Jogja TV

Jogja TV
PT Yogyakarta Tugu Televisi

Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Indonesia
Kota	Yogyakarta
Saluran	Digital: 35 UHF (multipleksing tvOne Yogyakarta)
Slogan	Tradisi Tiada Henti
Pemrograman
Afiliasi	Indonesia Network/Tempo TV
Kepemilikan
Pemilik	Kelompok Media Bali Post (PT Yogyakarta Tugu Televisi)
Stasiun seinduk	Bali TV Aceh TV Bandung TV Semarang TV Sriwijaya TV Sumut TV Surabaya TV
Riwayat
Siaran perdana	17 September 2004
Bekas nomor kanal	48 UHF (analog)
Bekas afiliasi	O Channel (2006-2011) MNC Business (2011-2012)
Makna tanda panggil	Jogjakarta + TV
Informasi teknis
Otoritas perizinan	Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Pranala
Situs web	jogjatv.tv
Informasi tambahan

Negara	Indonesia
Kantor pusat	Jl. Wonosari Km 9, Sendang Tirto–Berbah, Sleman, Yogyakarta

Jogja TV adalah sebuah stasiun televisi lokal di Kota Yogyakarta, Indonesia. Jogja TV dimiliki oleh PT Yogyakarta Tugu Televisi dan merupakan stasiun televisi swasta pertama di Yogyakarta. Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan Indonesia Network.

Sejarah

Jogja TV mengudara pertama kali dan diresmikan oleh Sri Sultan HB X pada tanggal 17 September 2004 di Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan jangkauan wilayah Yogyakarta dan sekitarnya (Sleman, Bantul/Parangtritis, Wonosari, Wates, Purworejo, Klaten, Magelang, Muntilan, Wonogiri, Solo). Visi dan Misi Jogja TV diantaranya adalah menjadi etalase kearifan lokal budaya Nusantara dan menjadi televisi yang mengaplikasikan teknologi tanpa mengesampingkan tradisi adiluhung, sehingga dapat mendorong peningkatan sektor pendidikan, perekonomian serta pariwisata Yogyakarta dan sekitarnya. ^[1]

Jogja TV bersiaran menggunakan kanal 35 UHF (digital).

Identitas

Logo utama

Slogan utama

Tradisi Tanpa Henti (sejak 2004 hingga sekarang)

Slogan spesial HUT

I8timewa (8 Tahun Jogja TV)
Gumolong Nyawiji (12 Tahun Jogja TV)
Terp17ak (17 Tahun Jogja TV)

Penyiar

Denta Aditya
Ari Sulistyo
Amalia Miftah
Viecintia Rina

Pranala luar

l b s Daftar acara yang saat ini ditayangkan di Jogja TV
Berita	Seputar Jogja (sejak 2004) Pawartos Ngayogyakarta (sejak 2004) Seputar Bisnis (sejak 2007) Jurnal Sepekan (sejak 2004) Liputan Khusus (sejak 2016)
Gelar wicara	Good Morning Jogja (sejak 2015) Bincang Hari Ini (sejak 2011) Teras Jogja (sejak 2006) Jogja Semesta (sejak 2014) Husada (sejak 2005) Arabian Herbal & Terapi Tusuk Jari Umi Siti Lathifa (sejak 2015) Lejel Home Shopping (sejak 2008) MNC SHOP (sejak 2015)
Infomersial	Arabian Herbal & Terapi Tusuk Jari Umi Siti Lathifa (sejak 2015) Klithikan (sejak 2016)
Olahraga	Sportif (Seputar Olahraga Dan Otomotif) (sejak 2004) Sportory (sejak 2016)
Majalah berita	Jogja Tourist Channel (sejak 2013) Bumiku Hijau (sejak 2015) VOA Carrier Day (sejak 2011) Spot News (sejak 2014) Blusukan (sejak 2012)
Dokumenter	Adiluhung (sejak 2012) Tekad (sejak 2012)
Hobi dan gaya hidup	Amazing Batik (sejak 2012) Kontemporer (sejak 2014) Woman's Diary (sejak 2012) (bersama Indonesia Network)
Hiburan	Aksi Gaya Jogja (sejak 2004) Konco Kimpling (sejak 2004) Greget Kampung (sejak 2013) Jogja Music Nation (sejak 2015)
Serial drama Bali	Mahabharata (siaran ulang 2009, sebelumnya ditayangkan di Bali TV)
Anak-anak	Rolasan Ceria (sejak 2004) Ceria Anak (sejak 2012)
Animasi	Tabaluga (siaran ulang 2007, sebelumnya ditayangkan Bali TV) Tazmanian Devil (siaran ulang 2005, sebelumnya ditayangkan di Bali TV) Gensomaden Saiyuki (siaran ulang 2006) Krisna (sejak 2016) (bersama Bali TV) Ramayana (sejak 2016) (bersama Bali TV)
Animasi	Happy Holy Kids
Budaya	Langen Swara (sejak 2004) Jogjanesia (sejak 2017) Macapat (sejak 2014) Wayang (sejak 2004) Klinong-Klinong Campursari (sejak 2005) Kethoprak (sejak 2012)
Artikel Terkait: Kelompok Media Bali Post • Indonesia Network

