Rumput gajah
KarakteristikKarakteristik morfologi rumput gajah adalah tumbuh tegak lurus, merumpun lebat, tinggi tanaman dapat mencapai 7 meter, berbatang tebal dan keras, daun panjang, dan berbunga seperti es lilin.[2] Kandungan zat gizi rumput gajah terdiri dari 19,9% bahan kering; 18,2 % protein kasar; 1,6% lemak; 34%,2 serat kasar; 11,7% abu; dan 42,3% bahan esktrak tanpa nitrogen.[2] Rumput gajah tumbuh subur di permukaan tanah dengan ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut.[3] VarietasRumput gajah mempunyai beberapa varietas, antara lain varietas Afrika dan Hawai.
ProduksiPanen pertama rumput gajah dilakukan pada umur 90 hari pasca-tanam.[2] Panen selanjutnya 40 hari sekali pada musim hujan dan 60 hari sekali pada musim kemarau.[2] Tinggi pemotongan dari permukaan tanah kira-kira 10–15 cm.[2] Produksi hijauan rumput gajah antara 100-200 ton rumput segar per hektar per tahun.[2] Peremajaan tanaman tua dilakukan setelah 4-6 tahun untuk diganti dengan tanaman yang baru.[2][3] Penanaman rumput gajah dapat dilakukan secara tumpang sari dengan tanaman lain, misalnya ketela pohon atau jagung.[4] Tanaman ini berfungsi untuk mengurangi terpaan hembusan angin yang merobohkan tanaman lain.[4] Penanaman rumput gajah dapat dilakukan di ladang, guludan, dan pematang sawah.[4] Laju pertumbuhan tanaman rumput gajah relatif cepat karena memiliki respons tinggi terhadap tanah yang subur.[4] Bila dirawat dengan baik dan dilakukan pemotongan secara berkala maka pertumbuhannya cepat.[4] Penanaman Rumput Gajah sangat mudah, hanya dengan menanam batangnya dengan sudut tanam 45 derajat dengan panjang tiga sampai lima ruas.[5] Setiap ruas akan muncul daun baru.[5] Selain itu, tanaman ini juga cepat menyebar ke samping menjadi rumpun.[5] ManfaatRumput Gajah banyak dibudidayakan untuk keperluan makanan ternak.[6] Untuk penggemukan sapi, kebutuhan minimal berkisar 1,5-0,8 bahan kering dari bobot sapi yang digemukkan.[6] Jadi, seekor sapi yang akan digemukkan berbobot 200 kg akan diberikan rumput gajah segar yang mengandung 21% bahan kering.[6] Dengan demikian, kebutuhan minimal hijauan sapi yang akan digemukkan itu adalah 200x0,5/100x1kg= 1.0 kg bahan kering atau 4,8 kg bentuk segar rumput gajah.[6] Namun, dikarenakan selalu ada bagian yang tidak dimakan (sisa batang), maka pemberian dilebihi 5% dari kebutuhan, jadi kira kira rumput gajah segar yang akan diberikan kepada sapi yang akan digemukkan sebanyak 105/100 x 4,8 kg = 5, 05 kg.[6] Selain sebagai makanan ternak, rumput gajah dapat dimanfaatkan untuk bahan produksi fiber, penahan erosi tanah, maupun sebagai pagar.[3] Referensi
|