Sultan bin Salman Al SaudSultan bin Salman bin Abdulaziz Al Saud (bahasa Arab: سلطان بن سلمان بن عبد العزيز آل سعود) (lahir 27 Juni 1956) adalah mantan pilot Angkatan Udara Kerajaan Saudi yang menerbangkan misi Space Shuttle STS-51-G Amerika sebagai spesialis payload, dan anggota Wangsa Saud. Ia menjadi anggota keluarga kerajaan pertama yang menjadi astronaut, dan orang Arab dan Muslim pertama yang terbang ke luar angkasa. Kehidupan awalSultan lahir di Riyadh pada 27 Juni 1956.[1][2] Ia adalah putra kedua dari Raja Salman.[3] Kakaknya Fahad lahir pada 20 Juli 1955 dan meninggal pada 2000. Ibunya adalah Sultana binti Turki Al Sudairi yang meninggal pada Juli 2011.[4] Ia adalah putri dari paman Raja Salman, Turki bin Ahmad Al Sudairi,[5] yang merupakan salah satu mantan gubernur al-Jouf, Jizan dan Provinsi Asir dan merupakan sorang partisipan dalam kampanye unifikasi di bawah kepemimpinan sepupunya, pendiri Kerajaan, Abdulaziz bin Saud.[6] dan Pangeran Sultan merupakan saudara kandung dari Fahd, Ahmed, Abdulaziz, Faisal dan Hussa (lahir 1974).[7][8] Sultan menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Riyadh.[9] Dia menerima gelar B.A dalam Komunikasi Massa dari Universitas Denver[10] dan gelar master dalam ilmu sosial dan politik dengan perbedaan dari Universitas Syracuse pada tahun 1999.[1][2] Referensi
Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan: Sultan bin Salman bin Abdul-Aziz Al Saud.
|