l b s Kelompok Media Bali Post
Surat kabar	Bali Post Denpost Bisnis Bali Suara NTB Bisnis Jakarta Bisnis Bandung
Tabloid	Tokoh Wiyata Mandala Lintang
Mingguan	Bali Travel News
Televisi (Indonesia Network)	Bali TV Bandung TV Semarang TV Jogja TV Surabaya TV Aceh TV Sriwijaya TV Sumut TV
Radio	D'OZ Bali
Media online	BaliPost.com

Stasiun televisi di Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya

Berikut ini wilayah yang menjangkau daerah sebagai berikut: Daerah Istimewa Yogyakarta

Kota Surakarta/Kota Klaten/Sukoharjo/Karanganyar, Jawa Tengah
Stasiun disusun menurut kanal UHF. Nama diawali dari nama stasiun diikuti dengan jaringan induknya, bila ada.

Stasiun digital

29	TVRI TVRI Yogyakarta (TVRI) TVRI World TVRI Sport TVRI Jawa Tengah (TVRI) TATV (TATV, dari Solo) TATV Jogja/Sangaji TV (TATV) Tegar TV Jogja (Tegar TV) Nusantara TV Yogyakarta (Nusantara TV) Garuda TV Yogyakarta (Garuda TV) NET. Yogyakarta (NET.)
32	SCTV Yogyakarta (SCTV) Indosiar Yogyakarta (Indosiar) Moji Yogyakarta (Moji) Mentari TV Yogyakarta (Mentari TV) RTV Yogyakarta (RTV) RBTV (Kompas TV)
35	antv Yogyakarta (antv) tvOne Yogyakarta (tvOne) VTV Yogyakarta (VTV) Jogja TV (Indonesia Network) E Channel Yogyakarta (E Channel) NET. Yogyakarta (NET.) BTV Yogyakarta (BTV) CTV Yogyakarta (CTV Network/MOS Network)
38	MetroTV Jateng & DIY (MetroTV) Magna Channel Yogyakarta (Magna Channel) BN Channel Yogyakarta (BN Channel) TV10 (Komunitas, dari Solo) Smile TV Yogyakarta (Smile TV)
41	RCTI Network Yogyakarta (RCTI) MNCTV Jogja (MNCTV) GTV Yogyakarta (GTV) iNews Magelang (iNews)
44	Trans TV Yogyakarta (Trans TV) Trans7 Yogyakarta (Trans7) CNN Indonesia Yogyakarta (CNN Indonesia) CNBC Indonesia Yogyakarta (CNBC Indonesia) RTV Yogyakarta (RTV)

Stasiun televisi digital di Jawa Tengah: Jawa Tengah-1 (Semarang dan sekitarnya)
Jawa Tengah-2 (Blora)
Jawa Tengah-3 (Pekalongan dan sekitarnya)
Jawa Tengah-4 (Wonogiri)
Jawa Tengah-5 (Magelang dan sekitarnya)
Jawa Tengah-6 (Pati dan sekitarnya)
Jawa Tengah-7 (Brebes dan sekitarnya)
Jawa Tengah-8 (Kebumen dan sekitarnya)
Lihat pula: Daftar stasiun televisi di Daerah Istimewa Yogyakarta

Artikel bertopik stasiun televisi di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

^ Khalisma, Mustofa Nur (2018). "PREFERENSI KONSUMEN PADA STASIUN JOGJA TV". Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia (JMBI). 7 (4): '400–405'.