NCR Voyix
NCR Voyix Corporation, sebelumnya bernama NCR Corporation dan National Cash Register, adalah sebuah perusahaan perangkat lunak, konsultansi, dan teknologi asal Amerika. Perusahaan ini memproduksi kios swalayan, terminal point-of-sale, ATM, sistem pemrosesan cek, dan pembaca kode batang. NCR didirikan di Dayton, Ohio, pada tahun 1884 dan diakuisisi oleh AT&T pada tahun 1991. Restrukturisasi AT&T pada tahun 1996 kemudian membuat NCR dipisah pada tanggal 1 Januari 1997.[4] Pada bulan Juni 2009, perusahaan ini menjual sebagian besar propertinya di Dayton dan memindahkan kantor pusatnya ke wilayah metropolitan Atlanta di Gwinnett County, Georgia, dekat Duluth.[5][6] Pada awal bulan Januari 2018, perusahaan ini mulai menempati gedung kantor pusat baru di Midtown Atlanta dekat Technology Square. Pada bulan Oktober 2023, NCR dibagi menjadi dua perusahaan, yakni NCR Voyix dan NCR Atleos. SejarahTahun awalPerusahaan ini memulai sejarahnya dengan nama National Manufacturing Company di Dayton, Ohio untuk memproduksi dan menjual mesin kasir mekanis yang diciptakan pada tahun 1879 oleh James Ritty. Pada tahun 1884, perusahaan ini dan patennya dibeli oleh John Henry Patterson dan saudaranya, Frank Jefferson Patterson, sehingga nama perusahaan ini kemudian diubah menjadi National Cash Register Company. Patterson kemudian menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu perusahaan modern pertama di Amerika dengan meluncurkan metode penjualan dan teknik bisnis yang agresif. Tokoh penting lain dalam sejarah awal dari perusahaan ini meliputi Thomas J. Watson, Sr., Charles F. Kettering, dan Edward A. Deeds. Watson kemudian berhasil menjadi manajer penjualan. Pada sebuah rapat penjualan, Watson menginterupsi, dan menyatakan "Masalah kita adalah bahwa kita tidak cukup berpikir. Kita tidak dibayar untuk bekerja dengan kaki kita — kita dibayar untuk bekerja dengan kepala kita". Watson kemudian menulis THINK di papan tulis.[7] Papan bertuliskan motto tersebut kemudian dipasang di pabrik dan kantor penjualan milik NCR selama pertengahan dekade 1890-an. "THINK" lalu menjadi simbol dari IBM, yang juga diciptakan oleh Watson setelah ia pindah bekerja di Computing-Tabulating-Recording Company (CTR).[8] Sementara itu, Kettering merancang mesin kasir pertama yang ditenagai dengan motor elektrik pada tahun 1906. Dalam beberapa tahun kemudian, ia juga mengembangkan mesin kasir Kelas 1000 yang lalu diproduksi selama 40 tahun, dan O.K. Telephone Credit Authorization untuk memverifikasi kredit di toserba.[butuh rujukan] Sedangkan Deeds dan Kettering kemudian mendirikan Dayton Engineering Laboratories Company yang lalu menjadi divisi Delco Electronics dari General Motors. American Selling ForceSaat John H. Patterson dan saudaranya mengambil alih perusahaan ini, mesin kasir masih dijual dengan harga yang mahal (US$50), sehingga hanya sekitar selusin mesin kasir yang berhasil dijual. Walaupun begitu, Patterson percaya bahwa mesin kasir akan laris jika para pemilik toko mengerti bahwa mesin kasir akan sangat mengurangi potensi pencurian uang oleh pegawai toko. Ia pun membentuk tim penjualan yang diberi nama "American Selling Force". Tim tersebut bekerja berdasarkan komisi dan mengikuti panduan penjualan "N.C.R. Primer", yang merupakan panduan penjualan pertama di dunia. Filosofi dari panduan tersebut adalah untuk menjual fungsi, bukan sekedar mesin. Demonstrasi penjualan dilakukan di hotel (jauh dari toko milik pembeli) dengan mensimulasikan interior toko yang dilengkapi dengan barang-barang dan uang tunai. Prospek penjualan dideskripsikan sebagai "P.P." atau "Pembeli Potensial." Setelah P.P. menyadari adanya pencurian uang oleh pegawai toko, mesin kasir pun didemonstrasikan beserta grafik dan diagram bisnis. Kesepakatan pembelian mesin kasir kemudian dikunci dengan cerutu seharga 25 sen.