Nita Tilana
Nita Tilana (8 Oktober 1967 – 10 Agustus 2000) adalah seorang penyanyi Indonesia. Nita Tilana meninggal dunia karena kanker leher rahim yang dideritanya. Kakak dari musisi Armand Maulana ini dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Sirna Raga, Bandung yang berdekatan dengan makam penyanyi Poppy Mercury. Dan merupakan mantan vokalis grup Band Slank Awal karierSebelum membuat album sendiri, Nita merilis album singel pertamanya bersama Miracle, pada album 10 Bintang Nusantara 2. Setelah itu, ia kerap menjadi langganan backing vocal penyanyi lain termasuk sempat menjadi penyanyi latar Slank. Nita dikenal karena statusnya sebagai kakak kandung Armand Maulana, selain sempat menjadi presenter acara Panorama yang disiarkan di ANTV. AlbumKesempatan untuk merilis album akhirnya terwujud ketika Adi Adrian dan Adjie Soetama dari Warna Musik tertarik membuatkan album untuknya. Banyak musisi turut membantu penggarapan album itu diantaranya Andre Hehanusa, Thomas Ramdhan, Billy J. Budiarjo, Raidy Noor, Anang, Adjie Soetama dan termasuk pula Armand Maulana serta Dewi Gita. Mastering tak tanggung-tanggung dikerjakan oleh John Herbert dari Lion Studio Singapura. Setelah rampung album Nita Tilana diberi banderol “Kau Bohong” diambil dari judul lagu penutup di album tersebut hasil karya Ecky Lamoh. Album “Kau Bohong” secara khusus didedikasikan Nita untuk "Almarhumah tercinta". Di dalam sampul kaset Nita juga menuliskan ucapan terima kasih kepada seseorang yang katanya sangat mendorong dirinya dalam segala hal tetapi tak disebutkan siapa orang yang dimaksud. Kehadiran album perdana Nita Tilana sempat menjadi perhatian luas terindikasi dengan cukup larisnya angka penjualan album di pasaran. Keberhasilan itu tentunya tak terlepas dari booming single Tak Ada Waktu yang kerap ditayangkan video klipnya. Koreografi liukan tangan Nita Tilana dalam video klip tersebut menjadi daya tarik khusus sehingga banyak yang menyukai singel Tak Ada Waktu. Kehidupan pribadiTak lama berselang setelah album debut solo nya dirilis, Nita Tilana mendapat cobaan berat. Dia divonis dokter menderita kanker mulut rahim stadium lanjut. Meski menderita penyakit mematikan tersebut semangatnya untuk terus bergelut dengan musik tetap terus dilakoni sembari melakukan terapi guna kesembuhannya. Namun perjuangan Nita melawan penyakitnya berakhir. Tanggal 10 Agustus 2000 Nita Tilana dipanggil Sang Khalik untuk selama-lamanya. DiskografiAlbum
Singel
|