Liga Champions UEFA 2009–2010
Liga Champions UEFA 2009–2010 adalah musim ke-55 turnamen klub utama sepak bola Eropa yang diselenggarakan oleh UEFA, dan ke-18 dalam format Liga Champions UEFA saat ini. Final dimainkan pada tanggal 22 Mei 2010 di Stadion Santiago Bernabéu di Madrid, Spanyol.[1] Final dimenangkan oleh klub Italia Inter Milan, yang mengalahkan tim Jerman Bayern Munich 2–0. Inter Milan kemudian mewakili Eropa di Piala Dunia Antarklub FIFA 2010, mengalahkan tim Kongo TP Mazembe 3–0 di final, dan bermain di Piala Super UEFA 2010 melawan pemenang Liga Eropa, Atlético Madrid, kalah 2–0. Barcelona adalah juara bertahan, namun mereka disingkirkan oleh pemenang akhirnya Inter Milan di semifinal.[2][3] Alokasi tim asosiasiSebanyak 76 tim berpartisipasi di Liga Champions 2009–2010, dari 52 asosiasi UEFA (Liechtenstein tidak menyelenggarakan kompetisi liga domestik). Asosiasi dialokasikan tempat berdasarkan koefisien negara UEFA tahun 2008, yang memperhitungkan kinerja mereka di kompetisi Eropa dari 2003–2004 hingga 2007–2008.[4] Di bawah ini adalah skema kualifikasi Liga Champions UEFA 2009-2010:[5]
Peringkat asosiasi
DistribusiSejak pemenang Liga Champions UEFA 2008–2009, Barcelona, memperoleh tempat di babak grup melalui penempatan liga domestik mereka, tempat pemegang gelar yang dicadangkan di babak grup secara efektif dikosongkan. Sebagai kompensasi:[6]
TimPosisi liga musim sebelumnya ditampilkan dalam tanda kurung.[7] Ronde dan tanggal undianSemua pengundian diadakan di markas besar UEFA di Nyon, Swiss kecuali dinyatakan lain.[6]
Babak kualifikasiDalam sistem baru untuk Liga Champions, ada dua turnamen kualifikasi terpisah.[8] Jalur Juara (yang dimulai dari babak kualifikasi pertama) adalah jalur untuk klub yang memenangkan liga domestik mereka dan tidak lolos secara otomatis ke babak grup, sedangkan Jalur Non-Champions (yang dimulai dari babak kualifikasi ketiga) adalah jalur untuk klub yang tidak memenangkan liga domestik mereka dan tidak lolos secara otomatis untuk babak grup. Di babak kualifikasi dan babak play-off, tim bermain melawan satu sama lain dengan sistem dua kali bertanding (Kandang & Tandang). Hasil pengundian untuk putaran kualifikasi pertama dan kedua, yang dilakukan oleh Presiden UEFA Michel Platini dan Sekretaris Jenderal UEFA David Taylor, diadakan pada tanggal 22 Juni 2009, dan undian untuk putaran kualifikasi ketiga, yang dilakukan oleh Direktur Kompetisi UEFA Giorgio Marchetti dan Kepala Kompetisi Antarklub Michael Heselschwerdt, diadakan pada tanggal 17 Juli 2009. Untuk undian, klub dipisahkan menjadi tim unggulan dan tidak diunggulkan berdasarkan koefisien klub mereka. Karena hasil pengundian untuk putaran kualifikasi kedua dan ketiga berlangsung sebelum babak sebelumnya selesai, tim unggulan dengan anggapan tim unggulan di babak sebelumnya akan menang. Babak kualifikasi pertamaLeg pertama dimainkan pada 30 Juni dan 1 Juli, dan Leg kedua dimainkan pada 7 dan 8 Juli 2009.
Babak kualifikasi keduaLeg pertama dimainkan pada 14 dan 15 Juli, dan Leg kedua dimainkan pada 21 dan 22 Juli 2009. Partizan menang 8-0 atas Rhyl di Leg Kedua, menjadi rekor kemenangan terbesar di Liga Champions format saat ini. Hingga November 2009[update], Leg kedua pertandingan antara Stabæk dan Tirana sedang diselidiki oleh UEFA dan pihak berwenang Jerman karena adanya kemungkinan pengaturan pertandingan.
Babak kualifikasi ketigaBabak kualifikasi ketiga dibagi menjadi dua bagian terpisah: satu untuk juara dan satu untuk non-juara. Leg pertama dimainkan pada tanggal 28 dan 29 Juli, dan Leg Kedua dimainkan pada tanggal 4 dan 5 Agustus 2009. Tim yang kalah di kedua bagian memasuki babak play-off Liga Eropa UEFA 2009–2010.
Babak play-offBabak kualifikasi tambahan yaitu babak play-off, diperkenalkan mulai musim ini. Tim dibagi menjadi dua bagian terpisah: satu untuk juara dan satu untuk non-juara. Hasil pengundian untuk putaran play-off, yang dilakukan oleh Sekretaris Umum UEFA David Taylor dan Direktur Kompetisi UEFA Giorgio Marchetti, diadakan pada tanggal 7 Agustus 2009. Untuk undian, klub dipisahkan menjadi tim unggulan dan tidak diunggulkan berdasarkan koefisien klub mereka. Leg Pertama dimainkan pada 18 dan 19 Agustus, dan leg kedua dimainkan pada tanggal 25 dan 26 Agustus 2009. Tim yang kalah di kedua bagian memasuki babak grup Liga Eropa UEFA 2009–2010.
