Nono Sampono
Letnan Jenderal TNI (Mar) (Purn.) Dr. Nono Sampono, S.Pi., M.Si. (lahir 1 Maret 1953) adalah seorang tokoh militer Indonesia dan juga mantan Kepala Basarnas Indonesia.[2] Dan Dankormar ke-16. Sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/38/V/2007 tanggal 1 Mei 2007. Ia sempat menempuh pendidikan Pasukan khusus anti teror di Detasemen 81 Penanggulangan Teror (Kopassus) TNI Angkatan Darat. Selain itu Nono juga pernah mendapat pendidikan Pasukan khusus di Hawaii, AS, dan Korea Selatan. Saat ini Letnan Jenderal TNI (Mar) (Purn) DR. Nono Sampono, S.Pi., M.Si menjabat sebagai Direktur Utama Agung Sedayu Group. https://www.agungsedayu.com/id/article/senam-tera-bersama-lansia-di-pik-icon[3] Latar BelakangSejak kecil, Nono hidup bersama ayah angkat yang juga adalah pamannya, Idris Sampono. Ayahnya yang berasal dari Madura dan ibu kandungnya yang berdarah Surakarta - Sulawesi berpisah saat usia Nono masih tiga tahun. Hidup bersama keluarga angkat dengan keadaan ekonomi yang pas-pasan tidak pernah menyurutkan semangat Nono untuk terus bekerja keras. Ayah angkatnyanya selalu mendorong Nono untuk tidak pernah berputus asa dan menyuruhnya untuk masuk ke sekolah yang bagus. Hingga akhirnya selepas lulus SMA, Nono berhasil kuliah di Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Namun baru setahun di sana, Nono yang risau akan masa depannya jika terus kuliah memutuskan untuk berhenti kuliah dan masuk ke Akademi Angkatan Laut pada tahun 1972.[4] Selama menjadi taruna Akademi Angkatan Laut, Nono menjadi kebanggaan keluarganya. Tahun 1976, Nono lulus setelah berhasil menyelesaikan sekolahnya di AAL dengan baik. Seiring dengan berjalannya waktu, karier Nono dalam dunia militer terus menanjak, sejumlah posisi strategis sempat dia jabat, seperti ketika dia dianugerahi pangkat Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Laut. Selain menjadi jenderal berbintang tiga, Nono dipercaya untuk memegang sejumlah jabatan penting lainnya seperti Komandan Paspampres, Gubernur AAL dan Komandan Jenderal Akademi TNI. Nono juga pernah menjadi anggota pasukan Danpaspampres pada era kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarnoputri. Tahun 2010, Nono dilantik oleh Menteri Perhubungan sebagai Kepala Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) menggantikan pejabat sebelumnya Marsekal Madya TNI Wardjoko. Pada tahun 2012, ia bersama Alex Noerdin dan didukung oleh beberapa partai termasuk di dalamnya partai Golkar, maju sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jakarta .[5] Pendidikan Militer
Riwayat Jabatan Militer
Riwayat Jabatan Politik
Penghargaan
Referensi
|