Privilège du blanc (pelafalan[ləpʁivilɛʒdyblɑ̃]; "hak khusus putih") adalah sebuah kebiasaan dalam Gereja Katolik yang mengizinkan beberapa wanita ningrat mengenakan pakaian serba putih (biasanya busana dan kerudung) saat menghadap Paus.[1] Biasanya, perempuan harus mengenakan pakaian serba hitam, meskipun aturan ini dilonggarkan sejak 1980-an.
Sejarah
Protokol pertemuan kepausan sebelum tahun 1980-an mengharuskan wanita mengenakan gaun hitam panjang dengan kerah tinggi dan lengan panjang, serta mantilla hitam.[2][3] Hal ini menyimbolkan kesalehan dan kerendahan hati. Pengecualian berlaku kepada Ratu-ratu dari Portugis, Italia, Belgia dan Spanyol,[4] istri Adipati Agung Luksemburg, serta putri-putri dari Wangsa Savoy. Saat ini, istri kepala negara Belgia, Luksemburg, Monako dan Spanyol menerapkan privilège du blanc.
"…sesuai dengan aturan seremonial Vatican bagi penguasa Katolik, tuan putri [Monako] mengenakan warna putih."[7]
Charlene kembali berbusana putih pada tanggal 18 Januari 2016 saat mengunjungi Paus Fransiskus sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan resmi ke Vatikan bersama suaminya, Albert II, Pangeran Monako.[8]
Rincian
Berikut ini adalah kejadian yang tercatat di mana privilège du blanc diterapkan.
^James-Charles Noonan, Jr., The Church Visible: The Ceremonial Life and Protocol of the Roman Catholic Church (New York: Viking, 1996), 411.
^George Seldes, The Vatican: Yesterday, Today, Tomorrow (New York: Harper & Brothers, 1934), 125.
^Fabio Cassani Pironti, Ordini in ordine: manuale d'uso decorazioni per il corpo diplomatico accreditato presso la Santa Sede, il Sovrano militare Ordine di Malta ed i rispettivi dignitari (Roma: Laurus Robuffo, 2004), 42 and 87.
^"Italian Princes See Pope: Duke and Duchess of Genoa Among Seven of House of Savoy Present". The New York Times (dipublikasikan tanggal 1929-12-29). 29 December 1929. ISSN0362-4331. OCLC1645522. Diakses tanggal 2016-06-08. Pope Pius received additional Princes of the ruling House of Savoy in audience today. They included the Duke and Duchess of Genoa, the Prince of Udine, the Duke of Pistoia, the Duke of Bergamo, Princess Maria Adelaide and the Duke of Ancona.
^"Prince and Sisters Pay Visit to Pope", New York Times (December 8, 1929), 5.
^"Italy's Sovereigns Make First Visit to Pope", New York Times (December 6, 1929), 1.
^"Alfonso Received in Papal Splendor", New York Times (November 20, 1923), 7.