Luncur gantung
Luncur gantung (bahasa Inggris: zip line, zip-line, zipline, zip wire, aerial runway (Britania Raya), flying fox (Australia dan Selandia Baru), atau foefie slide (Afrika Selatan))[1][2][3][4][5] terdiri dari katrol yang digantung pada kabel, biasanya dibuat dari baja tahan karat, dan dipasang di tempat miring. Ini direka untuk memungkinkan kargo atau seseorang yang didorong gravitasi untuk melakukan perjalanan dari atas ke bawah kabel yang condong dengan berpegangan atau tergantung pada katrol yang bergerak bebas. Pada dasarnya, ini telah digambarkan sebagai Lintasan Tyrol yang melibatkan gravitasi untuk mempercepat pergerakannya.[5] Penggunaannya tidak terbatas pada olahraga pertualangan, rekreasi, atau pelancongan, tetapi penggunaan modern cenderung mendukung makna ini.[6] SejarahKereta gantung atau kereta kabel udara telah digunakan sebagai metode pengangkutan di beberapa negara pergunungan lebih dari 2.000 tahun, yang mungkin bermula di Tiongkok, India, dan Jepang sejak 250 SM, dan[7] tetap digunakan di kawasan terpencil di Tiongkok, seperti Nujiang (Salween) di Yunnan pada akhir tahun 2015 sebelum digantikan jembatan.[8] Tidak semua struktur ini dibantu gravitasi. Jadi, tidak semuanya sesuai dengan definisi luncur gantung.[7] Berbagai kemajuan teknologi di Eropa pada Abad Pertengahan menyempurnakan kereta-kereta gantung, tetapi beberapa diantaranya masih dibantu gravitasi.[7] Penggunaan luncur gantung pertama yang tercatat sebagai bentuk hiburan mungkin terjadi pada tahun 1739, ketika Robert Cadman, seorang tukang panjat menara (steeplejack) dan penunggang tali (ropeslider), meninggal semasa turun dari Gereja St Mary, Shrewsbury ketika talinya putus. Dalam kesusastraan, seseorang yang muncul dalam The Invisible Man[9] (diterbitkan pada tahun 1897) oleh H. G. Wells sebagai bagian pekan Senin Pentakosta dan disebut sebagai orang yang cenderung kuat.[10] Beberapa sumber mengaitkan pengembangan luncur gantung yang digunakan saat ini sebagai kegiatan liburan di lintasan Tyrol yang dikembangkan untuk tujuan pendakian gunung.[5] Di Outback, Australia, luncur gantung (dikenali sebagai flying fox dalam bahasa Inggris Australia) terkadang digunakan untuk keperluan pengantaran kepada orang-orang yang bekerja di lembah atau di sisi lain lembah, dan mungkin digunakan dalam konflik oleh pasukan Australia untuk mengantarkan makanan, surat, dan bahkan amunisi untuk kedudukan depan.[5][10][11] Kegunaan saat iniSebagai alat pengangkutanYungas, Bolivia, mempunyai sistem luncur gantung yang digunakan untuk mengangkut hasil panen, terutama koka, dengan melintasi lembah 200 m di bawahnya.[12][13] Ini juga dapat dilihat di Ladakh, wilayah India. Dalam beberapa tahun terakhir, telah muncul minat baru dalam penggunaan jalan tali udara untuk mengangkut kargo, sebagian karena keperluan energi yang rendah dan dampak lingkungan. Jenis-jenis yang didorong gravitasi, misalnya luncur gantung, telah dibina di Nepal,[14] Amerika Latin, dan India.[7] RekreasiTaman bermain petualangan anak-anakLuncur gantung mungkin direka untuk permainan dan dapat ditemukan di beberapa taman bermain petualangan. Tempat miring yang cukup rendah dan kecepatan yang relatif rendah, menjadikan keperluan akan sarana berhenti ditiadakan.[10] Istilah flying fox biasanya merujuk kepada luncur gantung berskala kecil di Australia dan Selandia Baru.