Sheikh Muszaphar Shukor
Sheikh Muszaphar Shukor Al Masrie bin Sheikh Mustapha (lahir 27 Juli 1972) adalah seorang pakar kesehatan Malaysia. Beliau merupakan orang Malaysia pertama yang pergi ke luar angkasa, diumumkan oleh Perdana Menteri Abdullah Badawi pada 25 September 2007. Ia, bersama Yuri Malenchenko (Rusia) dan Peggy Whitson (AS), telah lepas landas pada 10 Oktober 2007 dengan Soyuz TMA-11 yang diluncurkan menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam program kerjasama dengan Rusia dan akan kembali ke Bumi bersama Fyodor Yurchikhin dan Oleg Kotov.[1] BiodataIa dilahirkan di Kuala Lumpur, Malaysia, Sheikh Muszaphar menamatkan pendidikan sekolah tinggi di MARA di Muar, kemudian melanjutkan ke Kolej Perubatan Kasturba, Manipal. Ia menjadi doktor ortopedi di Universiti Kebangsaan Malaysia, dan sebelum itu di Hospital Seremban (1998), Hospital Besar Kuala Lumpur (1999), dan Hospital Selayang (2000-2001). PekerjaanSheikh Muszaphar lahir di Kuala Lumpur, anak dari Ustaz Muhaidin. Ia keturunan Arab dan Melayu. Sheikh Muszaphar bersekolah di SMA Maktab Rendah Sains MARA di Muar, kemudian memperoleh gelar Sarjana Kedokteran dan Bedah dari Kasturba Medical College, sebuah perguruan tinggi yang berafiliasi dengan Universitas Manipal, di Manipal, India. Sheikh Muszaphar adalah ahli bedah ortopedi[2] di Universiti Kebangsaan Malaysia. Pada tahun 1998, Sheikh Muszaphar bekerja di Rumah Sakit Seremban, diikuti dengan pindah ke Rumah Sakit Umum Kuala Lumpur pada tahun 1999, dan menjadi staf di Rumah Sakit Selayang dari tahun 2000 hingga 2001. Sheikh Muszaphar juga seorang model paruh waktu.[3][4] Pemilihan antariksawan MalaysiaPengiriman antariksawan Malaysia ke luar angkasa merupakan bagian dari paket pembelian 18 pesawat tempur Sukhoi milik Rusia oleh Malaysia pada tahun 2003.[5][6] Malaysia mengadakan pemilihan antariksawan dari 11.000 calon yang mendaftarkan diri.[5] Calon yang terpilih menjalani latihan terakhir di Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Muszaphar dan tiga calon akhir yang lain dipilih pada awal tahun 2006. Setelah selesai menjalani latihan di Star City, Rusia, Sheikh Muszaphar dipilih sebagai calon utama antariksawan pertama Malaysia, sementara Faiz Khaleed dijadikan calon cadangan.[7] Penerbangan ke luar angkasaPesawat Soyuz TMA-11 yang membawa Sheikh Muszaphar, Whitson, dan Malenchenko, meluncur dengan sukses pada pukul 13:22 UTC, Rabu, 10 Oktober 2007.[8][9][10] Sesuai rencana, Sheikh Muszaphar berada di ISS selama 12 hari sebelum kembali ke bumi.[5] Sheikh Muszaphar menjalankan percobaan-percobaan di bidang kesehatan di dalam ISS, yaitu karakteristik dan perkembangan sel-sel kanker hati dan leukemia, serta kristalisasi berbagai protein dan mikrob pada gravitasi rendah. Eksperimen yang berhubungan dengan kanker hati, leukemia dan mikrob akan menguntungkan ilmu pengetahuan dan penelitian kedokteran secara umum, sedangkan percobaan mengenai kristalisasi protein, dalam hal ini lipase, akan menguntungkan industri Malaysia secara langsung. Lipase adalah tipe enzim protein yang digunakan dalam pembuatan berbagai produk mulai dari tekstil hingga kosmetik. Menurut surat kabar Malaysia The Star peluang menumbuhkan lipase di luar angkasa akan memberikan kesempatan bagi ilmuwan Malaysia untuk mengembangkan industri senilai RM 7,7 miliar (sekitar 21 triliun rupiah).[11] Penerbangan luar angkasa dan agamaKarena Sheikh Muszaphar adalah seorang Muslim, dan masa penerbangannya bertepatan dengan bulan Ramadhan, Dewan Fatwa Nasional Malaysia telah mengeluarkan buku panduan untuk Muslim di antariksa. Buku ini mengatur tata cara salat di ruangan tanpa gravitasi, bagaimana mencari kiblat dari ISS, bagaimana menentukan waktu salat, dan bagaimana berpuasa.[12] Selain itu, Sheikh Muszaphar juga merayakan hari raya Idul Fitri di luar angkasa. Untuk itu, ia membawa bekal sate dan kue untuk dibagi-bagikan kepada anggota misi yang lain pada hari Sabtu, 13 Oktober untuk merayakan Idul Fitri.[13] FilmKisah petualangan Sheikh Muszaphar Shukor di luar angkasa tersebut akan difilmkan dan disutradarai oleh Imran Ismail. Film yang diberi judul 'N01 – 10 HARI: 21 JAM: 14 MINIT DI PINTU AJAL' akan dimulai diputar di bioskop pada Maret 2013. Rujukan
Pranala luar
|