Sekolah Pembentukan Perwira
Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Setukpa Lemdiklat Polri adalah sekolah kedinasan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas untuk menyelenggarakan fungsi pembentukan perwira Polri yang bersumber dari anggota Polri.[1] Setukpa Polri sebelumnya bernama Secapa Polri (Sekolah Calon Perwira Polri).[2] Setukpa Polri terletak di Kota Sukabumi, Jawa Barat serta dikepalai oleh Kasetukpa Polri yang bertanggungjawab kepada Kalemdiklat Polri. Kasetukpa Polri petahana saat ini adalah Brigadir Jenderal Polisi. Mardiaz Kusin Dwihananto, S.IK., M.Hum.[3] Sejarah Singkat[4]Data Singkat Sejarah PendidikanKepolisian di SukabumiDiawali Tahun 1927 s/d 1942 didirikan di zaman penjajahan Belanda dengan nama Politie School, dengan tujuan pendidikan siswa agen polisi, siswa komandan polisi, siswa inspektur polisi, dan siswa mantri polisi. Tahun 1942 s/d 1944 di zaman penjajahan Jepang berganti nama menjadi Jawakaisatsu dengan sasaran didik siswa kotoka sodhako (pendidikan polisi tinggi), siswa gaikie kaisat (pendidikan polisi rendah). Tercatat lima angkatan alumninya terdapat diantaranya mantan Kapolri yang ke tiga yaitu Komisaris Besar Polisi R. Sutjipto Danoekoesoemo. Tahun 1945 s/d 1948 Negara dalam keadaan perang (Agresi Belanda) namanya SPB semua siswannya dikerahkan untuk membela Negara yang ditunjuk menjadi Direkturnya adalah Komisaris Polisi Bustami Aman Gelar Datuk Rangkayo Besar. Tahun 1949 s/d 1951 zaman Republik Indonesia Serikat (RIS) terdapat pendidikan gabungan, pendidikan Kepolisian Belanda dan RI diberi nama SPI/Politie School yang menjabat direkturnya pada waktu itu Komisaris Besar Polisi R. Soebarkah. Tahun 1952 s/d 1960 diberi nama SPN Siswa yang dididik: Siswa Agen Polisi, Siswa Brigadir Polisi, Siswa Inspektur Polisi dan Siswa Komisaris Polisi, termasuk Siswa Inspektur ABCDE, alumninya terdapat mantan Kapolri yang ke sembilan Jenderal Polisi Anton Sudjarwo yang menjabat Direkturnya Komisaris Besar Polisi R. Saleh Sastra Negara. Tahun 1960 s/d 1965 Awal Polisi Masuk ABRI yang diberi nama SAKRI yang dididik: Basis PTIK angkatan Rajawali, Siswa Untea dari Irian Barat, Siswa Agen Polisi, Brigadir Polisi, Inspektur Polisi, Siswa Komisaris Polisi, Siswa Brigwan dan Siswa Sie Bang, yang menjabat Direkturnya Komisaris Besar Polisi R. Suroso Tjokrosoebroto dan Ajun Komisaris Besar Polisi. Drs. Moh. Soebekti. Tahun 1965 – 1968 Akademi Angkatan Kepolisian, Kursus Dasar Perwira, Kursus Komandan, Latihan Wira Bank Tahun 1965 s/d 1979 AAK (AKABRI Bagian Kepolisian) yang dididik para Taruna Polisi tercatat sebelas angkatan yaitu sebagai berikut:
Tahun 1980 AKABRI Bagian Kepolisian pindah ke Candi Semarang dan Secapa Polri pindah ke Sukabumi Yang pernah menjabat Gubernur AKABRI Bagian Kepolisian di Sukabumi antara lain:
Riwayat Singkat Bumi Bhayangkara Setukpa Lemdikpol1965 – 1968 Akademi Angkatan Kepolisian
1968 – 1980 Akabri Bagian Kepolisian 1980 AKABRI Bagian Kepolisian pindah ke Candi Semarang dan Secapa (Setukpa) Polri pindah ke Sukabumi[5] Tokoh
ReferensiPeraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2010 tentang susunan organisasi dan tata kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia
Pranala luarhttp://setukpa-PusdiklatPolri.web.id/?page_id=262 Diarsipkan 2017-02-11 di Wayback Machine. |