kamar menghadap ke Monumen Selamat Datang, tamu diberi akses ke Ganesha Club Executive Lounge). Kamar-kamar Suite juga memiliki 3 tipe: Salon Suite (tipe Suite standar, menyediakan ruang tamu), Diplomatic Suite (menyediakan ruang tamu, ruang makan, dan kamar mandi tamu), dan Presidential Suite (akomodasi tertinggi hotel seluas 412 m2 dengan 2 kamar tidur dan keseluruhan fasilitas Diplomatic Suite, ditambah ruang rapat, dapur, sauna, dan sarana kebugaran). Hotel menyediakan 6 rumah makan (Kempi Deli, Lobby Nirwana Lounge, Oku, Paulaner Bräuhaus, Signatures Restaurant, Sky Pool Bar & Cafe), kolam renang, spa, pusat kebugaran, 13 ruang rapat, dan 2 balai riung bernama Bali Room dan Kempinski Grand Ballroom.[19][20][21]

Rujukan

  1. ^ "Perjalanan Bersejarah 62 Tahun bersama Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Hotel Bintang Lima Pertama di Indonesia". Fimela. 27 Agustus 2024. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  2. ^ "Hotel Indonesia, Pembuktian Negara Baru di Kancah Internasional". Kompas. 11 Februari 2019. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  3. ^ "Sejarah Bundaran HI yang dibangun pada Era Soekarno". Kumparan. 30 Juni 2024. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  4. ^ "Hotel Indonesia dan Cerita Bung Karno Mewujudkan Mimpi 57 Tahun Lalu". Liputan6. 5 Agustus 2019. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  5. ^ "Nama Djarum di Pusaran Kasus Hotel Indonesia". Gres News. 24 Februari 2016. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  6. ^ "Hotel Check: Hotel Indonesia Kempinski". Business Traveller. 26 September 2012. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  7. ^ "Sepotong Sejarah Hotel Indonesia, Dibangun Karena Asian Games". Kompas. 2 Agustus 2018. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  8. ^ a b c d e "Hotel Indonesia Kempinski". Setiap Gedung Punya Cerita. 1 Februari 2022. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  9. ^ "Hotel Inna Grand Bali Beach". Setiap Gedung Punya Cerita. 25 Desember 2018. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  10. ^ "I.H.C. press releases, 1949-1963". Digital Collections Library Miami. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  11. ^ "Historia Bisnis: Akhir Gejolak Karyawan HI Setelah Grand Indonesia Dikelola Djarum". Ekonomi. 11 Mei 2021. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  12. ^ "5 Pengusaha Hotel Terkaya di Indonesia, Nomor 2 Paling Tajir di Bumi Pertiwi". Sindo News. 22 Oktober 2022. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  13. ^ "Hotel Indonesia Ditutup Sementara, Karyawan di-PHK". Hukum Online. 15 April 2004. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  14. ^ "Grand Indonesia Kebakaran, Begini Sejarah Pusat Perbelanjaan Senilai Investasi Rp 2,3 Trilun". Tempo. 19 September 2022. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  15. ^ "Hotel Inna Wisata". Setiap Gedung Punya Cerita. 12 Juni 2024. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  16. ^ "Kempinski Tawarkan Properti Mewah". Kompas. 18 Juni 2008. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  17. ^ "Memahami Bangunan Menara BCA Agar Tak Termakan Isu 'Bergoyang'". Kumparan. 8 April 2018. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  18. ^ "Hotel Indonesia Kempinski Beroperasi Lagi". Kompas. 25 Februari 2009. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  19. ^ "Review: Hotel Indonesia Kempinski Jakarta (Salon Suite)". Suite Smile. 6 Agustus 2022. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  20. ^ "Weekending: Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Executive Grand Deluxe Room Review". Seeing the World in Steps. 11 November 2022. Diakses tanggal 23 September 2024. 
  21. ^ "Hotel Indonesia Kempinski Jakarta Review, City Centre Luxury". Agnes Lina Gianto. 29 April 2022. Diakses tanggal 23 September 2024. 

Pranala luar

Read other articles:

Beekdaelen Beekdaelen adalah sebuah gemeente Belanda yang terletak di provinsi Limburg. Pada tahun 2021 daerah ini memiliki penduduk sebesar 36.100 jiwa. Beekdaelen didirikan pada tahun 2019. Munisipalitas ini didirikan dari tiga bekas munisipalitas Nuth, Onderbanken dan Schinnen. Pranala luar (Belanda) Situs resmi Lihat pula Daftar munisipalitas Belanda lbsMunisipalitas di provinsi Limburg Beek Beekdaelen Beesel Bergen Brunssum Echt-Susteren Eijsden-Margraten Gennep Gulpen-Wittem Heerlen Horst …

