Isteri merupakan sebuah surat kabar berbahasa Indonesia yang terbit di Yogyakarta. Surat kabar ini terbit pertama kali pada 9 Mei 1929. Surat kabar ini merupakan onderbouw Perikatan Perempoean Indonesia, sehingga secara langsung berada dibawah organisasi tersebut.[1]
Surat kabar Isteri dipimpin oleh beberapa orang istri-istri dari para tokoh pergerakan Indonesia, seperti Nji Hadjar Dewantara, Nji Sastro Amidjojo, Siti Hajinah, Soenarjati, Badiah Moerjati, dan Ismodijati. Soenarjati saat itu dipercaya sebagai sekretaris redaksi dan berkantor di Taman Siswo Jogjakarta, dan untuk urusan administrasi dipercayakan kepada Ismoedijati dan berkantor di Sport Boulevard I Jogjakarta.[1]
Surat kabar ini terbit sekali dalam sebulan dengan biaya berlangganan f1,50 dengan rentang waktu satu tahun, f0,90 untuk setengah tahun berlangganan, dan f020 untuk tiga bulan berlangganan.[1]
Menurut buku Seabat Pers Kebangsaan,1907-2007, surat kabar ini bertujuan memiliki cita-cita untuk memajukan bangsa dan tanah air terutama kaum perempuan agar dapat sejajar dengan bangsa lainnya. Surat kabar ini juga memiliki tujuan untuk menjadikan media ini menjadi perhimpunan perempuan di seluruh Indonesia. Salah satu caranya yaitu menampung semua tulisan-tulisan dari semua perempuan dari berbagai daerah.[1]
Tulisan yang diterima surat kabar ini tidak hanya berbahasa Indonesia, melainkan juga berbahasa daerah, seperti bahasa Jawa, Sunda, Bugis, dan sejumlah bahasa daerah lainnya.[1]
Rubrik surat kabar ini antara lain, rubrik pengetahuan isteri umum, ilmu pendidikan dan pengajaran, pengetahuan rumah tangga, masak-masak dan pekerjaan isteri, ilmu kesehatan, pantun, serta dolanan anak-anak.[1]
Referensi