Patam Imam IsraelPatam imam (צִיץ ṣîṣ/tsiyts, tzitz; bahasa Inggris: priestly crown or frontlet) adalah suatu lempengan emas semacam tiara yang dipakai oleh Imam Besar Israel, dilekatkan di sebelah depan serban setiap kali dia akan melayani di Kemah Suci atau Bait Suci di Yerusalem.[1] EtimologiDalam bahasa ibrani kata benda tziytz (צִיץ) biasanya berarti "bunga" atau "mekar." seperti dalam "Seluruh umat manusia adalah seperti rumput dan semua kebaikan bagiannya seperti bunga (tziytz) di ladang." Istilah ini digunakan tidak hanya untuk tiara imam, tetapi juga untuk bunga yang diukir pada penahan Bait Suci Salomo (1 Raja-raja 6:35). Versi Yunani Septuaginta menerjemahkan kata dalam Keluaran 28:36 dan di tempat lain sebagai petalos (πέταλος), "kuntum; mekar" dari mana bahasa Inggris "petal" ("kelopak bunga; mahkota bunga") berasal. Alkitab IbraniPerintah mengenai patam ini ditemukan dalam [[{{{buku}}}|{{{buku}}}]] Exodus:28:36-38-HE:
Patam (Tzitz) itu berupa pelat kecil persegi panjang dari emas padat, berukiran frasa bahasa ibrani "Kudus bagi TUHAN," dan memiliki lubang yang dibor di masing-masing empat sudutnya tempat memasukkan tali ungu tua untuk pengikat (Keluaran 39:31) yang melekatkannya ke sebelah depan serban imam. Secara tradisional, dimengerti bahwa satu set tali mengelilingi kepala Imam pada dasar patam, dan yang lainnya melintasi dahi, sehingga semuanya bertemu di belakang kepala untuk menahan patam itu di tempat. Keluaran 39:30 menyebuttziytz sebagai "mahkota suci". PenafsiranMenurut Talmud, memakai patam emas di dahi merupakan pendamaian untuk dosa kesombongan bani Israel (B.Zevachim 88b). Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|