[15][16] Dengan adanya peralatan taman bermain, seperti katrol yang dipasang pada kabel, pengguna biasanya tergantung pada pegangan tangan di bawahnya tetapi peralatan ini terkadang mencakup tempat duduk atau tali pengaman. Pengembalian pegangan atau tempat duduk biasanya dilakukan dengan mendorong atau menarik melalui kabel yang pendek itu kembali ke puncak bukit dengan berjalan kaki. Jelajah kanopi dan luncur gantung pertualanganWahana yang lebih panjang atau lebih tinggi sering digunakan sebagai sarana untuk mengakses kawasan-kawasan terpencil, seperti kanopi hutan hujan. Pada tahun 1970-an, ahli biologi satwa liar membuat luncur gantung sebagai cara untuk mempelajari dan menjelajahi hutan hujan lebat di Kosta Rika tanpa mengganggu lingkungan. Gagasan perniagaan untuk jelajah kanopi luncur gantung berkembang dari ini. Darren Hreniuk, warga negara Kanada yang pindah ke Kosta Rika pada tahun 1992, pada waktu yang sama dengan adegan dalam film Medicine Man memasukkan wahana di puncak pohon, dengan tujuan menggunakan jelajah kanopi untuk membantu meningkatkan kesadaran untuk penghutanan kembali, pendidikan, dan pengembangan sosioekonomi di kawasan-kawasan sekitarnya.[5] Pada Oktober 1998, Kantor Paten Kosta Rika memberikan paten No. 2532 untuk "Sistem Pengangkutan Hutan Tertinggi Yang Didorong Gravitasi, dengan Menggunakan Abah-Abah (Harness) Melalui Garis Mendatar Sederhana" kepada Hreniuk. Paten ini kemudian dibatalkan dan menimbulkam ketidakpastian untuk perniagaan luncur gantung, sebelum dikembalikan semula setelah 20 tahun.[17][18] Jelajah kanopi (terkadang disebut wisata luncur gantung) menyediakan laluan (rute) melalui hutan bentang alam pergunungan memanfaatkan luncur gantung dan jembatan udara antara platform yang dibina di pepohonan. Pelancong diikat ke kabel untuk keamanan, dan banyak yang dibatasi untuk orang dewasa. Ketinggiannya bervariasi dari yang dekat dengan tanah hingga yang tinggi di dekat puncak pohon.[19] Jelajah kanopi sebagian besar dipasarkan di bawah panji ekowisata, walaupun dampak lingkungan dari banyak jenis luncur gantung adalah topik yang dipertikaikan.[20] Istilahnya bervariasi (jelajah kanopi, luncur gantung, flying fox) dan batas antara penggunaan luncur gantung untuk ekowisata dan luncur gantung sebagai olahraga pertualangan sering kali tidak tergambar dengan jelas.[21] Wisata luncur gantung kini menjadi kegiatan liburan yang populer, yang dapat ditemukan di pusat persantaian (resor) kelas atas dan kamp-kamp pertualangan, tempatnya mungkin menjadi unsur dalam tantangan yang lebih besar, seperti mendaki atau ropes course.[22][23] RekorTerpanjangLuncur gantung terpanjang di dunia sejak 31 Januari 2018 adalah 'Penerbangan Jebel Jais' dari salah satu puncak gunung Jebel Jais di Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab, dengan panjang tunggal yang tidak terputus 2,831.88 m (9,290 ft 11 in).[24][25] Namun, angkutan ini telah ditutup menunggu hasil penyelidikan atas jatuhnya helikopter penyelamat Agusta 139 pada 29 Desember 2018, yang menewaskan semua penumpang, yang diduga telah memotong salah satu kabel.[26] "Parque de Aventura Barrancas del Cobre" di 2545 m (8,350 ft) di Copper Canyon, Meksiko, berada di tempat kedua,[27] bersama denfab "El Monstruo" di Orocovis, Puerto Rico berada di urutan ketiga, di 2530 m (8,300 ft).[28] Luncur gantung terpanjang di Inggris adalah Skywire[29] di Proyek Eden di Cornwall berukuran 660 meter (2,165 ft). Luncur gantung terpanjang di Eropa, dengan panjang lebih dari 1600 meter, adalah Zip World Bethesda line di Penrhyn Quarry, Bethesda, Wales. Zip World Bethesda line juga memegang rekor sebagai luncur gantung tercepat di dunia.[30][31] Paling curamSaat ini tidak ada Rekor Dunia Guinness resmi untuk luncur gantung paling curam di dunia. Jadi, kepastian ini sulit ditentukan, tetapi ada beberapa pesaing di antaranya:
Orang tertua yang berluncur gantung
Lihat juga
Rujukan
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Luncur gantung. Wikiwisata memiliki panduan wisata Luncur gantung. Lihat entri Luncur gantung di kamus bebas Wiktionary.
|