Batalyon Infanteri 642
Batalyon Infanteri 642/Kapuas atau Yonif 642/Kps merupakan Batalyon Infanteri di bawah komando Korem 121/Alambhana Wanawwai, Kodam XII/Tanjungpura. Markas Batalyon (Mayonif) berkududukan di jalan M.T. Haryono Km.04 di Kota Sintang Kabupaten Sintang Kalimantan Barat. Batalyon Infanteri 642/Kapuas terdiri dari Markas Batalyon, Kompi Markas, Kompi Bantuan di Kota Sintang Kabupaten Sintang, Kompi Senapan A di Nanga Pinoh Kabupaten Melawi, Kompi Senapan B di Kapuas Kabupaten Sanggau dan Kompi Senapan C di Semitau, Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu Batalyon ini berdiri pada tanggal 26 April 1965. Pada dasarnya Yonif 642/Kps sudah terbentuk sejak tahun 1950 dibawah Teritorium Militer VI Kalimantan dengan nama Batalyon 608. Seiring dengan perjalanan waktu dan dinamika organisasi TNI AD penyebutan Yonif 642/Kps secara resmi dipakai sejak tanggal 26 April 1965. Perubahan tersebut terjadi dengan adanya Surat perintah Pangdam VI/Tanjungpura dan dirubah namanya menjadi Yonif 642/Kps. Sejarah Singkat Yonif 642/KpsYonif 642/Kps merupakan satuan tempur dibawah Komando Korem 121/Alambhana Wanawwai, Kodam XII/Tanjungpura yang meliputi wilayah Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau dan Kabupaten Kapuas Hulu. Secara Geografis wilayah Yonif 642/Kps mempunyai ciri tertentu karena berbatasan langsung dengan wilayah RI–Malaysia dimana lingkungan masyarakatnya terdiri dari berbagai suku diantaranya Dayak, Melayu, Cina, Jawa, Batak, yang masih rawan dengan kemungkinan konflik sara dan permasalahan perbatasan. Bertitik tolak dari kondisi geo, demo dan konsos tersebut, Yonif 642/Kps menggelar kekuatannya untuk melaksanakan tugas pokoknya sebagai salah satu satuan tempur di wilayah Kalbar dalam menjaga kedaulatan NKRI serta tugas-tugas lain yang diberikan oleh satuan atas. Untuk mengetahui lebih jauh tentang tugas-tugas yang diembannya, dislokasi serta sejarah Yonif 642/Kps maka perlu disusun buku sejarah satuan Yonif 642/Kps. Organisasi PasukanPerkembangan organisasi Yonif 642/Kps tidak terlepas dari perkembangan perjuangan bangsa ini yang dimulai dari penggabungan wilayah Borneo Barat kedalam wilayah RI pada tahun 1950. Dimana pada akhir bulan Juni 1950 dibentuklah batalyon-batalyon di dalam Brigade-G STM I Kalimantan Barat yang terdiri dari Batalyon-A dan Batalyon-B. Berdasarkan surat keputusan Panglima Teritorium Militer VI Kalimantan Nomor : 09/ TTK / KTPS / 50 Brigade-G dan pengumuman Komando Brigade STM I Kalbar 68/ TU/BM/50 tanggal 4 Oktober 1950 diadakan perubahan nama sebagai berikut : a. Batalyon-A menjadi Batalyon 608 / Teritorium–IV. b. Batalyon-B menjadi Batalyon 609 / Teritorium–IV. Pada bulan Pebruari 1952 oleh pimpinan angkatan darat Batalyon 608 / TT–IV diintegrasikan kedalam satuan-satuan Divisi Siliwangi. Untuk menggantikan Batalyon 608 telah didatangkan Batalyon 608 dari Komando Daerah Militer IV/Diponegoro Jawa Tengah secara berangsur-angsur dibawah pimpinan Mayor Sarjono, kemudian batalyon ini dilebur menjadi Batalyon 608 baru. Berdasarkan surat Keputusan Panglima Teritorium VI/TPR Nomor : G/049/TTK/KPTS/52 tanggal 15 Juli 1952, Brigade-G STM Kalimantan Barat menjadi Resimen Infanteri 20/VI/TPR. Perubahan ini mengakibatkan perubahan pada susunan batalyon-batalyon yang berada dibawah komandonya. Kemudian batalyon-batalyon