Kaisar Song Duzong
Kaisar Duzong 宋度宗 (1240–1274) merupakan kaisar ke-15 Dinasti Song, Cina, dan kaisar ke-6 Song Selatan. Nama pribadinya adalah Zhao Mengqi (趙孟启). Ia adalah keponakan Kaisar Lizong dan bertahta dari tahun 1264 sampai dengan tahun 1274. Pemerintahan Duzong dilanda dengan pemberontakan, perang dan pergolakan. Bangsa Mongol telah berabad-abad mengganggu perbatasan-perbatasan Song Selatan dan berada di ambang penaklukan seluruh Cina. Duzong mengabaikan seluruh tugas-tugasnya dan sebaliknya menyerahkan seluruh urusan-ursan negara dan militer ke tangan menterinya yang tidak becus yang bernama Jia Sidao; kaisar melibatkan dirinya dengan minum dan wanita dan hidup di dalam kemewahan. Mulanya, ia memberitahukan para pejabat untuk berterus terang dan memberitahukannya mengenai masalah-masalah di dalam negara, tetapi hal tersebut cuma pura-pura saja. Tak lama kemudian, ia mengabaikan seluruh tugas-tugasnya. Lebih dari itu, ia memiliki nafsu seksual yang sangat tinggi. Dibawah hukum Song, seorang wanita yang memiliki hubungan seksual denga kaisar harus memberi hormat kepadanya di pagi hari. Pada satu titik, terdapat 30 wanita yang memberi hormat padanya di pagi hari. pertempuran terakhir yang menentukan yang terjadi di Xiangyang (yang sekarang provinsi Hubei) tahun 1274 ketika bangsa Mongol berhasil merebut dan menghancurkan istana Song yang terakhir. Kekalahan dan kehilangan Xiangyang menyegel nasib Dinasti Song dan berita perebutannya sengaja disembunyikan dari Duzong oleh Jia. Duzong meninggal tak lama setelah itu dan digantikan oleh putranya yang baru berusia 4 tahun. Meskipun secara teknis bukan kaisar terakhir Dinasti Song, Duzong dianggap sebagai kaisar terakhir Dinasti Song yang dapat membuat perbedaan di dalam perubahan hasilnya atau bahkan mungkin mencegah keruntuhan dinasti tersebut. Lihat pula
|