Hubert Joly

Hubert Joly
Hubert Joly
	Hubert Joly
Lahir	1 Agustus 1959 (umur 65); Laxou, Republik Keempat Prancis
Kebangsaan	Prancis
Almamater	HEC Paris; Sciences Po Paris
Pekerjaan	Pebisnis
Gelar	Chairman dan CEO, Best Buy

Hubert Joly (lahir 1 Agustus 1959 di Laxou) adalah seorang pengusaha dan anggota fakultas Sekolah Bisnis Universitas Harvard yang sebelumnya menjabat sebagai ketua dan CEO Best Buy. Ia juga mantan presiden, CEO dan direktur Carlson, sebuah perusahaan hotel dan perjalanan global yang berbasis di Minneapolis.^[1]

Beliau lulus dari HEC Paris dan Sciences Po Paris (1983).^[2]

Pada tahun 2018, majalah Amerika Harvard Business Review menobatkannya sebagai salah satu dari 100 bos paling sukses di dunia.^[3]

Biografi

Setelah belajar di HEC and Sciences Po Paris, ia menghabiskan 13 tahun di McKinsey, dari tahun 1983 hingga 1996, sebagai konsultan dan kemudian sebagai wakil direktur di berbagai ibu kota (San Francisco, Tokyo, New York, Paris). Dia kemudian menjabat sebagai Presiden EDS France dari tahun 1996 hingga 1999 dan sekarang tertarik untuk mentransformasi perusahaan menggunakan teknologi baru.^[4]

Dari tahun 1999 hingga 2001 ia menjadi manajer umum Havas Interactive (Vivendi Games), kemudian menjadi anggota tim manajemen Vivendi Universal hingga tahun 2004, berpartisipasi dalam penyelamatan grup.^[5]

Pada tahun 2004 menjadi Presiden (CEO) Carlson Wagonlit Travel, dan pada tahun 2008 menjadi Presiden (CEO) Carlson Group hingga tahun 2012. Dia kemudian menjadi CEO Best Buy, sebuah perusahaan yang sedang bermasalah, yang dia ubah melalui fokus khusus pada aspek kemanusiaan dalam grup. Pada tahun 2019, ia mengalihkan manajemen ke Corie Barry dan tetap menjadi CEO hingga Juni 2020.^[6]

Prinsip panduannya adalah menempatkan manusia sebagai pusat perusahaan. Dia ingin melatih para manajer untuk menemukan makna dalam tindakan mereka, sebuah makna yang tidak sepenuhnya bersifat kapitalis. Ini mendanai pembentukan Joly Family Purposeful Leadership Chair di HEC Paris, yang didirikan pada 4 Juli 2018.^[7]

Ia juga tertarik pada musik dan perkembangan hubungan perdagangan antara Prancis dan Amerika Serikat.