AFC telah mengumumkan kriteria untuk berpartisipasi di Liga Champions. Tanggal keputusan terakhir ditentukan setelah rapat Komite Eksekutif AFC pada bulan November 2013.[1]
Pada tanggal 12 Maret 2013, Komite Kompetisi AFC mengusulkan beberapa kriteria untuk berpartisipasi di Liga Champions AFC 2014 seperti:[2]
Peringkat 23 besar asosiasi anggota (selanjutnya hanya disebut AA) AFC mendapat jatah slot langsung atau slot play-off.[3] AA diberikan poin dan peringkat sesuai dengan sistem evaluasi AFC.
Dalam kedua zona Barat dan Timur , terdapat 14 jatah slot langsung untuk babak grup dan dua sisanya diambil dari jalur play-off.
Lima besar AA di kedua zona Barat dan Timur, jika mereka mendapat minimal 600 poin akan mendapat slot langsung ke babak grup, sementara AA tersisa mendapat slot play-off jika memenuhi persyaratan minimum. Berikut skema alokasi slot yang telah disetujui AFC untuk kompetisi 2014–16;[4]
Peringkat dua terbaik AA di kedua zona Barat dan Timur masing-masing mendapat 4 slot babak grup.
Peringkat ketiga AA mendapat 3 slot babak grup dan 1 slot play-off.
Peringkat keempat AA mendapat 2 slot babak grup dan 1 slot play-off.
Peringkat kelima AA mendapat 1 slot babak grup dan 2 slot play-off.
Peringkat keenam sampai kesebelas AA masing-masing mendapat satu slot play-off.
Jumlah maksimum slot untuk masing-masing AA adalah sepertiga dari jumlah klub di divisi utama (misalnya, Australia hanya bisa mendapatkan tiga slot dari total maksimal karena hanya ada sembilan klub yang berbasis di Australia dalam A-League).
Finalis Piala AFC mendapat slot play-off terlepas dari peringkat AA meereka, asalkan klub memenuhi kriteria minimum. Jika mereka sudah lolos berdasrkan kinerja domestik, slot akan diberikan kepada klub yang memenuhi syarat berdasarkan peringkat AA, asalkan klub memenuhi kriteria minimum.
Pada tanggal 25 Januari 2014, Komite Kompetisi AFC mengusulkan untuk mengubah kompetisi klub AFC. Peringkat anggota asosiasi 1 - 24 berhak menerima slot langsung Liga Champions AFC, selama klub memenuhi syarat minimum. Proposal ini masih diratifikasi oleh Komite Eksekutif AFC.
^ abc Irak (2 play-off slot), Lebanon dan Suriah (1 play-off Slot masing-masing) dialokasikan slot untuk AFC Champions League 2015 dan 2016, tetapi tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam 2015 AFC Champions League karena tidak ada tim mereka lulus persyaratan lisensi klub untuk tahun 2015.
Tim
Tim berikut memasuki kompetisi.Liga Champions AFC 2015
Dalam tabel berikut, jumlah penampilan dan penampilan terakhir hanya menghitung sejak musim 2002-03 (termasuk babak kualifikasi), ketika kompetisi itu namanya menjadi Liga Champions AFC.
Yang menarik untuk tahap grup diadakan pada tanggal 11 Desember 2014. 32 tim yang ditarik ke dalam delapan kelompok empat. Tim dari asosiasi yang sama tidak bisa ditarik ke dalam kelompok yang sama. Setiap kelompok dimainkan di Kandang dan Tandang. Para pemenang dan runner-up masing-masing grup maju ke Babak 16 Besar.
Tiebreak
Peringkat tim berdasarkan perolehan poin (3 poin jika menang, 1 poin jika kalah, 0 poin jika kalah). Jika poin sama, tiebreak diterapakan dengan urutan seperti berikut:
Jumlah poin yang diperoleh dalam pertandingan grup antara tim yang bersangkutan
Selisih gol yang dihasilkan dalam pertandingan grup antara tim yang bersangkutan
Jumlah gol yang dihasilkan dalam pertandingan grup antara tim yang bersangkutan (gol tandang tidak berlaku)
Selisih gol dalam semua pertandingan grup
Jumlah gol yang dihasilkan dalam semua pertandingan grup
Adu penalti jika hanya ada dua tim yang bersangkutan
Skor dihitung berdasarkan jumlah kartu merah dan kartu kuning yang didapat dalam pertandingan grup (1 point untuk satu kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah akibat dua kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah langsung, 4 poin untuk kartu kuning diikuti dengan kartu merah langsung).