Pemilihan umum Wali Kota Kendari 2024
Pemilihan umum Wali Kota Kendari 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Kendari periode 2024-2029.[1] Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Kota Kendari akan diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Bakal CalonKandidat dari Partai Demokrat dan PKS
Potensial
HasilSiska Karina Imran beserta timnya tetap menunjukkan komitmen yang tinggi dengan fokus pada persiapan transisi pemerintahan. Dalam upaya untuk memastikan kelancaran peralihan kekuasaan, Siska telah membentuk tim khusus yang bertugas untuk merancang dan mempersiapkan program-program kerja yang akan dilaksanakan jika ia nantinya resmi dilantik sebagai Wali Kota Kendari.[2] Siska menyatakan, “Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan datang sangat dinantikan oleh masyarakat Kendari. Keputusan tersebut akan menentukan arah pembangunan Kota Kendari di masa mendatang.” Pernyataan ini mencerminkan harapan dan ekspektasi masyarakat terhadap hasil pemilu serta dampaknya terhadap pembangunan dan kemajuan kota. Dengan demikian, Siska Karina Imran dan timnya berupaya untuk tetap proaktif dalam merencanakan langkah-langkah strategis yang akan mendukung visi dan misi mereka dalam memimpin Kendari, terlepas dari ketidakpastian yang dihadapi akibat proses hukum yang sedang berlangsung. Momen penting bagi Partai NasDemKemenangan Siska Karina Imran dalam Pilkada Kota Kendari 2024 juga menjadi momen penting bagi Partai NasDem,[3] yang semakin percaya diri setelah meraih hasil signifikan dalam pemilu tersebut. Partai NasDem Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkapkan bahwa keberhasilan Siska, yang terpilih sebagai Wali Kota Kendari, mengukuhkan posisi partai sebagai kekuatan politik utama di provinsi tersebut. Siska, yang berpasangan dengan Sudirman, berhasil meraih 61.831 suara sah dalam pemilihan yang berlangsung pada 27 November 2024. Kemenangan ini tidak hanya menandai pencapaian individu, tetapi juga mencatat sejarah dengan Siska menjadi perempuan pertama yang memegang posisi tertinggi di ibu kota provinsi. Dalam konferensi pers yang diadakan oleh NasDem, partai ini mengumumkan pencapaian lainnya, termasuk peningkatan jumlah kursi legislatif dan peran perempuan yang semakin diperkuat dalam politik. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) NasDem Sultra, Alvian Akawijaya Putra, menyatakan bahwa hasil pemilu legislatif 2024 menunjukkan dukungan masyarakat yang semakin besar terhadap NasDem, dengan partai ini berhasil memperoleh 66 kursi di DPRD Provinsi Sultra, meningkat dari 60 kursi pada pemilu sebelumnya. Alvian menegaskan bahwa pencapaian ini mencerminkan kualitas dan pengaruh politik yang semakin besar di tingkat kabupaten dan kota, serta menunjukkan komitmen NasDem untuk memperkuat posisinya di berbagai level pemerintahan. Selain itu, NasDem juga berupaya meningkatkan jumlah kader perempuan yang terpilih dalam posisi strategis, dengan Irmawati, salah satu kader yang terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, menekankan pentingnya kesetaraan gender dalam politik. Mengenai perselisihan hasil Pilkada 2024 yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi, NasDem menyatakan menghormati seluruh proses hukum dan mendukung hak warga negara untuk menggugat hasil pemilihan yang dianggap tidak sesuai. Sekretaris DPW NasDem Sultra, Muhammad Tahir, menegaskan bahwa partainya akan selalu mendukung proses hukum yang adil dan tetap kokoh dalam mendukung calon gubernur terpilih serta kader-kader NasDem di tingkat kabupaten dan kota. Dengan demikian, keterlibatan Siska Karina Imran dan Partai NasDem dalam pemilu ini tidak hanya mencerminkan dinamika politik di Kendari, tetapi juga menunjukkan upaya untuk mendorong partisipasi perempuan dalam kepemimpinan dan memperkuat posisi partai di arena politik Sulawesi Tenggara. Referensi
|