Ini adalah nama Korea; marganya adalah Lee. Lee Yu-riLahir28 Januari 1980 (umur 44)Eungam, Eunpyeong, Seoul, Korea SelatanPendidikanUniversitas Seni Rupa dan Desain KyewonPekerjaanPemeranTahun aktif2001–kiniAgenThe Jun EntertainmentSuami/istriJo Kye-hyun ​(m. 2010)​Nama KoreaHangul이유리 Hanja李幼梨 Alih AksaraI Yu-riMcCune–ReischauerI Yuri Situs webOfficial website Lee Yu-ri (lahir 28 Januari 1980) adalah seorang pemeran asal Korea Selatan. Lee m…

PemberitahuanTemplat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek. Terjadi [[false positive]]? Silakan laporkan kesalahan ini. 14.00, Selasa, 9 April, 2024 (UTC) • hapus singgahan Sebanyak 1.304 artikel belum dinilai Artikel ini belum dinilai oleh ProyekWiki Bahasa Cari artikel bahasa  Cari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)  Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka Halaman …

American football player (born 1964) American football player Sam GraddyNo. 83, 85Position:Wide receiverPersonal informationBorn: (1964-02-10) February 10, 1964 (age 60)Gaffney, South Carolina, U.S.Height:5 ft 10 in (1.78 m)Weight:175 lb (79 kg)Career informationHigh school:Northside High SchoolCollege:University of TennesseeUndrafted:1987Career history Denver Broncos (1987–1988) Los Angeles Raiders (1990–1992) Player stats at PFR Samuel Louis Graddy III (born F…

Hibiscus Hibiscus rosa-sinensis Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Plantae Divisi: Magnoliophyta Kelas: Dilleniidae Ordo: Malvales Famili: Malvaceae Subfamili: Malvoideae Tribus: Hibisceae Genus: HibiscusL. Spesies Lihat teks Sinonim[1] Bombycidendron Zoll. & Moritzi Bombycodendron Hassk. Brockmania W.Fitzg. Pariti Adans. Wilhelminia Hochr. Hibiscus adalah sebuah genus tumbuhan berbunga dalam famili Malvaceae.[2][3] Anggotanya sangat beragam, di dalamnya terdiri dari bebera…

Mythology of the Maya people of Mesoamerica Maya mythologyand religionMaize god and Itzamna Practices Bloodletting Death rituals Dedication rituals Pilgrimage Priesthood Sacrifice (Humans) Places Cave sites Middleworld Xibalba Deities and beings Death gods Jaguar gods Mams Acat Ah Peku Ah-Muzen-Cab Awilix Bacab Cabaguil Camazotz Chaac Chin Cizin Chirakan-Ixmucane Ek Chuaj Goddess I God L Hero Twins Howler monkey gods Huay Chivo Hun Hunahpu Huracan Itzamna Ixchel Ixpiyacoc Ixtab K'awiil Kinich Ah…

South Korean fried chicken restaurant franchise This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Bonchon Chicken – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2014) (Learn how and when to remove this template message) Bonchon Chicken본촌치킨本村치킨A Bonchon Chicken branch in Bangkok, ThailandC…

Artikel ini bukan mengenai kitab.Untuk kegunaan lain, lihat Alkitab (disambiguasi).  Bagian dari seriAlkitab Kanon Alkitabdan kitab-kitabnya Tanakh(Taurat · Nevi'im · Ketuvim)Kanon Alkitab Kristen · Alkitab IbraniPerjanjian Lama (PL) · Perjanjian Baru (PB) Deuterokanonika · Antilegomena Bab dan ayat dalam Alkitab Apokrifa:(Yahudi · PL · PB) Perkembangan dan Penulisan Penanggalan Kanon Yahudi Perjanjian Lama Kanon Perjanji…

Seorang Tory memiliki pandangan filsafat politik (Toryisme) yang didasarkan pada tradisionalisme dan konservatisme versi Britania, yang menjunjung tinggi supremasi tatanan sosial seperti yang telah berkembang sepanjang sejarah. Etos Tory telah disimpulkan dengan kalimat Tuhan, Raja, dan Negara.[1] Para Tory umumnya mendukung monarkisme, biasanya dengan warisan agama Anglikan gereja tinggi,[2][3] dan menentang liberalisme dari faksi Whig. Di Britania, faksi politik Tory be…

Pour les articles homonymes, voir Raeburn. Henry RaeburnHenry Raeburn (autoportrait).Naissance 4 mars 1756Stockbridge (en)Décès 8 juillet 1823 (à 67 ans)ÉdimbourgNationalité britanniqueActivités Peintre, portraitisteFormation George Heriot's School (en)Lieux de travail Londres (1784), Rome (1784-1786), ÉdimbourgMouvement RomantismeConjoint Anne Edgar (d)Distinctions Membre de la Royal Society of EdinburghKnight BachelorŒuvres principales The Skating Ministermodifier - modifier le co…