tersebut di sesuaikan ROI-I dan sejak tahun 1953 s.d. 1958 kekuatan Resimen Infanteri 20/VI/TPR diantaranya termasuk Batalyon 608 baru. Berdasarkan surat perintah Komandan Resimen Infanteri / 20/ VI/TPR nomor : A/ I/KIR/PO/55 tanggal 6 Desember 1955 Batalyon 608 Resimen Infanteri 20/VI/TPR ditugaskan ke daerah operasi keamanan di Jawa Barat. Kemudian atas perintah Panglima Teritorium Tanjungpura sejak akhir Desember 1957 tugas operasi Batalyon 608 dialihkan, setelah bertugas sampai Maret 1959 di Jawa Tengah Batalyon 608 di Intergrasikan ke berbagai kesatuan Divisi Diponegoro. Pertengahan tahun 1950 Batalyon 608 mengalami reorganisasi dan reformasi yang mana sebagian besar personelnya sesuai dengan surat keputusan Komando Kodam Kalimantan Barat Nomor : KPTS / 012 / D/6/1959 tanggal 3 Juni 1959 masuk organik Batalyon 608 yang pada saat itu baru merupakan kerangka. Berdasarkan Surat perintah Pangdam VI/Tanjungpura Nomor : Sprin/520/IV/1965 Tanggal 26 April 1965 Batalyon 608 disesuaikan dengan TOP ROI-64 atau TAP 53-50 dan dirubah namanya menjadi Batalyon Infanteri 642/Kapuas . Dengan keluarnya surat perintah Pangdam tesebut maka secara resmi pada tanggal 26 April ditentukan sebagai tanggal lahirnya Batalyon Infanteri 642/ Kapuas dengan lambang Kapuas. Berdasarkan Radiogram Pangdam XII/Tanjungpura Nomor TR/181/III/74 tanggal 6 Maret 1974 susunan organisasi Yonif 642/Kps dirubah dari TOP ROI-64 menjadi TOP ROI-73. Susunan organisasi satuan ini bertahan hingga 11 tahun sampai adanya reorganisasi satuan Infanteri tahun 1985. Berdasarkan surat perintah Pangdam XII/ Tanjungpura Nomor Sprin/93/I/1985 tanggal 31 Januari 1985 Yonif 642/Kps diresmikan menjadi Batalyon Infanteri Teritorial dengan susunan organisasi TOP ROI M1- 83. Berdasarkan surat telegram Pangdam VI/TPR Nomor ST/559/1995 tanggal 26 Oktober 1995 tentang perintah persiapan reorganisasi Yonif ROI M1- 83 menjadi Yonif ROI-95. Selanjutnya berdasarkan keputusan Kasad Nomor Skep / 6 / XII / 1995 tanggal 15 Desember 1995 tentang penyempurnaan Organisasi Yonif ROI–83 menjadi Orgas Yonif ROI-95, maka Yonif 642/Kps menjadi satuan tempur dasar yang menjadi bagian organik Korem 121/Alambhana Wanawai Kalimantan Barat. Sesuai dengan perkembangan dan dinamika tuntutan tugas sesuai dengan hakekat ancaman yang ada di wilayah Kalimantan Barat maka perlu dibangun suatu Brigade infanteri untuk mengawal perbatasan negara. Maka pada tanggal 4 April 2007 sesuai surat keputusan Kasad nomor Skep/71/IV/ 2007, Yonif 641/Beruang dan Yonif 642/Kps Korem 121/Alambhana Wanawai status menjadi organik Brigif 19/Khatulistiwa Kodam VI/Tanjungpura. Berdasarkan surat telegram Pangdam XII/TPR Nomor ST/357/2020 tanggal 05 Maret 2020 tentang perintah persiapan alih Kodal Yonif 641/Beruang dan Yonif 642/Kps. Maka Yonif 642/Kps menjadi satuan tempur yang menjadi bagian organik Korem 121/Alambhana Wanawai Kalimantan Barat. Penugasan OperasiBatalyon Infanteri 642/Kapuas sejak berdirinya organisasi dengan memakai nama Batalyon 608 telah menyumbangkan darma bhaktinya kepada nusa, bangsa dan negara dengan melaksanakan operasi dan kegiatan sebagai berikut : A. Operasi Tempur meliputi :
B. Operasi gabungan dengan Malaysia meliputi :
C. Penugasan lain. Dalam rangka mempercepat laju pembangunan nasional, Yonif 642/Kps melaksanakan AMD/TMMD diantaranya :
Komandan
Referensi |