Kendala (desain berbantuan komputer)Kendala dalam perangkat lunak desain berbantuan komputer (Computer-aided Design; CAD) adalah batasan yang diberlakukan oleh seorang desainer terhadap sifat geometris[1] dari entitas model desain untuk mempertahankan strukturnya saat model dimanipulasi. Properti ini dapat mencakup panjang relatif, sudut, orientasi, ukuran, pergeseran, dan perpindahan.[2] Kendala dapat ditentukan pada dua atau lebih entitas sekaligus. Misalnya, dua garis dapat diberi kendala untuk memiliki panjang yang sama atau dua lingkaran memiliki dua jari-jari yang sama. Selain itu, kendala juga dapat diaplikasikan agar model padat dapat dikunci pada lokasi spesifik pada suatu ruang. Kendala dapat diaplikasikan pada sketsa dua dimensi dan tiga dimensi. Konsep kendala pertama kali dikemukakan sekitar tahun 1960-an dan dikembangkan lebih lanjut pada tahun 1970 hingga 1980-an. RingkasanTujuan utama dari kendala adalah untuk membatasi satu atau lebih entitas dengan entitas, bidang, atau benda lainnya dalam desain.[1]:203 Kendala yang efektif dapat didefinisikan pada level perakitan maupun pada sketsa. Derajat kebebasanPengembangan sistem kendala yang baik dalam suatu desain merupakan proses yang memakan waktu.[1]:206 Salah satu pendekatan untuk mendifinisikan kendala yang baik adalah dengan menghilangkan derajat kebebasan (Degrees of Freedom; DOF). Derajat kebebasan biasanya diwakili oleh koordinat Cartesius (X,Y,Z) dalam ruang.[1]:206Perancang dapat dengan cepat mengetahui apakah suatu entitas telah diberi kendala atau tidak dengan menghitung jumlah DOF yang dihapus darinya.[1]:206 JenisKendala geometrisAda beberapa kendala yang dapat diterapkan untuk membatasi antar entitas atau benda dengan entitas atau benda lainnya, tergantung pada geometri alaminya (bisa juga disebut sebagai ''pasangan'' atau "mates"). Kendala-kendala tersebut adalah kolinearitas, tegak lurus, tangensi, simetri, koinsidens, dan paralelisme. Kendala-kendala tersebut dapat membatasi orientasi dari entitas tersebut.[3][1]:203
ParametrikSistem CAD 2D/3D yang lebih canggih memungkinkan penerapan hubungan matematis antara kendala-kendala melalui sistem parametrik.[1]:212 Melalui sistem parametrik ini, pengubahan desain dapat dilakukan dengan cepat dengan memanfaatkan algoritma yang menghubungkan maksud dan hasil desain. Kendala perakitanDalam perakitan model, kendala dapat didefisinikan untuk mengontrol dan membatasi pergerakan entitas atau relasi antar entitas dalam desain. Beberapa kendala memaksa respons dari suatu entitas berdasarkan pergerakan dari entitas lainnya. Hal ini memungkinkan desain menjadi responsif secara keseluruhan.[1]:251
Referensi
Sumber
|