[9] Patterson juga menciptakan sekolah pelatihan penjualan formal, yakni sebuah acara musim panas yang awalnya diadakan di tenda kanvas dan disebut sebagai “Sugar Camp.” Iklan surat juga diklaim diciptakan oleh Patterson, yang mengirim surat ke alamat-alamat potensial untuk menjelaskan produknya. Kampanye "Get a Receipt" buatan Patterson pun merupakan salah satu kampanye iklan pertama di dunia.[10] Kesejahteraan pekerjaNCR sangat memperhatikan kesejahteraan pekerjanya dan bahkan disebut sebagai "pabrik percontohan di Amerika." Sejumlah sejarawan juga menyebut John Patterson sebagai "bapak kesejahteraan industrial."[11] Perusahaan ini pun memiliki departemen kesejahteraan.[12] Sejumlah inisiatif kesejahteraan dari perusahaan ini meliputi perangkat keselamatan, keran air minum, kamar mandi, loker, kursi dan penyangga punggung untuk operator mesin, serta sistem ventilasi untuk menyediakan udara bersih.[13] Khusus untuk pekerja wanita, perusahaan ini juga menyediakan kursi tinggi, ruang makan, jam kerja yang lebih pendek, dan kursus keputrian.[14] Pada tahun 1893, perusahaan ini membangun "pabrik siang" pertama, dengan dinding berupa kaca, sehingga cahaya matahari dapat masuk. Dinding tersebut juga dapat dibuka untuk memungkinkan udara masuk ke dalam pabrik.[butuh rujukan] EkspansiPada tahun 1888, perusahaan ini berekspansi ke luar Amerika Serikat. Mulai tahun 1893 hingga 1906, perusahaan ini juga mengakuisisi sejumlah produsen mesin kasir lain.[15] Pada tahun 1911, perusahaan ini telah berhasil menjual 1 juta unit mesin kasir dan mempekerjakan hampir 6.000 orang. Perusahaan ini pun menguasai 95% pangsa pasar di Amerika Serikat. Pada tahun 1912, perusahaan ini divonis bersalah melanggar Undang-Undang Antitrust Sherman. Patterson, Deeds, Watson, dan 25 orang pimpinan NCR lain juga divonis melakukan praktek penjualan anti-kompetitif ilegal, sehingga dipenjara selama 1 tahun. Vonis tersebut pun memicu perhatian masyarakat, karena Patterson dan Watson kemudian membantu para korban banjir Dayton tahun 1913, tetapi upaya untuk meminta pengampunan dari Presiden Woodrow Wilson tidak berhasil. Pada tahun 1915, diajukan banding atas vonis tersebut, karena ada barang bukti yang tidak dipertimbangkan dalam vonis tersebut. Pada tahun 1918, perusahaan ini meneken kontrak dengan Angkatan Darat Amerika Serikat guna memproduksi 100.000 unit pistol M1911 untuk digunakan dalam Perang Dunia I. Namun, beberapa bulan kemudian, kontrak tersebut dibatalkan, karena perang telah berakhir, sehingga perusahaan ini belum sempat memproduksi satupun pistol.[16] Pada tahun 1922, saat John Patterson meninggal, perusahaan ini telah berhasil menjual 2 juta unit mesin kasir. Pada bulan Januari 1926, perusahaan ini resmi melantai di bursa saham. Selama Perang Dunia I, perusahaan ini memproduksi sekring dan instrumen pesawat terbang. Selama Perang Dunia II, perusahaan ini memproduksi mesin pesawat terbang, alat bidik bom, dan mesin pemecah kode, termasuk bombe yang dirancang oleh Joseph Desch. Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luarWikimedia Commons memiliki media mengenai NCR Corporation.
|