Babak grupPengundian untuk fase grup digelar di Grimaldi Forum, Monako pada 27 Agustus 2009. Sebanyak 32 klub di undi kedalam delapan grup berisikan masing-masing empat klub. Klub-klub dipisahkan kedalam empat pot, berdasarkan koefisien klub mereka masing-masing. Klub-klub yang berada di dalam pot yang sama atau asosiasi yang sama, tidak bisa di undi ke dalam satu grup yang sama. Di dalam masing-masing grup, setiap klub bertanding dengan sistem kandang-tandang. Jadwal Tanding (Matchday) yang ditetapkan adalah (#1) 15–16 September, (#2) 29–30 September, (#3) 20–21 October, (#4) 3–4 November, (#5) 24–25 November, dan (#6) 8–9 December 2009. Dua klub ranking teratas di masing-masing grup berhak melaju ke babak gugur, dan semua klub yang berada di ranking ketiga masing-masing grup, mengikuti Babak 32 Besar Liga Eropa UEFA 2009-2010 Berdasarkan artikel 7.06 dalam regulasi UEFA, jika ada dua atau lebih klub memiliki poin yang sama pada akhir fase grup, untuk penentuan ranking berlaku kriteria-kriteria sebagai berikut :
AZ, Wolfsburg, Standard Liège, Zürich, APOEL, Rubin Kazan, Unirea Urziceni dan Debrecen memulai debut untuk pertama kalinya di babak grup Liga Champions Grup A
Sumber: Catatan:
Grup B
Sumber:
Grup C
Sumber:
Grup D
Sumber:
Grup E
Sumber:
Grup F
Sumber:
Grup G
Sumber:
Grup H
Sumber:
Babak gugurDi babak gugur, seluruh klub bertanding satu sama lain dengan sistem kandang-tandang, kecuali untuk pertandingan Final hanya dimainkan satu pertandingan. Pengundian Babak 16 besar digelar pada 18 Desember 2009, dilakukan oleh Sekretaris Jendral UEFA Gianni Infantino dan Direktur Kompetisi UEFA, Giorgio Marchetti. Delapan klub juara babak grup; yang mana akan bertanding di kandang pada leg kedua; akan diundi untuk melawan delapan klub runner up babak grup, dengan pembatasan, klub yang berasal dari grup yang sama atau asosiasi yang sama, tidak bisa bertemu atau versus di babak ini. Pengundian babak perempat final, semifinal dan final (untuk menentukan klub mana yang akan disebut pertama di Final), digelar pada 19 Maret 2010, dilakukan oleh Gianni Infantino dan Emilio Butragueño, Duta untuk pertandingan Final di Madrid. Dari perempat final hingga seterusnya, tidak ada unggulan, dan klub dari grup yang sama atau asosiasi yang sama dapat saling bertemu. Bracket
Babak 16 besarMulai musim ini, seluruh pertandingan Babak 16 besar digelar lebih dari empat minggu, bukan dua minggu seperti edisi musim sebelumnya. Leg pertama dimainkan pada 16, 17, 23 dan 24 Februari, dan Leg kedua dimainkan pada 9, 10, 16 dan 17 Maret 2010.
Perempat finalLeg pertama dimainkan pada 30 dan 31 Maret, dan Leg kedua dimainkan pada 6 dan 7 April 2010.
SemifinalLeg pertama dimainkan pada 20 dan 21 April, dan Leg kedua dimainkan pada 27 dan 28 April 2010.
FinalPertandingan Final Liga Champions UEFA 2010 digelar di Santiago Bernabéu, Madrid pada 22 Mei 2010, antara wakil Jerman Bayern Munich dan wakil Italia Inter Milan. Stadion yang merupakan kandang klub Real Madrid itu, sudah pernah menggelar tiga pertandingan Final European Cup pada tahun 1957,1969 dan 1980. Ini merupakan pertandingan Final pertama Liga Champions yang dimainkan pada hari Sabtu Malam (waktu eropa). Wasit asal Inggris, Howard Webb, ditunjuk sebagai wasit di pertandingan Final tersebut. Kedua klub yang bertanding di Final, sebelumnya telah mendapatkan gelar Juara Liga dan Juara Kompetisi Piala di Liga Domestik nya masing-masing, yang berarti bahwa siapapun pemenang dari Final nanti akan berpeluang menjadi klub ke-enam di eropa yang mampu meraih gelar Treble Winner di benua nya dan tentu saja yang pertama di negara nya. Dan itu juga menjadi Treble Winner kedua (secara berturut-turut) dalam kompetisi Liga Champions, menyusul F.C Barcelona di musim sebelumnya. StatistikBerikut statistik kompetisi diluar babak kualifikasi dan play-off. Lihat juga
Referensi
Pranala luar
|