Won Gwang
Namanya adalah Seoul (서울 hanja: 薛) atau Bak (박 hanja: 朴). Seperti sejumlah biarawan Budha Korea dan Jepang pada abad ke-6 dan ke-8, Won Gwang pergi ke Cina untuk mendalami teks sakral Buddhisme. Pada tahun 589 Wongwang pergi ke Sui Cina, dimana selama 11 tahun ia diajari teks utama baik Buddhisme Hinayana dan Mahayana. Won Gwang kembali ke Silla pada tahun 600 dan mengumumkan resmi bentuk Mahayana Buddhisme. Metodenya adalah untuk mengajarkan kepercayaan kepada rakyat biasa bebas dari kompleks jargon dan menggunakan kata-kata umum.[2] Won Gwang paling dikenal dengan "Lima Perintah untuk Hidup Sekuler" (Sae Sok O-Gye 世俗五戒), yang kemudian diatribusikan sebagai etos pembimbing untuk Hwarang. Lima perintah tersebut berfungsi sebagai tonggak penunjuk moral untuk penganut Buddhisme. Mereka adalah fusi menarik kepercayaan Buddha dan rasa patriotisme yang kuat yang menandai Buddhisme Silla. Bagi Won Gwang, melihat Silla sebagai tanah Buddha yang sejati dan dibawah ancaman konstan dari kerajaan-kerajaan tetangganya Baekje dan Goguryeo, pertahanan wilayah itu dan kesalehan beragama Buddha sama sekali tidak bertentangan. Lima asas tersebut adalah sebagai berikut:
Tanggal yang tepat dari kehidupan Won Gwang tidak diketahui. Biografi Won Gwang muncul pada abad ke-13 Haedong Goseungjeon. Referensi |