Stasiun MRT City Hall
Stasiun MRT City Hall (Kode NS25 / EW13) adalah stasiun bawah tanah yang menjadi bagian dari Jalur Utara Selatan dan Timur Barat, menjadi stasiun persilangan di antara dua jalur tersebut. Terdapat lintasan dari stasiun MRT ini ke Jalur Lingkar Esplanade melalui jalur bawah tanah dari pusat belanja Raffles City atau CityLink Mall. Berlokasi di Civic District, Singapura di Downtown Core yang berada dalam Central Area dari pusat kegiatan Singapura. Terletak di bawah tanah di antara persimpangan Jalan Stamford dan North Bridge Road, di sisi timur dari Sungai Singapura. Distrik komersial Raffles Place dan Stasiun MRT Raffles Place berada di seberang sungai. Stasiun ini menjadi salah satu stasiun sibuk dalam jaringan transportasi Singapura, terutama karena menjadi stasiun persimpangan yang berlokasi di Central Area. Monumen nasional City Hall hanya berjarak perjalanan kaki saja dari stasiun ini. Di tingkat penjualan karcis stasiun ini yang mengarah ke jalan dengan akses melalui eskalator terdapat dua pintu keluar, satu menuju North Bridge Road dan satu menuju ke Raffles City dan ke Jalan Stamford. Jalur bawah tanah CityLink Mall juga terhubung ke stasiun menyambung ke Suntec City, Marina Square dan Teater Esplanade. Kepadatan stasiun ini di jam sibuk hanya tersaingi oleh Stasiun MRT Orchard dan mungkin juga Dhoby Ghaut, Jurong East, Tampines, Yishun, Tanjong Pagar dan Outram Park. Terdapat mural sepanjang dinding stasiun yang dinamai Vitreous Enamelled Mural dibuat oleh Simon Wong. Namun karya seni ini tidak termasuk dalam skema Art in Transit. Pintu Keluar
Jadwal layanan
Denah Stasiun
KejadianKecelakaan Eskalator13 Mei 2003, eskalator ke atas dari stasiun MRT tiba-tiba berbalik arah, melemparkan sekitar 20 orang termasuk seorang wanita hamil. Latihan Darurat5 Juni 2008, 280 anak muda menghabiskan malam di bawah stasiun MRT City Hall, belajar bagaimana mengatasi keadaan darurat di terowongan kereta. Sekitar tengah malam, para pemuda tersebut naik ke kereta dan ketika kereta berjalan disimulasikan ada ledakan bom. Mereka mengaktifkan seluncuran penyelamat di kedua ujung kereta, melakukan evakuasi ke lokasi aman melalui lorong darurat. Para pemuda pelajar ini juga menggunakan peralatan dari Ready Bags untuk bertahan dari serangan bom.[1] Gangguan Kereta30 Desember 2008, kereta dari stasiun ini menuju Stasiun MRT Tiong Bahru mengalami gangguan di Stasiun MRT Tanjong Pagar karena ada masalah teknis di kereta. Para penumpang harus menunggu kereta berikutnya. Galeri gambar
Referensi
Pranala luar |