Indonesian Light Strike Vehicle
Indonesian Light Strike Vehicle (ILSV) atau J-Forces Hurricane untuk pasar ekspor[2] adalah keluarga kendaraan militer ringan yang diproduksi oleh J-Forces (PT Jala Berikat Nusantara Perkasa). Kendaraan ini pertama kali diperkenalkan di Indo Defence 2014.[3] Ada dua varian utama ILSV APC, yaitu varian 2.5 dan 4.5. Spesifikasi teknisILSV pada dasarnya berupa rantis 4×4 multirole yang dibangun dari sasis Toyota Hilux Generasi VII. Selain sasis, komponen lain yang diambil dari Toyota Hilux adalah mesin, drivetrain dan kaki-kaki. Kaki-kaki hanya diubah seperlunya saja, terutama pada bagian sokbreker tanpa adanya suspension lift kit. Dengan adopsi mesin dari kendaraan yang ada dinilai akan mempermudah dalam hal suku cadang dan perawatan. Meski sasisnya mengadopsi kendaraan yang sudah ada, ILSV berwujud sebagai kendaraan yang ideal untuk mendukung misi tempur. Sasis dan kerangka bodi disatukan dengan pengelasan. Konstruksi bodi ditanamkan dengan cara dilas tanpa ada lagi karet bodi dan baut yang menyatukan antara sasis dan bodi. Sehingga bisa dikatakan, kendaraan ini berubah menjadi monokok. Pilar yang menjadi struktur kendaraan ini terdiri atas hollow dan tube seamless. Bobot ILSV soft top diperkirakan mencapai 3,5 ton.[4] Sejarah dan pengembanganILSV pertama kali diperkenalkan pada Indo Defence 2014 oleh PT Jala Berikat Nusantara Perkasa (PT Jala) dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI). Direktur Utama PT Jala Berikat Nusantara Perkasa Jhony Tanoto bersama dengan tim pelaksana engineering manufacture dari PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Udjang Hasan Subekti memiliki harapan besar agar ke depannya Indonesia lebih mandiri dalam industri pertahanan. Jenis yang ditampilkan dalam pameran ini adalah jenis soft top.[3] ILSV kembali ditampilkan pada Indo Defence 2016. Kali ini ada varian anti peluru dengan baja berstandar NIJ level III. Varian ini dikembangkan dari Toyota Hilux dan dapat membawa 6 penumpang tambahan.[5] Pada tahun 2017 telah dimulai produksi serial varian GAG (Guerilla Anti Guerilla) untuk Korps Brimob. Versi GAG bisa membawa 8 pasukan dan dibekali mesin 170 hp, 2.500 cc dari Hilux dengan bobot 4.644 kg.[6] Di tahun 2020 IMLA (Indonesian Military Landworthiness Authority) Puslaik Kementrian Pertahanan (Kemhan) melaksanakan kegiatan sertifikasi kelaikan rantis ILSV J-Forces 2400 cc dan ILSV J-Forces Armored 2400 cc Kopaska dalam rangka uji statis dan uji sinamis. Uji statis dilaksanakan di fasilitas produksi PT Jala Berikat Nusantara Perkasa dan uji dinamis dilaksanakan selama 1 hari dengan rute perjalanan dari PT Jala Berikat Nusantara Perkasa (Jakarta Utara)–Tol Andara–Sentul City–Gunung Kapur Bogor, dalam pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19. Pelaksanaan uji dinamis meliputi materi uji percepatan dari 40 km/jam s.d. 60 km/jam, perlambatan dari 60 km/jam s.d. 40 km/jam, kecepatan aman sampai dengan 90 km/jam, uji daya tanjak 45% – 60%, uji offroad melewati lintasan (berlumpur, berpasir, berbatu, tanjakan, turunan, serta lintas datar), uji melintasi rintangan balok sejajar. Dalam pelaksanaan uji baik statis maupun dinamis dengan hasil tidak terjadi malfungsi dan sesuai dengan spesifikasi teknis dalam kontrak.[7] VarianKarena ILSV adalah suatu keluarga kendaraan militer, ia memiliki beberapa varian: Kendaraan lapis bajaAPC 2.4PxLxT: 5320 mm × 1935 mm × 2185 mm Kapasitas: 2+2+4 penumpang Transmisi manual 6 kecepatan Ground clearance: 274 mm Dilengkapi runflat tire Spesifikasi selebihnya sama dengan varian soft top.[8] APC 4.5Memiliki daya angkut lebih besar karena mesin yang lebih kuat. Mesin yang digunakan 4,5 L turbo diesel DOHC 151 kW (202,5 hp). Dilengkapi runflat tire. PxLxT: 5700 mm × 1980 mm × 2660 mm Kapasitas: 2+2+4 penumpang Transmisi manual 5 kecepatan Ground clearance: 255 mm Spesifikasi selebihnya sama dengan varian soft top.[9] JTV 4.5Untuk pemenuhan kebutuhan pasukan, seperti alat pemulihan, generator, peralatan kamp, dan jerigen bahan bakar. Mesin yang digunakan 4,5 L turbo diesel DOHC 151 kW (202,5 hp). Dilengkapi runflat tire. PxLxT: 5600 mm × 1990 mm × 2130 mm Kapasitas: 2+2 penumpang Transmisi manual 5 kecepatan Ground clearance: 255 mm Spesifikasi selebihnya sama dengan varian soft top.[10] JTV VVIPUntuk mengangkut penumpang VVIP. Mesin yang digunakan 4,5 L turbo diesel DOHC 151 kW (202,5 hp). Dilengkapi runflat tire. Disertai perangkat hiburan. PxLxT: 5630 mm × 1920 mm × 2155 mm Kapasitas: 2+2 penumpang Transmisi manual 5 kecepatan Ground clearance: 255 mm Spesifikasi selebihnya sama dengan varian soft top.[11] Kendaraan spesialSoft topSpesifikasinya ada di infobox halaman ini. Defile vehiclePxLxT: 5305 mm × 1960 mm × 1990 mm Ground clearance: 280 mm Spesifikasi selebihnya sama dengan varian soft top.[12] LRADUntuk mengendalikan demonstran, dilengkapi dengan LRAD (Long Range Acoustic Device). PxLxT: 5335 mm × 1920 mm × 2390 mm Kapasitas: 2+2 penumpang Transmisi manual 6 kecepatan Ground clearance: 274 mm Spesifikasi selebihnya sama dengan varian soft top.[13] Panji panjiUntuk mengendalikan demonstran, dilengkapi dengan LRAD (Long Range Acoustic Device). PxLxT: 5210 mm × 1925 mm × 2020 mm Ground clearance: 280 mm Spesifikasi selebihnya sama dengan varian soft top.[14] Pengguna
Galeri
Lihat jugaWikimedia Commons memiliki media mengenai Indonesian Light Strike Vehicle. Referensi
Pranala luar |