Pil KB

Pil KB adalah kontrasepsi hormonal yang umumnya digunakan untuk mencegah kehamilan. Ada dua jenis pil KB, yaitu pil KB kombinasi dan pil KB khusus progestin (pil mini).^[1] Pil kombinasi berisi estrogen-progesteron (juga disebut pil kontrasepsi oral kombinasi – COC) sedangkan pil progestin hanya berisi progesteron saja (POP).^[2] Hormon yang terkandung dalam pil bekerja dalam tiga cara untuk mencegah kehamilan terjadi. Pertama, mencegah indung telur Anda untuk melepas sel telur agar tidak terjadi proses pembuahan. Kedua, mengubah ketebalan lendir leher rahim guna menyulitkan sperma bergerak masuk ke dalam rahim untuk mencari telur. Terakhir, mengubah lapisan dinding rahim sehingga tidak mungkin untuk sel telur yang dibuahi tertanam di dalam rahim.^[3] Pil yang paling sering diresepkan adalah pil hormonal kombinasi dengan estrogen dan progesteron. Pil KB menjadi alat kontrasepsi yang paling banyak digunakan.^[3]

Jenis

Pil KB kombinasi

Pil KB kombinasi mengandung hormon estrogen dan progesteron, serta beberapa pil plasebo tanpa kandungan hormon. Tata cara minum pil KB kombinasi yaitu:

Dimulai saat menstruasi: Pil KB kombinasi dapat dimulai dalam 5 hari setelah menstruasi dimulai. Misalnya, jika menstruasi dimulai pada hari Senin, Anda dapat mulai minum pil pada hari Selasa sampai Sabtu untuk menghindari kehamilan.
Dimulai saat tidak menstruasi: Jika memulai pil saat tidak menstruasi, butuh waktu 7 hari agar pil KB kombinasi efektif dalam mencegah kehamilan. Selama minggu pertama penggunaan pil, disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi tambahan seperti kondom. ^[4]

Jenis Paket Pil KB Kombinasi yaitu:

Paket 21 hari, diminum selama 3 minggu. Pada minggu keempat, tidak perlu minum pil karena ini adalah masa menstruasi. Mulai lagi setelah menstruasi selesai.
Paket 28 hari, berisi 28 pil yang diminum selama 4 minggu. Terdapat 4-7 pil plasebo tanpa hormon yang diminum pada minggu keempat selama menstruasi.
Paket 91 hari, berisi 91 pil untuk 3 bulan. Seperti paket 28 hari, terdapat 7 pil plasebo untuk diminum pada minggu terakhir, membuat menstruasi terjadi setiap 3 bulan sekali.
Paket 365 hari, berisi 365 pil untuk digunakan selama 1 tahun penuh. Pil ini mengandung hormon aktif yang dapat mencegah menstruasi selama 1 tahun. Penggunaan jangka panjang dapat membuat menstruasi menjadi lebih ringan atau bahkan berhenti sama sekali. ^[5]

Pil mini

Pil mini dikenal sebagai pil progestin, adalah jenis pil kontrasepsi yang hanya mengandung hormon progesteron sintetis. Ini merupakan pilihan yang tepat bagi perempuan yang mengalami efek samping atau alergi terhadap hormon estrogen, merokok, menyusui, atau yang berusia di atas 35 tahun. Selain itu, direkomendasikan juga untuk perempuan dengan riwayat penyakit tertentu seperti tekanan darah tinggi, dermatitis, atau masalah pembekuan darah.

Pil mini efektif dalam mencegah kehamilan, bahkan lebih cepat daripada pil kombinasi, karena dapat mencegah kehamilan setelah hanya 2 hari penggunaan. Tersedia dalam paket 28 hari, pil ini dapat diminum kapan saja selama siklus menstruasi, baik itu pada hari pertama atau terakhir menstruasi.

Penting untuk mengonsumsi 1 pil setiap hari pada waktu yang sama, dengan toleransi keterlambatan sekitar 3 jam. Sebagai contoh, jika Anda minum pil pada pukul 07.00 pagi hari ini, Anda harus memastikan untuk meminumnya pada pukul yang sama besok atau paling lambat pada pukul 10.00 pagi. Dengan ketaatan waktu yang tepat, pil mini dapat menjadi metode kontrasepsi yang efektif dan aman. ^[5]

Referensi

^ "Pil KB". Alodokter. 2018-12-07. Diakses tanggal 2024-03-12.
^ Cooper, Danielle B.; Patel, Preeti; Mahdy, Heba (2024). Oral Contraceptive Pills. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. PMID 28613632.
^ ^a ^b "Pil KB: Manfaat, Risiko, dan Cara Kerja". Hello Sehat. 2021-02-01. Diakses tanggal 2024-03-15.
^ "How to Use Birth Control Pills | Follow Easy Instructions". www.plannedparenthood.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-15.
^ ^a ^b "Begini Cara Minum Pil KB yang Benar". Alodokter. 2021-07-20. Diakses tanggal 2024-03-15.