Teh yuja
Yuja-cha (유자차; 柚子茶) atau teh yuja adalah teh tradisional Korea yang dibuat dengan mencampurkan air panas dengan yuja-cheong (selai yuzu).[1] Teh Yuzu populer di seluruh Korea, terutama di musim dingin.[2] Teh ini dibuat dengan mengawetkan yuzu menjadi sirup yang manis, kental, dengan daging buahnya.[3] Teh yuzu tidak mengandung kafein.[4] Teh ini sering dijual di pasar dalam toples besar dan digunakan sebagai obat rumahan untuk flu biasa. Teh ini terbuat dari buah yuja, yang di luar Korea umumnya dikenal sebagai yuzu. Yuja tidak mengandung banyak jus, tidak seperti buah jeruk lainnya. Mereka mampu memasak dalam suhu tinggi tanpa kehilangan rasa asamnya.[5] Yuja memiliki aroma yang kuat. Aroma mereka berasal dari zest, jus, dan minyak esensial.[6] Teh Yuja rasanya pahit. Selain itu, teh yuja bersifat pengawet, sehingga bisa ditinggalkan di rak atau konter.[7] SejarahSeorang pria sedang membawa kiriman pohon yuja dari China ke Korea sampai badai datang dan menghantam perahunya. Pohon yuja dihancurkan, tetapi sebagian bijinya masuk ke dalam mantel pria itu.[8] Saat pria itu melanjutkan di tanah Korea, benih jatuh di tanah dan tumbuh menjadi pohon yuja.[9] Orang Korea melihat manfaat daun yuja dan menggunakan daun yuja untuk flu biasa dengan menghancurkannya.[10] Karena rasanya yang pahit, mereka mulai mengawetkan daunnya dengan gula dan madu, yang kemudian berkembang menjadi teh yuja.[11] Raja Sejong, yang bertanggung jawab atas pembuatan aksara Hangul Korea, adalah pendukung terbesarnya.[12] NamaKadang-kadang, istilah yuja-cha juga dapat digunakan untuk merujuk pada selai yuja yang dikocok yang digunakan untuk membuat teh.[13][14] Nama minuman ini kadang-kadang diterjemahkan menjadi "teh sitrun" atau "teh lemon madu" dalam bahasa Inggris,[15][16] tetapi yuja atau yuzu dan citron adalah buah jeruk yang berbeda. Di daerah Sinophone, teh disebut sebagai "柚子茶", tetapi kata dalam bahasa Cina mengacu pada pomelo, bukan yuja. Kata "柚子茶" adalah hasil terjemahan langsung dari nama Korea teh tersebut. ManfaatTeh Yuja terkenal dengan manfaat kesehatannya, meskipun belum terbukti secara medis. Dikatakan memiliki lebih banyak vitamin C (2,3 kali lebih banyak) daripada jus lemon mentah.[17] Vitamin C dalam teh yuja diduga membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit/penyakit lainnya.[18] Berbagai dugaan manfaat kesehatan lainnya meliputi:
PersiapanTeh Yuja dapat dibuat di rumah dari awal. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah buah jeruk (bisa lemon atau jeruk bali) atau yuja, madu, dan gula. Langkah pertama adalah membersihkan buah secara menyeluruh. Selanjutnya, potong yuja menjadi irisan tipis dan buang bijinya. Masukkan irisan yuja ke dalam mangkuk, dan campurkan madu dan gula. Terakhir, masukkan campuran ke dalam wadah dan simpan di tempat yang sejuk dan gelap sampai sirup dibuat (sekitar enam bulan).[20] Saat siap, campurkan 1-2 sendok makan teh Yuja ke dalam air panas.[21] Sirup teh yuja juga digunakan dalam koktail, olesan untuk roti panggang, atau es krim.[22] Galeri
Lihat JugaReferensi
Pranala luar
|