Kesehatan Daerah Militer IV/Diponegoro (atau Kesdam IV/Diponegoro) adalah Badan Pelaksana tingkat Kodam IV/Diponegoro yang bertugas melayani kesehatan prajurit dan asn yang ada di lingkungan Kodam IV/Diponegoro yang meliputi provinsi Jawa Tengah dan DIY.[1]
Sejarah
Pada tanggal 8 Desember 1949, telah tersusun organisasi Divisi III/ Gubernur III dengan panglima DIVISI dijabat oleh Kolonel DR.Gatot Subroto. Kepala Kesehatan ( DKT Divisi III ) dijabat oleh Letkol dr.Suhardi di bantu staf Administrasi Lettu Adam Saleh, sedang lokasi kantor berada di Hotel Dibya Puri Semarang. Mereka bertugas langsung sebagai anggota LJC ( Local Join Comitte )yang akan menerima penyerahan kekuasaan dari militer Belanda yaitu KOMANDO DIVISI 20 DESEMBER KONINKLIJKE LEGER ( Komando Divisi 20 Des.K.L ) Mayor dr.Sumartono diperintahkan oleh Kepala DKT III untuk menerima penyerahan Militer Hospital yang berkedudukan di Bojong 150 Semarang dari Komando Divisi 20 Des.K.L . Serah terima dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 1949, dimana Mayor dr.Sumartono didampingi Lettu Adam Saleh dan Lettu Ismaun. Penyerahan dilakukan secara bertahap dimana tahapan pertama baru diserahkan TMGD ( Teritorial Militer Gezondheia Dienst ) Rumah Sakit yang berlokasi di Jalan Bojong 150, sedangkan yang terletak di jalan HOS. Cokrominoto 10,masih dipergunakan untuk merawat tentara Belanda yang luka-luka akibat pertempuran. Sebagai penanggung jawab Rumah Sakit Jl Bojong 150, ditunjuk Lettu Lamaun dibantu Zr.Sumartini serta beberapa orang anggota tambahan dari DKT Solo. DKT Divisi III yang semula berkedudukan di Hotel Dibya Puri kemudian bergabung dengan Rumah Sakit Jl.Bojong 150.
Pada bulan Juni 1950 Mayor dr.Sumartono di tarik ke Jakarta dan sebagai penggantinya ditunjuk Letkol Suwondo. Pada bulan Agustus 1950 Militer Hospital Yuliana JL. Hos Cokroaminoto 10, diserah terimakan kepada RI dan diberi nama RUMAH SAKIT DIVISI III/ TENTARA DAN TERITORIUM JAWA TENGAH. Setelah serah terima, dilanjutkan pemisahan personel antara yang bergabung bersama APRIS dengan tetap bernaung dibawah KNIL/LK.
Pada Bulan September 1950 DKT Divisi III Jawa Tengah berubah menjadi DKT Terittorium IV Jawa Tengah dari 8 Kesehatan Brigade di perkecil menjadi 5 Kesehatan ( DKT ) Sub Terr 2 RST dan 8 TPT dan Kesehatan KMK-B, perubahan-perubahan nama organisasi dan kepengurusan sering berubah sampai dengan adanya Keputusan Kasad Nomor Kep / 69 / XII / 2004 tanggal 24 Desember 2004 tentang Organisasi Kesdam.
