Yamzuli Dwi Imam
Berbagai penghargaan pernah diraihnya selama kuliah di ASRI. Bertepatan dengan Harlah ASRI ke-36 pada 1984 karyanya terpilih sebagai sebagai karya seni grafis terbaik .selanjutnya 1986-1988 karya grafisnya terpilih sebagai karya terbaik Dies Natalis. Bebekal prestasinya akhirnya Yamzuli menggelar pameran tunggal pertamanya pada 1989 di Cemeti Contemporary Art Gallery Yogyakakarta[1].Yamzuli masih konsisten dengan karya-karya grafisnya hingga saat ini.Dalam seni grafis ia bertahan diantara keterbatasan,terutama alat teknis yang ada. Hal inilah yang menjadikannya pantas disebut penjaga seni grafis. Dalam perjalan seni grafisnya, ia mengikuti berbagai hajatan penting seni grafis internasional. Pada pekan kebudayaan Indonesia-Belanda tahun 1991.Pada 1997 ia bersama lima orang temannya mempresentasikan sebuah pameran di Bentara Budaya Yogyakarta.Pameran ini bertaraf Internasional karena diselenggarakan Cemeti Art Foundation bekerjasama dengan Grafisch Atelier Utrecht Belanda yang juga melibatkan seniman grafis Belanda.[1] Referensi
|