Jembatan RancagoongJembatan Rancagoong merupakan jembatan kereta api non-aktif yang terletak di Sukajadi, Soreang, Bandung. Jembatan ini menghubungkan jalur kereta api antara Soreang dan Ciwidey.[1]
Jembatan Rancagoong memiliki panjang 150 meter dengan rincian struktur baja 60 meter, dan beton 90 meter. Konstruksi jembatan ini dimulai pada tahun 1922 dan selesai pada tahun 1924 dan dibuka bersamaan dengan jalur kereta api Bandung–Ciwidey. Jembatan ini ditutup pada tahun 1982 bersamaan dengan ditutupnya jalur kereta api Bandung Ciwidey dikarenakan sarana prasarana yang sudah tua dan usang serta kalah saing dengan kendaraan pribadi. Jembatan Rancagoong cukup istimewa karena menggunakan beton sebagai bagian struktur jembatannya. Karena biasanya, jembatan kereta api dari beton terdapat di tengah kota seperti Jembatan Viaduct di Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Jembatan ini juga rangkanya diambil dari bekas rangka baja jembatan kereta yang melintasi Sungai Citarum di Karawang.[2] Kini, jembatannya sendiri masih berdiri kokoh, serta digunakan sebagai jalur alternatif bagi para pemotor.[3] SejarahJembatan ini mulai dibangun pada tahun 1922 dan selesai pada tahun 1924. Memiliki total panjang 150 meter, dengan panjang struktur beton 90 meter dan rangka baja 60 meter. Struktur dan rangka jembatan yang diambil dari bekas jembatan kereta di Karawang disinyalir karena harga besi pada saat itu mahal selepas berakhirnya Perang Dunia Pertama.[4] Pekerja konstruksi jembatan ini juga kebanyakan pribumi yang didatangkan dari Cirebon, karena pada saat itu terjadi pemogokan masal para buruh akibat kebijakan baru yang dirasa merugikan. Jembatan ini juga pernah dijadikan lokasi syuting film Oeroeg yang mengisahkan persahabatan pribumi dan tentara KNIL, dimana dalam adegan penutup terlihat jembatan pada saat itu sudah dalam kondisi nonaktif.[5] Referensi
|