TransAsia Airways Penerbangan 222
TransAsia Airways Penerbangan 222 (GE222)[2] adalah penerbangan penumpang dalam negeri terjadwal yang jatuh saat berusaha mendarat darurat di Bandar Udara Magong, Taiwan. Penerbangan 222 berangkat dari Kaohsiung menuju Penghu dengan 54 penumpang dan 4 awak kabin. Awalnya, 51 orang dilaporkan tewas namun Menteri Transportasi Yeh Kuang-shih mengoreksinya menjadi 49 orang dan menambahkan bahwa 9 penumpang selamat dari kecelakaan ini.[3][4] PesawatPesawat yang terlibat kecelakaan adalah ATR 72, MSN 1145, bernomor registrasi B-22817. Pesawat ini pertama kali terbang tanggal 8 April 2014[5] dan dikirimkan ke TransAsia Airways tanggal 14 Mei 2014.[6] KecelakaanPesawat ini sedang terbang menuju Kepulauan Penghu dari Kaohsiung, tetapi terpaksa melakukan pendaratan darurat di County Penghu. Terdapat 58 orang di dalam pesawat, beberapa di antaranya selamat dan cedera.[7] Penyebab kecelakaan ini diduga terkait dengan Badai Matmo yang melintasi Taiwan dan Penghu pada pagi hari. Usaha pendaratan pertama di Bandar Udara Magong gagal. Pilot kemudian meminta untuk melakukan usaha pendaratan kedua, lalu hilang kontak dengan menara kendali. Pesawat ini dilaporkan jatuh di kota Huhsi dan memicu kebakaran yang menghanguskan dua rumah.[4] Penumpang dan awakPilot penerbangan ini adalah Lee Yi-liang dan kopilotnya adalah Chiang Kuan-hsing. Mereka berdua memiliki pengalaman terbang selama 20.000 jam.[4]
Referensi
Informasi yang berkaitan dengan TransAsia Airways Penerbangan 222 |