American prelate His Excellency, The Most ReverendHenry Pinckney NorthropBishop of CharlestonNorthrop in 1914SeeDiocese of CharlestonIn officeJanuary 8, 1882 -June 7, 1916PredecessorPatrick Neeson LynchSuccessorWilliam Thomas RussellOther post(s)Vicar Apostolic of North CarolinaOrdersOrdinationJune 25, 1865by Pietro de Villanova CastellacciConsecrationJanuary 8, 1882by James GibbonsPersonal detailsBorn(1842-05-05)May 5, 1842Charleston, South CarolinaDiedJune 7, 1916(1916-06-07) (aged&#…

European Track Championships Men's scratch at the 2022 UEC European Track ChampionshipsVenueMesse München, MunichDate13 AugustMedalists  Iúri Leitão   Portugal Moritz Malcharek   Germany Roy Eefting   Netherlands← 20212023 → 2022 UEC EuropeanTrack ChampionshipsSprintmenwomenTeam sprintmenwomenTeam pursuitmenwomenKeirinmenwomenOmniummenwomenMadisonmenwomenTime trialmenwomenIndividual pursuitmenwomenPoints racemenwomenScrat…

Moda Center Informasi stadionNama lamaRose Garden (1995–2013)PemilikVulcan Inc.(Paul Allen)OperatorAnschutz Entertainment Group & AEG LiveLokasiLokasi1 Center CourtPortland, Oregon 97227Koordinat45°31′54″N 122°40′0″W / 45.53167°N 122.66667°W / 45.53167; -122.66667Koordinat: 45°31′54″N 122°40′0″W / 45.53167°N 122.66667°W / 45.53167; -122.66667Transportasi umumRose Quarter Transit CenterInterstate/Rose Quarter stationKon…

36th Jordan FA Shield Football tournament season 2023 Jordan FA ShieldCentennial ShieldTournament detailsCountryJordanTeams12Final positionsChampionsAl-FaisalyRunner-upAl-WehdatTournament statisticsMatches played66Goals scored138 (2.09 per match)All statistics correct as of 17 July 2023.← 20222024 → The 2023 Jordan FA Shield was the 36th Jordan FA Shield . As part of the celebrations of the 100th anniversary of the establishment of the Kingdom of Jordan, this…

Pour les articles homonymes, voir AAC. Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article ne cite pas suffisamment ses sources (novembre 2014). Si vous disposez d'ouvrages ou d'articles de référence ou si vous connaissez des sites web de qualité traitant du thème abordé ici, merci de compléter l'article en donnant les références utiles à sa vérifiabilité et en les liant à la section « Notes et références ». En pratique : Qu…

Intense dislike or fear of Eastern Orthodoxy, hostility or prejudice towards Orthodox Christians This article is about negative attitudes towards Eastern Orthodox Christians and acts which have been committed against them because of their faith. For Anti-Orthodox theological positions and various theoretical and philosophical disputes during Christian history, see History of Christian theology. Freedom of religion Concepts Laicism Religious discrimination Religious censorship Religious liberty R…

Hindu ritual of light-waving For other uses, see Arti. This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Arti Hinduism – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (January 2023) (Learn how and when to remove this message)Arti plate Arti (Hindi: आरती, romanized: Ārtī) or Arati (Sanskrit: आ…

The 97th United States Congress began on January 3, 1981. There were 15 new senators (two Democrats, 13 Republicans) and 73 new representatives (21 Democrats, 52 Republicans), as well as two new delegates (both Democrats), at the start of the first session. Additionally, two senators (one Democrat, one Republican) and nine representatives (six Democrats, three Republicans) took office on various dates in order to fill vacancies during the 97th Congress before it ended on January 3, 1983. Senate …

Voce principale: Marche. Lo sport nelle Marche si è sviluppato ad un certo livello solo dal secondo dopoguerra in poi. Indice 1 Principali impianti sportivi 1.1 Stadi 1.2 Palasport 2 Principali società sportive 2.1 Atletica 2.2 Baseball 2.3 Calcio 2.4 Calcio a 5 (Futsal) 2.5 Beach Soccer 2.6 Cricket 2.7 Hockey 2.8 Motociclismo 2.9 Pallacanestro 2.10 Pallavolo 2.11 Pallanuoto 2.12 Rugby 2.13 Scherma 2.14 Softball 2.15 Football americano 2.16 Taekwondo 2.17 Tennis 3 Note 4 Altri progetti Princip…

American sociologist and writer (1894–1962) Poster from Office of War Information. Domestic Operations Branch. News Bureau, 1943 Frazier in 1922 Edward Franklin Frazier (/ˈfreɪʒər/; September 24, 1894 – May 17, 1962), was an American sociologist and author, publishing as E. Franklin Frazier. His 1932 Ph.D. dissertation was published as a book titled The Negro Family in the United States (1939); it analyzed the historical forces that influenced the development of the African-American fami…

Kembali kehalaman sebelumnya