Kadarsah Suryadi
Kadarsah Suryadi (lahir 22 Februari 1962), adalah Rektor Institut Teknologi Bandung periode 2015-2020, ia menggantikan Akhmaloka.[1] Sebelumnya Kadarsah Suryadi merupakan Wakil Rektor ITB Bidang Kemahasiswaan dan Akademik periode 2011-2015. Ia dilantik pada 20 Januari 2015.[2][3][4] Dengan demikian Kadarsah Suryadi masuk dalam lintasan sejarah kepemimpinan ITB sebagai rektor keenam belas ITB atau rektor ketiga puluh dua Kampus Ganesha sejak TH Bandung didirikan. Pada tanggal 20 Januari 2020, masa jabatan rektornya diteruskan kepada N. R. Reini D. Wirahadikusuma.[5] Pendidikan
Karier
Penghargaan
Pemilihan Rektor ITB periode 2014-2019Masa bakti rektor ini semula adalah untuk periode 2014-2019, namun terkendala sehingga proses Pemilihan Rektor ITB baru dimulai sejak 25 Agustus 2014[8] diketuai oleh Jann Hidajat Tjakraatmadja. Proses yang cukup panjang ini awalnya diikuti oleh 38 orang dari internal dan juga eksternal ITB[9] (hingga pendaftaran ditutup pada 11 Oktober 2014). Dari 38 orang calon rektor ini disaring menjadi 25 orang yang lolos melalui verifikasi oleh sebuah panel ahli atau search committee yang menyeleksi nomine rektor ITB.[10] 25 orang ini disaring lagi menjadi 10 orang, yaitu: Armein Z. R. Langi, Deny Juanda Puradimaja, Hermawan Kresno Dipojono, Ichsan Setya Putra, Indratmo Soekarno, Intan Ahmad, Kadarsah Suryadi, Sri Widyantoro, Tutuka Ariadji, dan Wawan Gunawan A. Kadir. Semuanya berasal dari internal ITB. Proses selanjutnya adalah para calon mengikuti kegiatan assessment kompetensi kepemimpinan & manajerial, dan debat terbuka.[11] 10 calon tersebut akhirnya mengerucut menjadi 3 orang,[12][13] yaitu Kadarsah Suryadi (Wakil Rektor ITB Bidang Kemahasiswaan dan Akademik periode 2011-2014), Indratmo Soekarno (Guru Besar Teknik Sipil ITB, Ketua Bidang Sungai dan Banjir International Commision on Irrigation and Drainage) dan Intan Ahmad (Guru Besar pada Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati ITB dan Ketua Senat Akademik ITB). Selanjutnya masing-masing calon diberi waktu 10 menit untuk pemaparan singkat soal program kerja dan 20 menit tanya-jawab[14] dengan anggota Majelis Wali Amanat (MWA) ITB. Anggota MWA ITB terdiri dari 13 orang, di antaranya Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, M. Nasir, yang diwakili oleh Sekretaris Dirjen Pendidikan Tinggi Pat Dono Suwiknyo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, empat wakil masyarakat, empat wakil senat akademik, satu wakil tenaga kependidikan, satu wakil mahasiswa, dan satu wakil alumni. Proses ini berakhir melalui Sidang Majelis Wali Amanat (MWA) ITB pada 15 Desember 2014 di Kantor MWA ITB Gedung Balai Pertemuan Ilmiah, Bandung, yang memutuskan bahwa Kadarsah Suryadi terpilih menjadi rektor ITB periode 2014-2019. Keputusan ini dibacakan oleh Ketua Majelis Betty S. Alisjahbana.[15] Tidak seperti pemilihan sebelumnya yang harus diputuskan melalui voting, Pemilihan Rektor ITB kali ini ditetapkan secara musyawarah. Organisasi
Referensi
|