Pasi Pinang, Meureubo, Aceh Barat
PendudukPenduduk gampong Pasi Pinang sampai dengan tahun 2016 terdiri dari 316 Laki-laki dan 290 Perempuan dengan sex ratio 109.[2] SejarahAsal–usul Gampong Pasi PinangPada awalnya Gampong Pasi Pinang penduduknya hanya empat kepala keluarga yang mendiami Gampong Pasi Pinang, keadaan geografi Gampong Pasi Pinang pada saat itu terdiri dari daratan dan hamparan pasir yang berada di sepanjang sungai Gampong Pasi Pinang, di daratan hampir semua tumbuhan yang ada di tumbuhi oleh pohon pinang. Pohon pinang pada saat tersebut dimafaatkan sebagai bahan bangunan untuk membuat rumah. dan buahnya dikomsumsi dengan daun sirih oleh penduduk saat itu. Banyak dari nelayan – nelayan lain yang mata pencahariannya nelayanan singgah kewilayah ini untuk mengambil daun-daun pohon pinang yang dijadikan bahan untuk menangkap ikan. Perahu – perahu mereka diletakkan didaerah sungai yang berpasir ketika mengambil daun-daun pinang, dari nelayan tersebut sering mengucapkan “kita berhenti di pasir untuk ambil daun pinang”. Karena sering mendengar hal tersebut, maka sekitar tahun 1911 keempat tokoh masyarakat yang berada di wilayah ini yaitu: Muhammad Hanafiah, Tgk. M.Sabi Bin Boeng, Tgk.Abdul Rafar, Tgk. M.Yasin Bin Tgk. Abdul Rafar sepakat menjadikan kata–kata nelayan yang sering berhenti menjadi sebuah nama Gampong yaitu "Gampong Pasi Pinang" yang terdiri dari dua unsur yaitu tanah hamparan pasir dan Tumbuhan Pohon Pinang. keempat tokoh tersebut berharap dikemudian hari kedua unsur yang menjadi nama gampong bisa bermanfaat bagi generasi mereka dan seluruh masyarakat gampong pasi pinang kelak. Sejak tahun 1911 sampai tahun 1930 pertumbuhan masyarakat belum begitu meningkat, baru sekitar tahun 1935 masyarakat mulai menunjukan pertambahan penduduk dengan kedatangan penduduk desa lain ke gampong pasi pinang serta membangun rumah- rumah. Pada saat itu masyarakat pasi pinang pada umumnya masih bermata pencaharian sebagai nelayan dan bertani. Sekitar tahun 1980, penduduk Pasi Pinang mulai mencoba untuk memanfaatkan pasir dan daun pohon pinang sebagai usaha tambahan rumah tangga dan sebagian penduduk usaha tambang pasir menjadi mata pencarian masyarakat, tetapi ketika terjadinya banjir besar pohon – pohon pinang yang ada di pasi pinang habis di bawah banjir besar pada saat tersebut. Maka tinggal usaha pasir yang sampai saat ini menjadi mata pencaharian sebagian masyarakat gampong pasi pinang, selain itu juga usaha tambang pasir menjadi pendapatan bagi gampong pasi pinang sampai saat sekarang ini. Sejarah PemimpinMenurut penelusuran sejarah gampong Pasi Pinang yang bersumber dari tokoh masyarakat yang masih ada, mulai dari tahun 1935 sampai dengan tahun 2008 Gampong telah dipimpin sebanyak 8 Geuchik dengan beragam struktur pemerintah gampong seperti pada tabel berikut ini: Tabel.2.1.2 Penerapan Sejarah Pemerintah Gampong
Referensi
Pranala luar
|