Terminal Bratang
Terminal Bratang merupakan sub terminal penumpang tipe C dan terminal bus yang terletak di Kec. Gubeng, Kota Surabaya. Terminal seluas 2.760 m2 ini terletak pada kompleks yang sama dengan pusat kendali lalu lintas Surabaya Intelligent Transport System (SITS) serta berdekatan dengan destinasi seperti Pasar Burung, Pasar Bunga dan Taman Flora Bratang. Lokasi terminal ini terletak 3,1 km sebelah timur Terminal Joyoboyo dan 9,8 km sebelah timur laut Terminal Purabaya. Terminal yang dikelola oleh dinas perhubungan setempat ini melayani moda transportasi umum seperti angkutan kota (bemo) dan bus kota. Moda transportasi tersebut menjangkau beberapa destinasi penting di kawasan timur kota Surabaya seperti RSUD Dr. Soetomo, Stasiun Gubeng, kampus Untag, kampus Unair, kampus UPH, kampus ITATS, kampus ITS, Ekowisata Mangrove Wonorejo, Pantai Kenjeran, dan lain sebagainya.[1][2][3][4][5][6] Status TerminalKlaim atas kewenangan pengelolaan Terminal Bratang masih tarik ulur antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Permasalahan bermula setelah munculnya UU Nomor 23 Tahun 2014, dimana Pemerintah Kota Surabaya menyerahkan surat rekomendasi/penyerahan wewenang pengelolaan terminal kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Namun, sampai tanggal 1 Januari 2017, Pemerintah Kota belum menyerahkan Personil, Pendanaan, Sarana/Prasarana dan Dokumen (P3D) Terminal Bratang (termasuk Terminal Joyoboyo dan Terminal Kedung Cowek) kepada Pemerintah Provinsi. Menurut versi DPRD Provinsi Jawa Timur, terminal ini tergolong sebagai terminal penumpang tipe B berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014. Sedangkan Dinas Perhubungan Kota Surabaya menegaskan bahwa terminal ini tergolong sebagai terminal penumpang tipe C berdasarkan Peraturan Walikota (Perwali) Nomor 188.45/78/436/1.2/2017.[7][8][9][10] Rute Angkutan KotaModa transportasi angkutan kota (bemo) menghubungkan Terminal Bratang dengan beberapa sub terminal di kota Surabaya seperti Terminal Joyoboyo, Terminal Menanggal (Menanggal), Terminal Keputih (Keputih) dan Shelter Jembatan Merah Plaza (JMP). Selain itu angkutan kota menjangkau beberapa kawasan di sekitar area parkir kendaraan (APK) seperti Perumnas Rungkut, Kenjeran, Sidorame (Pegirian), Wonosari Lor (Wonokusumo) dan Pasar Turi. Terdapat delapan trayek angkutan kota yang mempunyai titik awal dan akhir dari terminal ini. Angkutan kota ini dilayani oleh armada kendaraan bermerk Suzuki Carry (station) berpintu samping dengan livery berwarna berbeda pada setiap trayek. Berikut adalah trayek angkutan kota Surabaya (disertai keterangan kode trayek dan warna kendaraan) yang beroperasi di Terminal Bratang.[11][12][13]
Rute Bus KotaSatu-satunya trayek moda transportasi bus kota di Terminal Bratang adalah trayek , yang menghubungkan terminal ini dengan Terminal Purabaya (Bungurasih). Armada yang digunakan berupa bigbus berkapasitas 60 penumpang dan berfasilitas kelas ekonomi. Rute lintasan bus dengan panjang trayek 9,8 km ini dimulai dari terminal ini menuju Jalan Raya Prapen (Panjang Jiwo), Halte Plasa Marina (Sidosermo), Rumah Sakit Islam Jemursari (Jemur Wonosari), Taman Pelangi (Gayungan), Halte Universitas Kristen Petra (Siwalankerto), Bundaran Waru, Halte Medaeng dan mengakhiri perjalanan di Terminal Purabaya (Bungurasih). Jadwal keberangkatan bus tersedia mulai pukul 05.00 s.d. 19.00 WIB, dengan interval antar keberangkatan 20 menit sekali. Metode pembayaran bus dilayani di atas kendaraan (oleh kondektur), tanpa melalui agen/loket bus. Tarif yang berlaku adalah Rp. 6.000 dan berlaku tarif flat jauh-dekat (tahun 2019). Berikut merupakan beberapa perusahaan otobus (PO) penyedia layanan bus kota trayek Bratang - Bungurasih di Terminal Bratang.[12][13][14][15][16]
Galeri
Referensi
Pranala luar |