B. Perkembangan Organisasi
Sejalan dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi pada Organisasi TNI umumnya dan Kesehatan Tentara khususnya seperti halnya di daerah-daerah lain, maka Kesehatan ( DKT ) yang lazim di sebut di Jawa Tengah mengalami perubahan dan susunan sebagai berikut :
1. Pada Bulan Desember 1949 setelah pengakuan Kedaulatan RI DKT Divisi III Jawa Tengah mempunyai 7 buah Kesehatan ( DKT ) Brigade, 2 buah Rumah Sakit Tentara, 6 buah tempat Perawatan Tentara dan 1 Kesehatan KMK B dengan lokasinya sebagai berikut :
a. Kesehatan ( DKT ) Brigade III / Divisi III di Kedu
b. Kesehatan ( DKT ) Brigade III / Divisi III di Yogyakarta
c. Kesehatan ( DKT ) Brigade III / Divisi III di Pekalongan
d. Kesehatan ( DKT ) Brigade V / Divisi III di Surakarta
e. Kesehatan ( DKT ) Brigade VI / Siliwangi III di Semarang
f. Kesehatan ( DKT ) Brigade VII / Divisi III di Pati
g. Kesehatan ( DKT ) Brigade VIII / Divisi III di Banyumas
h. Rumah Sakit Tentara di Magelang
i. Rumah Sakit Tentara di Semarang
j. Tempat Perawatan Tentara ( TPT ) di Surakarta
k. Tempat Perawatan Tentara ( TPT ) di Yogyakarta
l. Tempat Perawatan Tentara ( TPT ) di Banyumas
m. Tempat Perawatan Tentara ( TPT ) di Salatiga
n. Tempat Perawatan Tentara ( TPT ) di Pati
o. Tempat Perawatan Tentara ( TPT ) di Tegal
p. Kesehatan ( KMK – B ) di Semarang
2. Pada Bulan Januari 1950 DKT Divisi III Jawa Tengah berubah sebutannya menjadi DKT Teritorrium Jawa Tengah, dengan unsur-unsur Kesehatannya adalah B Kesehatan Brigade, RST, TPT dan DKT KMK-B dan tidak ada perubahan kecuali sesuai dengan adanya penamaan pada Brigadenya, maka Kesehatan Brigade menjadi :
a. Kesehatan Brigade 5 / Panembahan Senopati di Surakarta
b. Kesehatan Brigade 6 / SS di Semarang
c. Kesehatan Brigade 7 / Sunan Muria di Semarang
d. Kesehatan Brigade 8 / Gunung Jati di Banyumas
e. Kesehatan Brigade 9 / Diponegoro di Kedu
f. Kesehatan Brigade 10 / Mataram di Yogyakarta
g. Kesehatan Brigade 11 / Tegal Arum di Pekalongan
h. Kesehatan Brigade 12 / Suadi
3. Pada Bulan September 1950 DKT Divisi III Jawa Tengah berubah menjadi DKT Teritorium IV Jawa Tengah dari 8 Kesehatan Brigade di perkecil menjadi 5 Kesehatan ( DKT ) Sub Terr 2 RST dan 8 TPT dan Kesehatan KMK-B tidak berubah, akibat adanya perubahan itu menjadi sebagai berikut :
a. DKT Sub Terr I Be “N” Yudonegoro di Banyumas
b. DKT Sub Terr II Be “0“ Mangku Bumi di Yogyakarta
c. DKT Sub Terr III Be “P” Senopati di Surakarta
d. DKT Sub Terr IV Be “Q” Pragola – I di Salatiga
e. DKT Sub Terr V Be “R” Pragola – I di Pati
4. Pada Bulan Nopember 1950 DKT Terr IV Jawa Tengah berubah lagi menjadi 1 DKT Tentara Teritorium IV / Divisi Diponegoro
5. Pada Bulan Nopember 1951 DKT – ST IV Be “Q” Pragola – I di gabung menjadi I dengan DKT – ST Be “R” Pragola – II dengan nama DKT – ST IV Be Pragola di Semarang dan Pati, maka DKT ST – IV / Divisi Diponegoro hanya mempunyai 4 DKT ST lainnya tidak mengalami perubahan.
6. Pada Bulan Pebruari 1952 DKT T dan T IV / Divisi Diponegoro di jadikan Jawatan Kesehatan Komando Daerah Militer VII/Diponegoro dengan unsur-unsur Kesehatan di bawah 4 Detasemen Kesehatan Wilayah dan 2 Rumah Sakit Tentara Tk II, 4 RST Tk.III, 4 RST Tk.IV dan Satuan Poliklinik Tk.A yaitu:
a. Denkes 071 di Purwokerto
b. Denkes 072 di Yogyakarta
c. Denkes 073 di Salatiga
d. Denkes 074 di Surakarta
e. Rumkit Tk.II / 701 di Magelang
f. Rumkit Tk.II / 702 di Semarang
g. Rumkit Tk.III / 711 di Purwokerto
h. Rumkit Tk.III / 721 di Yogyakarta
i. Rumkit Tk.III / 731 di Salatiga
j. Rumkit Tk.III / 741 di Surakarta
k. Rumkit Tk.IV / 712 di Tegal
l. Rumkit Tk.IV / 722 di Purwokerto
m. Rumkit Tk.IV / 723 di Gombong
n. Rumkit Tk.IV / 732 di Pati
o. Satuan Poliklinik Tk. A
7. Pada Bulan Oktober 1961 dibentuklah 3 Satuan Kikes Brigif yaitu :
a. Kikes Brigif 4 di Slawi
b. Kikes Brigif 5 di Semarang
c. Kikes Brigif 6 di Surakarta
8. Berdasarkan Surat Keputusan Kasad bahwa Struktur Organisasi Kesdam IV/Diponegoro mengalami 2 kali perubahan sebagai berikut :
a. Surat Keputusan Kasad Nomor Skep / 76 / X / 1985 tanggal 28 Oktober 1985 tentang Struktur Organisasi Kesdam sebagai berikut :